MAHASISWA PRODI PGSD ADAKAN PAMERAN APE & SENI BUDAYA
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Prodi PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Pameran Alat Peraga Edukatif (APE) dan Seni Budaya dalam rangka tugas akhir sekaligus Ujian Akhir Semester. Pameran yang digelar 11-13 Januari 2015 terdapat 2 karya yakni produk Alat Peraga dan Karya Seni dari mahasiswa. Acara yang berlangsung selama 3 hari ini bertempat di gedung baru lantai 1 dan 2 Kampus V Universitas Ahmad Dahlan Jl. Ki Ageng Pemanahan No. 19 Yogyakarta. Pameran ini merupakan karya mahasiswa semester 5 untuk memenuhi tugas dari mata kuliah yang berbeda yakni mata kuliah Praktikum dan Pengembangan Pembelajaran IPA (P3.IPA) diampu dosen Ika Maryani, M.Pd. dan Seni Budaya dan Ketrampilan (SBK) oleh dosen Sularso, M.Sn.
Dosen pengampu P3 IPA Ika Maryani, M.Pd menyampaikan tujuan acara ini memberikan apresisasi kepada mahasiswa karena telah membuat media peraga. Selain itu, juga untuk mengetahui kemampuan meraka dalam membuat APE karena guru SD harus bisa membuat media peraga. “Hasil dari pameran ini sangat bagus dan diluar ekspektasi saya secara keseluruhan bagus. Saya berharap lulusan PGSD bisa membuat alat peraga apapun tak hanya IPA saja karena guru dituntut terampil salah satunya dapat membuat alat peraga. Maka berlatihlah dari sekarang ini”, ujarnya setelah memantau pameran yang tengah beralangsung.
Menurut Dwi Nurdiati pembuat Alat Peraga Edukatif Monopoli “TASYA BELLA” Tata surya dan benda langit ini acara ini menjadi modal awal bagi mahasiswa sebelum terjun ke sekolah nanti. Bersama kelompoknya Dwi mengaku pembuatan APE ini tak membutuhkan waktu yang lama. Alasan pembuatan APE ini karena di sekolah materi tata surya itu terlalu banyak sehingga kami mengemas menjadi sebuah permainan yang telah dimodifikasi.
Tak hanya itu, pameran ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa yakni salah satunya “Ini merupakan wadah sebagai ajang latihan mahasiswa, dimana besok menjadi guru SD kita harus bisa kreatif”, ungkap Isti Nur Fa’adiah kelas E semester 5. “Pamerannya luar biasa, APE dan karya seni budayanya sangat variatif sehingga menambah wawasan kami. Semoga dapat saya terapkan nanti saat terjun disekolah”, papar Erli Rembulan salah satu pengunjung.
Pameran Alat peraga edukatif dan seni budaya ini menjadi ajang pameran hasil karya mahasiswa. Salah satu bentuk stimulus juga agar mahasiswa dapat berkreasi, kreatif dan inovatif. Nantinya dapat diterapkan disekolah sehingga pembelajaran menjadi mudah dan menyenangkan. Produk yang telah dibuat akan dijadikan salah satu bentuk pengabdian masyarakat. Jadi produk ini diberikan ke sekolah yang menjadi tempat observasi awal dari produk tersebut. (ER-H5)