Dalam upaya meningkatkan wawasan dan semangat siswa dalam menentukan masa depan dan karir mereka, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar “FKIP UAD Goes To School 2024”. Salah satu tujuan sekolah yang FKIP kunjungi pada Jumat (12/1/24) adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Gunungkidul. Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Mahmuda Ma’arif, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).

Pada kesempatan tersebut, Mahmuda berbagi wawasan dan pengalamannya tentang pentingnya mengambil peluang dalam menentukan arah masa depan, termasuk dalam karir. Materi yang Ia sampaikan relevan dengan konteks zaman kini. Ia mengupas mengenai potensi kekosongan dalam profesi guru. Menurut Mahmuda, dunia pendidikan akan menghadapi tantangan besar dalam waktu dekat. Kebutuhan guru akan semakin meningkat, sementara jumlah tenaga pengajar yang tersedia mengalami kekurangan. Oleh karena itu, peluang untuk menjadi guru akan semakin besar dan menjanjikan.

Dalam paparannya, Mahmuda memberikan insight tentang berbagai aspek yang perlu menjadi pertimbangan ketika memilih profesi guru. Termasuk dalam pengembangan diri, kesiapan menghadapi tantangan di dunia pendidikan, dan cara melihat ke depan dengan optimis.

Suasana FKIP Goes To School di MAN 1 Gunungkidul

Selain itu, Mahmuda juga mengenalkan 11 Program Studi yang FKIP UAD miliki. 11 Program Studi tersebut antara lain S1 Bimbingan dan Konseling, S1 Pendidikan Fisika, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Biologi, S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar, S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, S1 Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, dan S1 Pendidikan Elektronika dan Informatika.

(ql)