Muhasabah Mutu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan agenda rutin untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas FKIP UAD. Pada periode Juli 2024, FKIP UAD gelar muhasabah mutu pada Selasa (30/7). Kegiatan tersebut bertempat di Laboratorium Pendidikan Bahasa Inggris A Lt. 7 Gedung Laboratorium Terpadu Kampus 4 UAD.

Adanya penurunan pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) FKIP UAD tahun 2024, menjadi topik serius pada periode ini. Sehingga narasumber kali ini adalah Tim Humas dan Promosi FKIP UAD, Syariful Fahmi, M.Pd. dan Januar Adam Prasetiya, S.Pd. Mereka menyampaikan kemajuan PMB FKIP UAD berdasarkan data terbaru. Selain itu, berbagai strategi untuk dapat meningkatkan mahasiswa baru juga mereka bagikan.

“Harapannya yang mengundurkan diri tidak lebih dari 10 persen dari yang registrasi”, ungkap Fahmi dalam sesi materinya.

Dalam upaya menjaga calon mahasiswa baru yang sudah registrasi untuk bertahan di FKIP UAD, Fahmi membagikan beberapa solusi, antara lain (1). Pembuatan grup program studi khusus calon mahasiswa baru untuk mengenalkan suasana program studi. (2). Pelaksanaan Program Campus Journey berupa campus tour untuk mengenalkan fasilitas-fasilitas yang akan calon mahasiswa baru dapatkan. Selain itu, dalam campus tour juga terdapat program class trial untuk mensimulasikan proses pembelajaran program studi. (3). Pelaksanaan promosi dan kerja sama dengan sekolah dan asosiasi pendidikan. (4). Monitoring sosial media program studi.

Selain itu, dari pihak universitas juga memberikan berbagai program dalam PMB 2024 ini. Program tersebut antara lain pemberlakuan potongan DPPT 50% bagi mahasiswa baru. Terdapat juga Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Beasiswa Prestasi yang dapat membantu perekonomian mahasiswa.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D, menanggapi program-program yang telah Fahmi dan Adam sampaikan. Baginya, hal ini menjadi kesempatan bagi program studi untuk menjemput calon mahasiswa baru.

“Ini adalah waktu terbaik untuk meraih mereka (mahasiswa baru)”, ungkap Sayuti merespon Program Campus Journey.

Pada kesempatan yang sama, Adam menyampaikan terkait perkembangan media sosial program studi, seperti Instagram dan TikTok. Menurutnya, kedua sosial media tersebut, dapat menjadi sarana promosi program studi.

“Kami berharap prodi dapat memonitoring dan menyaring bibit-bibit unggul untuk menjadi wajah prodi di sosial media,” ujar Adam.

(ql Humas FKIP UAD)