Perguruan tinggi memiliki peran dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum. Adapun peran fakultas dalam peninjauan kurikulum diantaranya yaitu sebagai penyediaan fasilitas dan pengorganisasian kegiatan. Tujuan dari peninjauan kurikulum ini dimaksudkan untuk meningkatkan relevansi dan daya saing lulusan yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder, dan menyesuaikan dengan perkembangan keilmuan, serta dapat menyelaraskan dengan ketentuan asosiasi LPTK.
Sedangkan dalam pembelajaran fakultas berperan dalam memonitor dan mengevaluasi pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan SOP Perkuliahan. Dalam tahap ini terbagi menjadi beberapa tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pentingnya dari peran ini yaitu untuk menjaga kualitas mutu pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang telah dirancang sebelumnya. Salah satu usaha yang dilakukan untuk menjaga kualitas pembelajaran ini yaitu dengan menetapkan Academic Peer Review (APR). APR memiliki berwewenng me-review kualitas isi/materi kuliah, kualitas mahasiswa berdasarkan hasil kuliah, dan kualitas hasil perkuliahan, dan kualitas suasana akademik.
Selain kurikulum pembelajaran, fakultas juga berperan dalam mendorong suasana akademik yang kondusif terutama dalam : 1) kebijakan tentang suasana akademik; 2) penyediaan prasarana dan sarana; 3) dukungan dana; dan 4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas. Peran dalam mendorong suasana akademik merupakan faktor pendukung terlaksananya pembelajaran yang bermutu. Suasana akademik menjadi bagian penting dalam keberhasilan pembelajaran, hal ini diharapkan dapat memfasilitasi serta mendorong mahasiswa dalam pengaktualisasi diri sebagai mahasiswa.