Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan menggelar seminar bersama Program Studi PBSI Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Seminar ini bertema “Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran dalam Lingkup Kajian Transdisipliner dan Multidisipliner di era 5.0”. Berlangsung di ruang serbaguna, lantai 10, Kampus IV UAD, Yogyakarta pada Selasa (5/12).

Dosen dan mahasiswa PBSI UAD serta PBSI dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu hadir pada seminar tersebut. Pada kesempatan tersebut Kepala Program Studi PBSI, Roni Sulistyono, M.Pd., juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Dalam acara tersebut, hadir sebagai pembicara yaitu Dr. Siti Salamah, S.S., M.Hum. selaku dosen PBSI UAD dan Dr. Elyusra, M.Pd. selaku dosen PBSI Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Sedangkan pembicara dari mahasiswa adalah Nenden Wulan S. selaku mahasiswa PBSI UAD, dan Kevin Faisal Aidul P. selaku mahasiswa PBSI Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Pada kegiatan seminar bersama tersebut, Dr. Siti menyampaikan beberapa hal. Ia mengenalkan kajian transdisipliner kesatuan berbahasa sebagai upaya preventil perundungan secara verbal dalam lingkup psikolinguistik. Beliau juga menerangkan ilmu bahasa sebagai ujaran persuasif negosiasi dalam pemasaran. Sosiolinguistik serta pragmatik sebagai materi kaitan dengan transdisipliner linguistik juga menjadi topik bicara Dr. Siti. Sedangkan Dr. Elyusra menyampaikan bahwa pembelajaran puisi dalam kajian multidisipliner bisa memanfaatkan media foto. Dalam artian, media foto ini dapat berguna untuk menciptakan puisi.

Seminar Bersama PBSI UAD Dengan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

(dw/ed:ql Humas FKIP UAD)