3 Doktor di Bulan Desember
3 Doktor di Bulan Desember, bukan sebuah judul lagu yang populer. Akan tetapi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD bersyukur tiga Dosen FKIP UAD telah menyelesaikan program Doktor. Ketiga dosen tersebut adalah M. Tolkhah Adityas, Ph.D., Dr. Muya Barida, M.Pd., dan Wahyu Nanda E.S., M.Pd., Kons. Dari ketiga dosen tersebut, ada satu menempuh kuliah di luar negeri, yaitu M. Tolkhah Adityas, Ph.D. Beliau kuliah di Promovendus University of Auckland, New Zaeland.
Kata Mereka,
“Kami berharap bertambahnya doktor ini, akan menguatkan jumlah doktor dan kualitas di FKIP dengan energi baru serta membantu pengembangan FKIP UAD semakin jaya”, ungkap Ani.
“Alhamdulilllah saya sangat senang, Mas. Perjuangan untuk bisa lulus 2,5 tahun berbanding lurus dengan kewajiban Caturdharma saya bersyukur dengan besar hati. Harapan saya ke depan menjadi dosen ideal, tembus riset Internasional, dan memberikan kebermanfaatan untuk banyak orang”, ungkap Muya Dosen BK FKIP UAD.
Selanjutnya, dalam wawancara dengan Dr. Wahyu Nanda Eka S., M.Pd., Kons., mengatakan merasa bahagia dan terima kasih kepada berbagai pihak baik keluarga dan UAD yang sudah memberikan dukungan yang luar biasa.
“Alhamdulillah, saya bisa melalui dan menyelesaikan kuliah dengan baik dan sesuai target. Mudah-mudahan Allah tetap memberikan kepada saya untuk belajar hal-hal baru yang belum pernah saya mendapatkannya. Semoga ilmu yang peroleh memberikan manfaat untuk banyak orang”, tutur Wahyu Dosen BK FKIP UAD.
Cerita lain dari M. Tolkhah Adityas, Ph.D. dosen S-1 PBI FKIP UAD, yang menjalani kuliah penuh dengan perjuangan yang berat. Dalam wawancara Ia menuturkan keluh dan kesah saat menjalani proses penyelesaian tugas disertasinya tersebut. Cobaan bertubi-tubi dalam perjalanan hidupnya mampu menjadikan lebih kuat dan semangat dalam menyelesaikan tugas akhirnya.
“Perasaan saya biasa saja, Mas. Saya bersyukur dapat menyelesaikan tugas akhir dengan tepat. Meskipun di akhir waktu sempat down, dan cukup lama untuk pulih. Akan tetapi, semangat Ibu saya mendorong untuk menyelesaikan ini semuanya”, ungkap Adit.
Akhir cerita, ia mengatakan tahun ini seharusnya menjadi tahun yang sangat gembira dan suka cita. Akan tetapi, Ia harus merayakan kelulusan tanpa Ibu yang mendampingi. Ibu Adit, meninggal dunia karena tekena Virus Covid-19 saat Ia berada di New Zealand.
Sambutan Wakil Dekan FKIP UAD
Sementara itu, dalam wawancara, Wakil Dekan SDM dan KKAU mengatakan bahwa turut senang dan bangga dengan capaian FKIP UAD menambah 3 doktor di penghujung tahun 2022. Ketiga lulusan alhamdulillah lulus dengan tepat waktu. Semoga menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lain yang sedang menempuh pendidikan doktor untuk segera menyusul.
Semoga FKIP UAD semakin Jaya!
(Humas FKIP UAD)