Medali Perunggu dalam Inovasi Pembelajaran Guru SD OlympicAD 7
Mailatul Jannah, mahasiswa semester 2 Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S-2 MP UAD) medapatkan medali perunggu dalam kategori Inovasi Pembelajaran Guru jenjang SD/MI. Medali Ia dapatkan dalam ajang Olimpiade Ahmad Dahlan 7 (OlympicAD 7) di Bandung 6-8 Maret 2024. OlympicAD merupakan ajang kompetisi pengembangan bakat dan minat siswa Sekolah/Madrasah di seluruh wilayah Indonesia. Olimpiade ini merupakan program dari Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke 7 dan bekerjasama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat.
“Kegiatan ini sangat menarik dan mengesankan karena saya dapat bertemu dengan guru-guru hebat dari berbagai wilayah di Indonesia. Semua guru mempresentasikan karya kreatif dan inovatif yang sangat menginspirasi,” terang Mailatul Jannah yang juga guru SD Muhammadiyah Bantul Kota
Mailatul Jannah juga menyampaikan bahwa salah satu komponen penting dalam Manajemen Berbasis Sekolah adalah manajemen kurikulum dan pembelajaran. Dalam manajemen pembelajaran, guru harus menyusun perencanaan pembelajaran dengan mempersiapkan media pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan inspiratif. Hal ini juga yang menjadi salah satu bekal Maila dalam mengikuti perlombaan inovasi pembelajaran.
Persiapan dalam mengikuti OlympicAD 7 ini yaitu melakukan identifikasi permasalahan yang terjadi selama pembelajaran, mengembangkan aplikasi, dan melakukan validasi. Ia juga menerapkannya dalam pembelajaran, menyusun laporan, kemudian melatih untuk presentasi hasil.
Mahasiswa S-2 MP UAD Raih Medali Perunggu
Selain itu, Maila juga menjalaskan tujuan Ia mengikuti kategori ini (inovasi pembelajaran guru) untuk mendorong dan mengakui ide kreatif guru dalam mengembangkan media pembelajaran. Maila mempresentasikan inovasi pembelajaran yang berjudul “Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Aplikasi YOMADU untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar PesertaDidik”. YOMADU merupakan singkatan dari Ayo Selamatkan Makhluk Hidup. Aplikasi pembelajaran ini merupakan media pembelajaran berbasis teknologi untuk menunjang pembelajaran IPA, khususnya materi perkembangbiakan tumbuhan dan hewan. Latarbelakang inovasi pembelajaran tersebut adalah pentingnya pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka. Selain itu, kurangnya sumber daya (bahan ajar) yang dapat mengakomodasi kebutuhan peserta didik, gaya belajar, dan motivasi. Kemampuan peserta didik dalam menguasai materi perkembangbiakan makhluk hidup juga masih rendah.
“Oleh karena itu, saya mengembangkan media pembelajaran interaktif yang dijadikan sebuah aplikasi sehingga dapat dioperasikan menggunakan handphone android,” terang Maila.
Keunggulan aplikasi YOMADU adalah menyediakan berbagai fitur yang dapat mengakomodasi kebutuhanpeserta didik. YOMADU juga mudah dalam akses dan penggunaan, baik secara online maupun offline. Desain yang menarik juga menjadi poin plusnya. Harapannya penerapan pembelajaran berdiferensiasi berbasis aplikasi YOMADU dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik.
(ed:ql)