Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara Koordinasi Persiapan Asesmen Lapangan pada Kamis(20/2). Kegiatan ini merupakan langkah strategis menuju peningkatan kualitas dan akreditasi program studi. Acara ini berlangsung di Ruang Educators Hall FKIP Kampus Utama UAD.

Asesmen Lapangan ini merupakan tahap krusial dalam proses akreditasi program studi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Program Studi Kependidikan (LAMDIK), terutama bagi Program Studi MBK FKIP UAD yang baru pertama kali mengikuti akreditasi sejak menerima mahasiswa pertamanya pada tahun 2023. Menurut regulasi, program studi wajib mengikuti akreditasi penuh maksimal dua tahun setelah menerima mahasiswa pertama.

Melalui sambutannya, Wakil Dekan II FKIP UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI., menyampaikan optimisme terhadap hasil akreditasi ini.

“Mimpi kita adalah menjadi program studi unggul, walaupun baru akreditasi yang pertama. Kita optimis bisa meraih predikat unggul,” ungkap Ani.

Ani juga menginformasikan bahwa visitasi asesor akan berlangsung pada tanggal 26 dan 27 Februari 2025. Tim asesor yang bertugas yaitu Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd., Ba., Kons. dari Universitas Negeri Semarang dan Dr. Yusi Riska Yustiana, M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., menegaskan pentingnya persiapan matang untuk menghadapi visitasi tersebut.

“Insyaallah, dengan ikhtiar dan persiapan yang baik dari Program Studi MBK, kami berharap dapat meraih hasil terbaik, yaitu predikat unggul. Kami juga akan menggelar gladi pada Senin dan Selasa (24 & 25 Februari 2025) mendatang untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar,” terang Sayuti.

Sementara itu, Ketua Program Studi MBK, Dr. Hardi Santosa, M.Pd., mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh komponen di FKIP UAD. Ia juga berharap untuk mendapatkan hasil yang membahagiakan pada asesmen tersebut.

“Terima kasih atas support system yang luar biasa di FKIP UAD ini. Seluruh komponen bersinergi dan kami merasa sangat terbantu. Mudah-mudahan happy ending ya di tanggal 27 itu,” ujar Hardi.

Melalui kegiatan ini, Program Studi MBK UAD berkomitmen untuk memastikan kesiapan seluruh aspek. Hal itu mulai dari kurikulum, sarana prasarana, hingga kualitas pengajaran dan penelitian. Program Studi MBK FKIP UAD berharap dapat meningkatkan akreditasi yang telah mereka raih sebelumnya.

Baca juga: Akreditasi Lancar! Asesor Kagumi Kolaborasi PGSD UAD

Tentang Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) UAD

Program Studi MBK UAD telah sudah memiliki izin penyelenggara berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia No. 739/E/0/2022. Dengan visi menjadi program studi unggul dalam mengembangkan keilmuan bimbingan dan konseling komprehensif berorientasi Islamic Wellness.

(qila)