PELATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN DAN ORGANISASI HMPS PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UAD

Pada hari Minggu 22 Mei 2016 dilaksanakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi (PDKO) Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (HMPS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan program kerja HMPS Pendidikan matematika yang disambut dengan antusias oleh seluruh mahasiswa-mahasiswi Pendidikan Matematika khususnya angkatan 2014. Memang mahasiswa-mahasiswi angkatan 2014 merupakan sasaran dalam kegiatan pada kali ini. Terbukti acara yang dilaksanakan di Ruang 307 Kampus III UAD ini sudah penuh dihadiri oleh peserta. sejak pukul 07.00 wib

Dosen Pembina Mahasiswa, Burhanudin Arif Nurnugroho M.Sc berharap setelah pelatihan ini terlaksana para peserta dapat menjadikan motivasi sehingga lahirlah pemimpin pemimpin baru yang bisa memimpin bangsa dimasa yang akan datang. “Setiap kita adalah pemimpin, maka pemimpin harus harus bertanggung jawab atas apa yang dipimpin. Tujuannya agar terjadi harmonisasi, tercipta nuansa nyaman dalam organisasi.” Begitulah pesan yang disampaikan Burhanudin Arif Nurnugroho, M.Sc. ketika mewakili kaprodi Pendidikan Matematika membuka acara tersebut.

Acara pelatihan kepemimpinan pada kali ini mengusung tema “Berdirilah di Depan Cermin, disitulah Terlihat Seorang Pemimpin”. Ketua kegiatan, Athifa Musyafani menjelaskan sesungguhnya seseorang itu lahir sebagai seorang pemimpin maka ia membuat pelatihan ini agar pemimpin-pemimpin yang telah lahir itu dapat menunjukkan tajinya di dunia pendidikan khususnya prestasi di Universitas Ahmad Dahlan.  Hal tersebut diamini oleh salah satu peserta, Diah Aprilia, “Saya sangat tidak sabar untuk pelatihan dasar kepemimpinan dan organisasi ini.” Ditanya perihal alasan mengapa dia tidak sabar ia dengan gembira menjawab “namanya saja Pelatihan kepemimpinan ya harus menampilkan jiwa pemimpin dengan hadir lebih awal” imbuh diah aprilia lagi

Pelatihan kali ini HMPS Pendidikan Matematika mengundang dua pembicara yaitu Mbak Juwanti yakni pemimpin Aisyah Muhammadiyah cabang suronatan dan Mas Muhammad Rifki Aljabar salah satu aktivis dari organisasi Anak Indonesia di Yogyakarta. Diselang para pemateri menyampaikan materinya, para peserta diberi waktu untuk menampilkan bakatnya dibidang musik. Para panitia sengaja membuat sesi ini dengan alasan agar para peserta tidak jenuh dan dapat menyalurkan keberaniannya dengan tampil di depan teman temannya. (H3)