2 PROFESOR DARI THAKSIN UNIVERSITY THAILAND SEBAGAI PEMBICARA SEMINAR NASIONAL BEM FKIP UAD
Bandan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada hari Ahad (20/9) mengadakan Seminar Nasional dengan mengambil tema “ Kesiapan Guru dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia”
Kegiatan yang diikuti sebanyak 300 peserta dan tamu undangan yang bertempat Auditorium Kampu I UAD dengan sebagai pemateri Associate Professor Dr. Charas Atiwithayaporn, (Thaksin University, Thailand) Assistant Professir Dr. Rungchatchaporn Vehachat dari (Thaksin University, Thailand) DR H Sugito, M.Si (Pengurus Besar PGRI), dan Drs. Edy Heri Suasana, M.Pd. (Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta)
Dr Sugito, M.Si. Dalam pemaparan materinya menyampaikan sebagai guru profesional yang unggul harus memiliki kompetensi yang berupa kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Selain itu seorang guru juga harus menguasai bahasa asing, tekhnologi informasi dan menguasai metode pembelajaran sesuai dengan kode etik guru.
Sedangkan dalam pemaparannya Drs. Edy Heri Suasana, M.Pd. Selaku Kepala dinas Pendidikan Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa tentang kondisi guru dan sekolah Indonesia, ada 35.527 Sekolah, 552.083 Guru dan 9.653.093 Peserta didik di Indoensia data yang diambil pada tanggal 25 Oktober 2014 yang di up date tanggal 17 Juni 2015. Yang perlu disiapkan dalam menghadapi MEA maka pemerintah tidak hanya mengeluarkan kebijakan tetapi juga menyiapkan lembaga, menyiapkan saranan dan prasarana, penyiapan konten dan penyiapan individu itu sendiri. Bagaimana indonesia bisa bersaing dengan negara-negara yang lain dan dalam penutup beliau menyampikan semoga guru-guru Indonesia siap menyongsong Masyarakat Ekonomi Asia dengan kompetensi-kompetensi persaingan global.
Dikesempatan yang lain Associate Professor Dr. Charas Atiwithayaporn, Assistant Professir Dr. Rungchatchaporn Vehachat menyampiakan bahwa memiliki profesi tertentu tidak secara otomatis menjamin bahwa layanan yang diberikan adalah salah satu profesional. Oleh karena itu, mengajar sebagai profesional adalah hal yang sulit untuk dilakukan karena meliputi banyak peran yang harus dilakukan dengan baik.
Seminar yang dihadiri oleh Rektor UAD, Dekan FKIP, Wakil Dekan FKIP, Kaprodi dilingkungan FKIP, Pembina Mahasiswa dilingkungan FKIP, Humas FKIP dan Organisasi mahasiswa dilingkungan FKIP diakhiri dengan memberikan cinderamata kepada pemateri dan dilanjutkan dengan diskusi panel yang pesertanya dari beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia. (H2)