SEA Teacher: Kenalkan Pesona Indonesia ke Filipina
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengirimkan dua mahasiswanya ke Filipina dalam program SEA Teacher. SEA Teacher atau “Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia” adalah program pertukaran siswa guru pra-jabatan dari universitas se-Asia Tenggara. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman mengajar bagi siswa di sekolah-sekolah negara lain di Asia Tenggara.
Muflih Abdullah Zuhar, mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika, dan Miftahul Ichlas, mahasiswi Pendidikan Anak Usia Dini, berkesempatan terbang ke Filipina. Mereka tiba di Iloilo City, Filipina, pada 22 Agustus 2023. Program SEA Teacher Batch 9 ini menempatkan mereka di West Visayas State University (WVSU) sebagai universitas tujuan SEA Teacher.
Selain penempatan universitas tujuan, program SEA Teacher juga memberikan penempatan sekolah tujuan untuk praktik mengajar mereka. Muflih mendapatkan sekolah tujuan di The Integrated Laboratory School, yang berada dalam naungan WVSU. Sedangkan Miftahul mendapat sekolah tujuan di Kindergarten Malambing.
Selama satu minggu, 5 hingga 11 September 2023, mereka melakukan praktik mengajar di sekolah tujuan. Dalam praktiknya, Muflih mengaplikasikan konsep STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) kepada siswa kelas 8. Ia menerapkan silabus dan media yang telah ia siapkan sebelumnya.
Sementara itu, Miftahul mendampingi peserta didik Anak Usia Dini sebanyak 44 siswa. Ia mengenalkan keindahan Indonesia, keterampilan batik, dan cerita fabel. Ia menerapkan diskusi dan aktivitas mewarnai sebagai model pelajarannya.Lihat kabar SEA Teacher lainnya di Web FKIP UAD
Selama program SEA Teacher di Filipina, mereka tidak hanya praktik mengajar, tetapi juga berkunjung ke berbagai tempat wisata. Muflih dan Miftahul melakukan dua kali City Tour. City Tour pertama mereka berkunjung ke Maritime Museum, Economics Museum, City Mall, dan The IloIlo River. Sedangkan pada City Tour kedua, mereka pergi ke Jaron Plaza, Esplanade, IloIlo love Park, dan Festive Walk Mall.
Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk hadir pada Cultural Exposure di Iloilo City. Tidak hanya itu, mereka juga berpartisipasi pada ASEAN Exhibit di SM City. Mereka mengenakan pakaian tradisional Indonesia, Surjan Lurik dan Kebaya, untuk mengenalkan Indonesia.
“Being there at that time, I always think that I truly grabbed the opportunity of a lifetime”, ujar Miftahul.
Program SEA Teacher ini memberikan peluang bagi mereka untuk memahami perbedaan budaya dan pendidikan di berbagai negara. Selain menjadi pengalaman yang membanggakan, kesempatan ini juga menjadi kontribusi positif dalam mempererat hubungan Indonesia dan Filipina.
(ql)
Sumber
1. Zufar, Muflih Abdullah. 2023. https://muflihabdul.wordpress.com/. Diakses 25 Oktober 2023
2. Ichlas, Miftahul. 2023. https://miftahulichlas.blogspot.com/. Diakses 25 Oktober 2023