Joint Seminar MPMat UAD-Naruto University, Wujud Kolaborasi Internasional
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerja sama dengan Naruto University, Jepang, mengadakan joint seminar, Kamis(31/10). Joint seminar ini merupakan agenda rutin bulanan tiap semester sebagai bagian dari implementasi kolaborasi internasional kedua universitas. Pada semester gasal tahun 2024 ini, agenda seminar telah memasuki pelaksanaan keenam, sejak pertama kali mulai pada Mei 2022.
Kegiatan ini wajib bagi mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Matematika (MPMat) semester 1 dan 2. Selain bertujuan untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris dan memperluas wawasan akademik dan budaya, kegiatan ini juga membangun jejaring internasional, serta meningkatkan soft skill dalam menyampaikan pendapat dan berdiskusi di forum ilmiah. Pada kolaborasi ini, Naruto University telah dua kali mengunjungi UAD. Sedangkan MPMat UAD juga telah sekali mengunjungi Naruto University untuk mengadakan seminar.
Pada kegiatan kali ini, dua mahasiswa dari Naruto University dan tiga mahasiswa dari UAD berkesempatan untuk melakukan presentasi. Ketiga perwakilan Mahasiswa MPMat UAD antara lain Khairullah, Muhammad Taffani Kusumawardana, dan Yusie Kristiawan. Mereka mempresentasikan riset-risetnya mengenai keterampilan matematika dan tantangan dalam pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
JOINT SEMINAR
Khairullah memaparkan materi berjudul “Examining Mathematical Skills in Relation to the 4Cs (Creativity, Critical Thinking, Communication, and Collaboration Skills)”. Materi tersebut membahas hubungan keterampilan matematika dengan pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi, yang menjadi kebutuhan di dunia pendidikan masa kini. Sedangkan, Taffani bersama Yusie memaparkan materi “Konsep Dasar, Ruang Lingkup, Permasalahan, dan Solusi Pembelajaran Matematika di SMK”. Mereka berfokus pada penerapan pendekatan pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning) dalam mengatasi tantangan pengajaran matematika. Keduanya mengangkat isu-isu seputar keterbatasan waktu, sumber daya, dan kemampuan siswa dalam memahami materi matematika yang kompleks.
Selain itu, dua pemateri dari Naruto University yang turut berbagi pengetahuan yaitu Douglas Martínez dan Mecky Wally. Douglas mempresentasikan risetnya berjudul “Van Hiele Model Applied to Solid Geometry in Fifth and Sixth Grade of Primary Education in Nicaragua“. Ia mengupas penerapan Model Van Hiele pada geometri untuk pendidikan dasar. Sedangkan Mecky menyampaikan risetnya berjudul “Exploring Implementation of Science Inquiry-Based Teaching and Learning in the Primary School Curriculum: A Multiple Case Study of Urban Public Primary Schools in Papua New Guinea“. Ia mengeksplorasi penerapan pengajaran berbasis inkuiri sains di sekolah dasar.
Hadir pada seminar ini dosen dan mahasiswa dari kedua universitas yang berasal dari berbagai negara, seperti Indonesia, Jepang, Taiwan, Nigeria, Vanuatu, Papua New Guinea, Nepal, Fiji, dan Burkina Faso. Para peserta sangat antusias dalam berbagi pengetahuan mengenai inovasi dalam pendidikan matematika dan sains. Harapannya kolaborasi ini dapat menginspirasi pendekatan baru dalam pendidikan lintas negara, sekaligus mempererat hubungan akademik dan budaya antarbangsa.
(baiq/ed:ql)