Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD menyelenggarakan Gelar Wicara Kewirausahaan secara daring. Mengusung Strategi Pengembangan Wirausaha Memperoleh Pendanaan Kemendikbudristek, Yogyakarta, Selasa (20/12). Acara ini menghadirkan empat narasumber mahasiswa yang lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tingkat Nasional. Mahasiswa tersebut yaitu Baiq Ananda Putri, Finka Arya Juwita, Annisa Nur Hidayati, dan A’isyah Arroobi’atu R. A’isyah Arroobi’atu R mahasiswa PBSI FKIP UAD merupakan ketua dari masing-masing produk yang lolos pendanaan. Dosen dan mahasiswa UAD mengikuti kegiatan tersebut. Dalam gelar wicara tersebut narasumber menyampaikan kiat-kiat dalam berwirausaha agar lolos seleksi pendanaan P2MW tingkat nasional.

“Produk harus memiliki value, berangkat dari masalah atau isu di sekitar dan design produk harus memiliki ciri khas tersendiri,” ujar Baiq Ananda Putri salah satu narasumber Talkshow Saudagar Dahlan Muda sekaligus founder Baiq Hijab.

Annisa Nur Hidayati dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), merupakan salah satu narasumber yang lolos pendanaan P2MW tingkat nasional dengan inovasi baru berupa pemanfaatan bunga telang sebagai produk olahan minuman dan makanan.

“Perbandingan sebelum dan sesudah pendanaan terlihat pada kenaikan omset yang signifikan,” ujar Annisa Nur Hidayati.

Dalam gelar wicara ini BIMAWA berperan besar selama proses sebelum dan sesudah pendanaan, hal ini ditegaskan oleh A’isyah Arroobi’atu R “BIMAWA juga mendanai dalam poto produk Chiliesious,” ujarnya selaku founder Chiliesious. Semangat berwirausaha, Saudagar Dahlan Muda.

(Ed: Humas FKIP UAD)