Seminar Nasional Quantum 2015 Pendidikan Fisika UAD
Setelah sukses menyelenggarakan event Quantum selama delapan kali, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Fisika FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan kegiatan serupa dalam Quantum 2015 dengan tema fisika dan budaya nusantara diikuti 240 orang.
Seperti disampaikan Wakil Rektor I UAD, Dr H Muchlas, MT, kegiatan itu untuk memberikan wadah diskusi dan presentasi bagi peneliti dan praktisi fisika serta pendidikan fisika dalam budaya, mendokumentasikan kekayaan dan kearifan lokal yang berkaitan dengan fisika dan pendidikan fisika, merumuskan langkah strategis untuk membuat riset fisika dalam budaya secara berkelanjutan.
“Juga memfasilitasi publikasi penelitian lintas disiplin ilmu untuk mengungkap dan mengkaji fisika dalam penjajahan budaya nusantara,” kata Mukhlas hari ini, di depan mahasiswa, peneliti, dosen maupun praktisi fisika dan pendidikan fisika.
Seminar ini membahas isu-isu dalam pendidikan dan budaya yang sampai saat ini masih hangat untuk dibicarakan. Pandangan pendidikan dalam budaya di era ini, dibahas secara rinci. Fisika yang saat ini jauh dari pandangan budaya nasional, berusaha disandingkan dan didekatkan agar ilmu yang dipelajari selama ini tidak meninggalkan unsur budaya nasional.
“Kali ini, tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dengan penyempurnaan di bagian-bagian tertentu,” kata Dr. Trikinasih Handayani, M.Si, Dekan FKIP UAD, hari ini, di Kampus 3 UAD Yogyakarta.
Acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Fisika UAD itu, membahas isu pendidikan dan budaya yang sampai sekarang ini masih hangat untuk dibicarakan. Selain itu, pandangan pendidikan dalam budaya di era ini juga dibahas secara rinci.
Selain membahas budaya yang disampaikan Sabrang Mowo Damar Panuluh, B.Sc, B.Math (vokalis band Letto), Dr.Sarwanto M.Si (fisikawan UNS) dan Dr. Budhy kurniawan (fisikawan UI), juga menghadirkan 33 pemakalah dari berbagai universitas. Mereka membahas fisika bumi dan astronomi, pendidikan fisika, fisika teori,partikel dan nuklir, fisika instrumental dan komputasi, media dan pembelajaran fisika, serta sejarah fisika.