Kuliah Umum PPKn UAD, Refleksikan Pentingnya Adab dalam Ilmu
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Kuliah Umum Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025. Kuliah umum dengan tema “Adab sebelum Ilmu” tersebut berlangsung di Ruang Sidang Bersama FTI Kampus IV UAD. Kegiatan ini menghadirkan pemateri Dr. Sumaryati, M.Hum. dengan moderator Abdurrahman Darojat, M.A. Hadir seluruh mahasiswa Program Studi PPKn UAD pada kuliah umum yang berlangsung Senin(30/9).
Kuliah umum ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai adab dalam pembelajaran ilmu pengetahuan kepada para mahasiswa. Sehingga mereka dapat mengembangkan pengetahuan dengan tetap menjunjung tinggi etika dan moralitas. Penyelenggaraan kegiatan ini harapannya mampu memberikan panduan bagi mahasiswa dalam membangun karakter intelektual yang berlandaskan adab.
Pada pemaparannya, Sumaryati menekankan pentingnya keseimbangan antara ilmu dan adab dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, ilmu tidak akan bermakna tanpa adab, begitu pun sebaliknya. Oleh karena itu, Ia menegaskan untuk menjalani kehidupan akademik maupun sosial dengan keseimbangan ilmu dan adab.
“Ilmu yang tinggi tidak akan bermakna tanpa adab yang baik. Sebaliknya, adab tanpa didukung oleh ilmu yang benar akan kehilangan arah. Oleh karena itu, adab dan ilmu harus berjalan beriringan dalam kehidupan akademik maupun sosial,” ungkap Sumaryati.
Ketua Program Studi PPKn, Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kuliah umum tersebut merupaka upaya pembentukan karakter mahasiswa. Ia juga berharap melalui kuliah umum tersebut, mahasiswa dapat emmahami pentingnya adab dalam ilmu pengetahuan. Sehingga mahasiswa mampu menjadi pribadi yang berintegritas dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membekali mahasiswa dengan nilai-nilai karakter dan intelektual yang kuat. Kami berharap, melalui kuliah umum ini, mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya adab sebagai landasan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, sehingga mampu menjadi pribadi yang berintegritas dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Dikdik.
Baca juga: Seminar Nasional PPKn UAD, Kritisi Demokrasi dan Pendidikan Kewarganegaraan
(ts/ed:ql)