aseanuniversitynetwork Arsip

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris PBI FKIP, Qurrota A’yun, mewakili Universitas Ahmad Dahlan dalam ASEAN Student Mobility Programme x ASEAN Exhibition Universities Forum 2025. Agenda tersebut diselenggarakan oleh Education Malaysia Global Services (EMGS) dari 18 – 25 Februari 2025.

Ratusan mahasiswa dari berbagai negara Asia berkumpul untuk memperkuat kerja sama akademik antarnegara. Kegiatan ini juga memberikan platform bagi mereka untuk berbagi wawasan dan pengalaman.

Penyelenggara menempatkan para delegasi di beberapa universitas di Malaysia, seperti Malaya University, Asia Pacific University, Universiti Utara Malaysia, dan Islamic International University Malaysia. Selama kegiatan, para peserta tinggal di asrama yang telah disediakan.

ASEAN Exhibition Universities Forum 2025

Agenda pertama merupakan sesi pengenalan serta diskusi kelompok. Selain itu Tata dan peserta lainnya mengikuti berbagai kegiatan. Agenda tersbut berupa seminar, pameran serta kompetisi seperti Young Speaker Contest dan Innovation Challenge.

Tata menyampaikan bahwa ia merasa sangat antusias bisa berdiskusi dengan mahasiswa lain mengenai isu-isu global. Ia juga menambahkan bahwa pengalaman tersebut sangat berharga baginya.

Saya merasa sangat antusias dapat berdiskusi dengan mahasiswa lain mengenai isu-isu global seperti keberlanjutan lingkungan dan transformasi digital dalam pendidikan. Ia juga menambahkan bahwa pengalaman ini sangat berharga baginya, ungkap Tata.

Di hari kedua, Tata menikmati seminar tentang budaya Malaysia dan melakukan tur kampus. Menurut Tata, bagian paling menarik dari acara tersebut adalah exhibition hall. Berbagai universitas memamerkan proyek-proyek unggulan mereka. Ia menyatakan bahwa inovasi tersebut memberikan banyak inspirasi baginya.

Bagian paling menarik adalah exhibition hall, di mana berbagai universitas menampilkan proyek unggulan mereka. Saya terinspirasi melihat inovasi yang ditampilkan, jelas Tata.

Agenda ASEAN Exhibition Universities Forum 2025

Selama acara, Tata dan teman-temannya berkesempatan untuk melakukan presentasi tentang Sustainable Development Goals (SDGs) serta ikut serta dalam acara budaya di Universiti Utara Malaysia. Tata dan tim pun berhasil meraih juara kedua dalam kategori SDG Presentation.

Dalam keterangannya, Tata menyebut bahwa kegiatan ini menjadi peluang untuk memperluas koneksi akademik sekaligus menumbuhkan semangat berkontribusi di bidang pendidikan. Ia juga menilai, kerja sama lintas universitas seperti ini sangat penting untuk membangun integrasi pendidikan di kawasan Asia.

Saya berharap kegiatan ini dapat memperluas jaringan akademik dan memberikan motivasi tambahan untuk berkontribusi lebih dalam dunia pendidikan. Kegiatan ini sangat berharga dalam memperkuat hubungan antar universitas di kawasan Asia, ungkap Tata.

Dengan selesainya ASEAN Exhibition Universities Forum 2025, Tata pulang dengan membawa banyak ilmu dan pengalaman baru. Ia berharap bahwa lebih banyak mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan dapat mengikuti kegiatan serupa di masa depan, sehingga dapat terus memperluas jaringan akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan di kawasan ASEAN.

(widiarna/ed: ink)

Dr. Muya Barida, M.Pd., dosen program studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil raih sertifikasi internasional. Ia berhasil menyelesaikan AUN-QA Training Course for Accomplishing Programme Assessment (Tier 1, version 3.0) pada 22-25 Januari 2019. Sertifikasi ini berasal dari ASEAN University Network (AUN), sebuah organisasi tingkat ASEAN yang mempromosikan kerjasama pada bidang pendidikan tinggi di antara negara-negara Asia Tenggara.

AUN-QA merupakan singkatan dari Asean University Network-Quality Assurance. Sertifikasi AUN-QA berada di level internasional tingkat regional yang menjadi penjamin mutu dan kualitas program studi di universitas anggota. Sertifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa lembaga pendidikan tinggi yang terlibat memenuhi standar kualitas yang AUN tetapkan.

AUN-QA telah berdiri sejak tahun 1998 oleh Asean University Network. Mereka berfokus pada jaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara. Organisasi ini bertanggung jawab untuk mempromosikan kualitas pendidikan tinggi dan meningkatkan standar akademis. Selain itu, mereka juga menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga regional dan internasional. Melalui sertifikasi tersebut, universitas-universitas di ASEAN dapat memastikan bahwa program studi yang mereka tawarkan sesuai dengan standar mutu yang terakui secara internasional.

Sertifikasi tersebut bermanfaat sebagai identitas kesetaraan program studi universitas berkualitas tinggi se-ASEAN. Selain itu, dengan sertifikat tersebut, sebuah program studi mendapatkan peluang untuk berpartisipasi dalam program AUN-QA. Sertifikasi tersebut juga dapat menambahkan jaringan di antara ASEAN dan terlibat dalam konferensi AUN-QA. Tidak hanya itu, peluang terlibat dalam lokakarya dan kursus pelatihan AUN-QA juga meningkat. Sehingga setiap program studi yang berpartisipasi dapat berbagi pengalaman guna meningkatkan kualitas mereka.

Pencapaian Muya Barida ini memberikan kontribusi positif terhadap reputasi program studi Bimbingan dan Konseling ataupun FKIP UAD miliki. Dengan sertifikat yang Ia peroleh tersebut menjadi bukti kompetensinya sebagai seorang profesional. Sehingga hal itu menambah nilai akreditasi program studi Bimbingan dan Konseling FKIP UAD.

Sertifikat AUN-QA Dr. Muya Barida, M.Pd

(ql Humas FKIP UAD)

Tag Archive for: aseanuniversitynetwork

Mahasiswa PBI Ikuti ASEAN Exhibition Universities Forum 2025

ASEAN Exhibition Universities Forum 2025

Dosen BK FKIP UAD Raih Sertifikasi AUN-QA untuk Penguatan Kualitas Program Studi

Kampus 4 (Kampus Utama)

Informasi Tentang

Statistik Pengunjung