MP UAD Berikan Seminar Deep Learning di Boyolali
Prodi Manajemen Pendidikan (S2 MP FKIP UAD) mengadakan inisiasi kerja sama dengan Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Boyolali. Salah satu agenda kerja sama tersebut adalah mengadakan Seminar Pendidikan Pembelajaran Deep Learning. Seminar ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan konsep pembelajaran deep learning yang bertujuan menciptakan suasana belajar yang bermakna dan menggembirakan
Dr. Enung Hasanah, M.Pd., Kaprodi MP UAD menjadi narasumber dengan menyampaikan materi dengan tema Semangat Menjadi Guru Bermutu untuk Semua. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali pada Rabu (19/02).
Sejumlah 120 peserta yang terdiri dari guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/K di lingkungan PDM Boyolali menghadiri agenda ini. Seminar Pendidikan ini menjadi momentum penting untuk mengenalkan konsep pembelajaran mendalam kepada para pendidik di Boyolal.
Kepala Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Drs. Kamtar membukan seminar dengan sambutanya. Ia menyampaikan apresiasi kepada Rektor UAD, khususnya kepada program studi S2 MP UAD yang telah berbagi ilmu mengenai pembelajaran deep learning di Boyolali.
Selanjutnya, S2 MP UAD dan PDM Boyolali menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). Setelah itu, mereka melanjutkan acara dengan seminar pendidikan pembelajaran mendalam.
Dalam pemaparannya, Enung menjelaskan bahwa deep learning merupakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada suasana belajar yang berkesadaran, bermakna serta menggembirakan, Konsep ini mengintegrasikan olah piker,olah rasa,olah hati, dan olah raga secara holistic dan terpadu.
Belajar untuk hidup, bukan untuk siapa-siapa, ujar Enung.

Dr. Enung Hasanah, M.Pd., saat menyampaikan materi
Menegaskan esensi dari pendidikan yang bertujuan membekali individu dengan kemampuan yang bermanfaat sepanjang hidup. Beliau juga menekankan bahwa meskipun teknologi semakin berkembang, peran manusia krusial dalam dunia Pendidikan.
Pendidikan itu perlu sentuhan manusia sekalipun menggunakan teknologi, terang Enung.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta bertanya terakit dengan implementasi deep learning di kelas dengan karakteristik siswa yang beragam. Enung menjawab bahwa ia harus memahami kurva normatif dari hasil asesmen diagnostik sebelum memberikan layanan pendidikan diferensiasi.
Kemudian terdapat pertanyaan mengenai inti dari filosofi deep learning, Enung menjelaskan bahwa kognisi merupakan roh dari pendekatan deep learning.
Secara harfiah, pembelajaran mendalam berarti pembelajaran yang selalu teringat di kemudian hari, pungkas Enung.
Selain seminar pendidikan, Dr. Achadi Budi Santosa, M.Pd., Sekretaris Prodi S2 MP UAD juga menyampaikan perkenalan dan sosialisasi program studi S2 MP UAD. Dalam materinya, ia membahas capaian prodi, perkuliahan, dan akses beasiswa.
Bagi guru Muhammadiyah, UAD memberkan beasiswa berupa 50% SPP, terang Budi.

Dr. Achadi Budi Santosa, M.Pd., Saat Sesi Materi
Seminar Pendidikan ini berhasil mempererat kerja sama antara Prodi S2 MP UAD dan Forum Guru Muhammadiyah Boyolali. Melalui seminar, para peserta mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya pembelajaran deep learning yang holistik dan bermakna.