KIT IPA di Sekolah Harus Optimal digunakan untuk Pembelajaran
Kulon Progo. Dalam rangka mempersiapkan generasi yang unggul dalam bidang Sains Teknologi, Pendidikan Fisika FKIP UAD melatih guru IPA SMP Muhammadiyah Kabupaten Kulon Progo untuk mengoptimalkan penggunaan KIT IPA di sekolah. Kegiatan ini diprakarsai oleh Drs. Ishafit, M.Si selaku ketua tim pelatih yang juga merupakan dosen pada Pendidikan Fisika FKIP UAD. Kegiatan yang berlangsung pada sabtu, 27 Oktober 2018 ini dihadiri oleh 16 peserta dari 15 Sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Kulon Progo.
Kemajuan suatu bangsa dimulai dari penguasaan sains dan teknologi, untuk itu pembelajaran fisika di sekolah sebaiknya dilakukan secara menarik dan membuat peserta didik penasaran. Salah satu caranya adalah dengan melakukan metode pembelajaran praktikum berbasis KIT IPA. “Jika peserta didik tertarik dengan pembelajaran fisika, maka akan meningkatkan prestasi mereka”, Jelas Ishafit.
Pelatihan yang berlangsung di UAD Kampus Wates ini dipantau langsung oleh Ketua Badan koordinasi Sekolah SMP/MTs Muhammadiyah se-Kabupaten Kulon progo, Agus Wiratna, S.Pd. Kegiatan dibuka oleh Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulon Progo, Drs. H. Mawardi, B.A. Dengan diadakannya pelatihan ini, Mawardi berharap agar guru lebih terampil mengelola pembelajaran IPA di Sekolah sehingga siswa tidak bosan. “berharap dengan adanya pelatihan untuk guru dalam mengoptimalkan KIT IPA di sekolah, guru dapat mengimplementasikan sehingga peserta didik yang mengikuti mata pelajaran IPA 5 jam per minggu menjadi tidak bosan belajar IPA”, terang Mawardi.
Pelatihan ini terdiri dari tiga sesi. Sesi pertama adalah materi Pemahaman Konsep Optika yang dihendel langsung oleh ketua tim, Drs. Ishafit, M.Si. Sesi kedua adalah praktikum penggunaan KIT Optika oleh Eko Nursulistiyo, M.Pd dan Toni Kus Indratno, M.Pd.Si. Sesi terakhir adalah materi tentang Ijtihad Muhammadiyah dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi disampaikan oleh Ariati Dina Puspitasari, M.Pd.
Kegiatan berlangsung dari pagi hingga sore. Peserta sangat antusias untuk mengikuti pelatihan dengan harapan dapat ikut memajukan sekolah dan peserta didik. Forum ini juga menjadi ajang bagi guru IPA untuk tukar pengalaman baik dalam pembelajaran IPA maupun tentang perkembangan peserta didik saat ini.(H3)