Dosen S3 Pendidikan UAD Ikuti ICME-15 Konferensi Internasional PMat Terbesar se-Dunia
Konferensi Internasional ke-15 tentang Pendidikan Matematika (International Congress on Mathematical Education ICME-15) berlangsung pada 7 hingga 14 Juli 2024 di International Convention Centre (ICC), Sydney, Australia. Acara ini terkenal sebagai konferensi terbesar dan paling berpengaruh di bidang pendidikan matematika. Sebanyak lebih dari 2.300 peserta dari 97 negara, termasuk para peneliti, guru, dosen, dan praktisi dari berbagai belahan dunia, bersatu pada acara tersebut.
ICME-15 menawarkan sepuluh kegiatan utama, mulai dari Plenary Session, Invited Lectures, hingga Topic Study Groups (TSG). Konferensi ini menyajikan 54 TSG yang mencakup tren terbaru dalam penelitian pendidikan matematika global. Daftar lengkap TSG dapat diakses melalui situs resmi ICME-15
Salah satu peserta dari Indonesia, dosen Program Studi Pendidikan Program Doktor (PPD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Prof. Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, M.Pd., berkesempatan mempresentasikan makalah pada TSG 5.9 Theories in Mathematics Education. Makalah tersebut berjudul “Ethno-Realistic Mathematics Education – The Promising Learning Approach in the City of Culture: An Idea”. Ini adalah kesempatan penting untuk berbagi hasil penelitian dan memperluas jejaring di antara pakar pendidikan matematika internasional.
Baca juga: Tingkatkan Kompetensi Guru Sains, PPD UAD Latih Pembelajaran VR
Konferensi ini juga mencakup pemilihan presiden International Commission on Mathematical Instruction (ICMI) untuk periode 2024-2028. Selain itu, juga berlangsung pemberian tiga penghargaan bergengsi di bidang pendidikan matematika tahun 2024. Penghargaan tersebut antara lain:
– Emma-Castelnuovo Award: Prof. Kaye Stacey dari University of Melbourne.
– Hans Freudenthal Award: Prof. Ole Skovsmose dari Aalborg University.
– Felix Klein Award**: Prof. Ferdinando Arzarello dari Università degli Studi di Torino.
Untuk mengikuti ICME-15, peserta harus mengirimkan artikel yang terdiri dari empat halaman untuk TSG yang mereka pilih. Kemudian, dua reviewer akan menelaah artikel tersebut. Keputusan mengenai penerimaan artikel sudah diumumkan pada tahun 2023. Peserta yang lolos dapat mengajukan ICME15 Solidarity Fund untuk bantuan biaya pendaftaran dan transportasi. Biaya total untuk mengikuti konferensi ini sebesar 1.250 AUD (sekitar 14 juta rupiah). Selanjutnya setelah registrasi, peserta segera membeli tiket dan akomodasi, serta mengajukan visa untuk perjalanan.
ICME-15 merupakan platform penting bagi para profesional pendidikan matematika untuk bertukar ide, menjalin kemitraan, dan memperdalam pengetahuan tentang perkembangan terbaru di bidang ini.
(ppduad/ed: ql Humas FKIP UAD)