PBI UAD Latih Siswa MA DIY Tingkatkan Keterampilan Komunikasi
Menjadi salah satu program realisasi kerjasama dengan MGMP MA DIY, Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) FKIP UAD menggelar kegiatan pelatihan bertajuk “English Communication Skills Training: Storytelling, Debates, Tour Guiding, and Content Gen — Your Path to Influence!”. Acara pembukaan dilaksanakan di Lab Bahasa A, Gedung Lab, Kampus 4 UAD, pada pukul 09.00 WIB, (19/02/2025). Sekitar 60 siswa hadir dalam pelatihan ini dan menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti seluruh agenda.
Sesi dibuka oleh MC, Rara Raudhah, mahasiswa PBI angkatan 2021. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Kaprodi PBI UAD, Sucipto M.Pd.BI., Ph.D. Sucipto mengucapkan terima kasih kepada siswa-siswi MA se-DIY yang hadir dalam agenda tersebut. Selanjutnya Ia juga memperkenalkan para trainer dan co-trainer yang akan membimbing sesi pelatihan.
Terima kasih kepada siswa-siswi MA se-DIY yang telah hadir pada agenda hari ini. Kemarin, kalian telah memilih pelatihan yang akan diikuti, dan semoga ilmu yang didapat dapat berguna bagi kalian,” ujar beliau. Di kesempatan ini, beliau juga memperkenalkan trainer dan co-trainer, ungkap Sucipto.

Kaprodi PBI, Sucipto, Ph.D., Memberikan Sambutan
Sucipto juga menambahkan bahwa pelatihan Communication Skills adalah kebutuhan bagi pelajar untuk menghadapi tantangan sekarang dan masa depan. Dengan pelatihan ini siswa akan mendapatkan wawasan dan pengalaman yang bermanfaat dalam konteks akademik dan profesional.
Sesi selanjutnya panitia membacakan teknis acara dan membagikan ruang untuk setiap training. Para trainer dan co-trainer memimpin setiap sesi training dengan empat kompetensi. Kompetensi tersebut yakni:
1. Debate
Rifai Akhsan, S.Pd., M.Ed., Dosen PBI UAD, memulai sesi dengan pemaparan materi di Lab Bahasa A PBI. Di awal, ia menjelaskan tentang teknis debat menggunakan metode Australasian Debating Way. Selanjutnya, Rifai membagi peserta menjadi beberapa.
Empat kelompok berlatih bersama Rohman Rahmadani (Mahasiswa Teknik Industri) sebagai co-trainer dari Debate Community, sementara enam kelompok lainnya berlatih bersama Pak Rifai. Setiap kelompok membahas isu terkini, dan mereka berlatih menggunakan gaya debat ala Australian Way, dengan Azzam Firdausi memandu praktik tersebut.
2. Storytelling
Sesi ini dipandu oleh Nur Fatimah, S.Pd., M.Hum., Dosen PBI UAD, yang merupakan ahli di bidang storytelling. Untuk meperlancar pelatihan, Eryke Sukma Widiarna (mahasiswa PBI UAD 2021) membantu teknis pelaksanan di Laboratorium Teaching English to Young Learner (TEYL).
Sebagai pembuka, siswa melakukan ice breaking sambil memperkenalkan diri satu sama lain. Setelah suasana mulai cair, Fatimah menjelaskan materi dengan mengajukan beberapa pertanyaan pemantik.
Beberapa siswa maju dengan antusias untukmeneceritakan pengalamannya. Kemudian trainer memberikan kesempatan kepada para siswa untuk berkolaborasi dan meminta mereka membuat short story berdasarkan beberapa gambar yang diberikan.

Peserta Pelatihan Keterampilan Komunikasi oleh PBI UAD
3. Content Creator
Prayudha, M.A., dosen PBI UAD, menjadi trainer dalam sesi ini dan Rara Raudhah (mahasiswa PBI 2021) sebagai co-trainer. Di awal sesi, Yudha mengajak para siswa untuk menggunakan AI (Artificial Intelligence) sebagai cara untuk memperluas ide narasi konten. Mereka langsung mempraktikkan pembuatan konten dengan menggunakan alat-alat lab seperti kamera dan voice recorder.
4. Tour Guiding and Tour Leader
Dr. Azwar Abbas, S.Pd., M.Hum., menjadi trainer dalam pelatihan tour guiding. Di awal sesi, beliau memberikan gambaran tentang dunia tour guide. Pada sesi utama Pramugara Robiana, M.Pd., alumni PBI UAD yang merupakan pakar di bidang pariwisata, memandu sesi materi utama, dengan bantuan Aulia Hidayati, S.Pd., alumni PBI UAD yang berperan sebagai co-trainer.
Pelatihan ini akan membantu siswa mengembangkan kompetensi komunikasi, yang merupakan bagian penting dari kompetensi global mereka. Hal ini sangat penting bagi mereka, karena mereka menjadi bagian dari masyarakat global.
Beberapa nama sekolah yang ikut dalam keterampilan komunikasi ini adalah MAN 2 Kulon Progo, MAN 2 Yogyakarta, MAN 3 Sleman, MAN 1 Yogyakarta, MAN 1 Sleman, MAN 2 Sleman, MA Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta, dan MA Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.