Napak Tilas Sejarah Muhammadiyah Bersama FKIP UAD
Menelusuri jejak sejarah Muhammadiyah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menerima outing class dari SMP Muhammadiyah Program Khusus Temanggung pada Kamis(23/1). Penerimaan tersebut berlangsung di Amphitheater Fakultas Kedokteran UAD dalam balutan acara bertema “Napak Tilas Sejarah Muhammadiyah”.
Rifa’ah Salwa Albana, S.Pd., Koordinator Outing Class, mengatakan bahwa outing class tersebut merupakan kegiatan tahunan untuk siswa kelas 7. Dengan tema tersebut, Ia berharap para siswa dapat memahami sejarah berdirinya Muhammadiyah.
![SMP Muhammadiyah Program Khusus Temanggung](https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Koordinator-Outing-Class-SMP-Muh-PK-Temanggung.jpg)
Rifa’ah Salwa Albana, S.Pd. (Foto: Humas FKIP UAD)
“Pada outing class kali ini, kami mengambil tema ‘Napak Tilas Sejarah Muhammadiyah’ dan memilih Yogyakarta yang merupakan kota kelahiran Muhammadiyah,” ujar Rifa’ah.
Syariful Fahmi, M.Pd., selaku Tim Humas dan Promosi FKIP UAD, mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan kali kedua SMP Muhammadiyah PK Temanggung menjalin silaturahmi dengan FKIP UAD. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antar institusi pendidikan Muhammadiyah.
![humas fkip uad](https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Koordinator-Humas-FKIP.jpg)
Syariful Fahmi, M.Pd (Foto: Humas FKIP UAD)
“Selain menjadi bentuk silaturahmi keluarga Muhammadiyah, acara ini juga memberikan wawasan kepada generasi muda mengenai peran Muhammadiyah dalam dunia pendidikan dan dakwah,” ungkap Fahmi.
Pada acara ini, FKIP kembali memberikan tayangan film ‘Sang Pencerah’, sebuah karya yang mengisahkan perjuangan K.A. Ahmad Dahlan dalam mendirikan Muhammadiyah. Pemutaran film ini menjadi momen untuk menginspirasi para siswa terkait nilai-nilai perjuangan. Melalui film ini, FKIP juga mengajak para siswa untuk memahami perjalanan hidup sosok pendiri Muhammadiyah. Selain itu, memahami pemikirannya yang visioner serta gerakan Islam berkemajuan. Film ini tidak hanya menjadi media pembelajaran sejarah, tetapi juga sarana menanamkan nilai perjuangan dan keberanian bagi generasi muda. Kegiatan Outing Class tersebut tidak berpusat di UAD, namun mereka juga mengunjungi Museum Muhammadiyah dan Kauman.
(Qila)