FKIP UAD Goes To School: Edukasi Berkualitas di SMK Muhammadiyah 3 Weleri
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar acara Achievement Motivation Training (AMT), Senin(26/2). Sebagai bagian dari agenda FKIP Goes To School 2024, destinasi kali ini yaitu SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Kendal Jawa Tengah. AMT ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para siswa, terutama kelas XII, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, khususnya di FKIP UAD.
Pada acara ini, hadir seluruh siswa-siswi kelas XII SMK Muhammadiyah 3 Weleri. AMT kali ini terbagi menjadi 6 kelas yang masing-masing terdapat narasumber yang berbeda. Narasumber yang hadir dalam acara ini antara lain Dr. Dian Hidayati, S.T., M.M., Dr. Djoko Sutrisno, M.Pd., dan Syariful Fahmi, M.Pd. Mereka adalah para dosen FKIP UAD yang memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam bidang pendidikan.
Tema materi dalam AMT ini sangat beragam. Mulai dari edukasi untuk melanjutkan pendidikan kuliah, potensi profesi guru, hingga mengenalkan FKIP UAD sebagai salah satu pilihan perguruan tinggi untuk menimba ilmu. Para narasumber berusaha memberikan pemahaman yang mendalam kepada para siswa tentang pentingnya pendidikan tinggi dalam mempersiapkan masa depan mereka.
Salah satu materi yang disampaikan adalah tentang motivasi untuk melanjutkan pendidikan kuliah. Narasumber menjelaskan betapa pentingnya memiliki cita-cita dan impian untuk meraih kesuksesan di masa depan. Mereka juga berbagi pengalaman pribadi dan kisah inspiratif tentang perjalanan mereka dalam mengejar pendidikan tinggi dan meraih kesuksesan di bidang pendidikan.
AMT FKIP UAD ke SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Kendal, Jawa Tengah
Dr. Dian Hidayati, S.T., M.M., Dr. Djoko Sutrisno, M.Pd., dan Syariful Fahmi, M.Pd.
Selain itu, para narasumber juga membahas tentang potensi profesi guru sebagai salah satu pilihan karir yang menjanjikan. Mereka menjelaskan tentang peran penting seorang guru dalam mencetak generasi penerus bangsa dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Narasumber mengajak para siswa mempertimbangkan profesi guru sebagai pilihan karir yang mulia dan bermakna.
Selama acara berlangsung, para siswa sangat antusias dan aktif dalam mengikuti setiap materi yang narasumber sampaikan. Mereka juga aktif bertanya dan berdiskusi tentang berbagai hal terkait dengan pendidikan dan karir di masa depan.
(ql)
