SMA Muhi Bantul Tanamkan Literasi Digital pada Siswa
SMA Muhammadiyah 1 Bantul mengadakan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) serta seminar literasi digital bagi siswa baru. Acara ini berlangsung pada Kamis (24/07) pukul 07.30-09.00 WIB yang bertempat di aula SMA Muhammadiyah Bantul. Agenda ini merupakan kerjasama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD). Kegiatan ini bertujuan membekali para siswa dengan wawasan seputar penggunaan media sosial yang sehat, aman, dan produktif.
Pada kesempatan ini, hadir dua narasumber yang memberikan materi inspiratif. Syariful Fahmi, M.Pd., menyampaikan materi dengan tema “Bijak Bermedsos”. Ia menekankan pentingnya kesadaran siswa dalam menggunakan media sosial secara bertanggung jawab.

Syariful Fahmi, S.Pd.I., M.Pd.
Lebih jauh Syariful mengajak siswa untuk berhati-hati terhadap hoaks, tidak mudah membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya, serta menghindari konten berbahaya. Menurutnya, literasi digital bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga berkaitan dengan etika dan karakter dalam berinteraksi di ruang digital.
Sementara itu, Januar Adam P., S.Pd., memberikan materi bertema “Kreatif Membuat Konten”. Ia mendorong siswa menjadi kreator konten yang positif, edukatif, dan inspiratif. Pada kesempatan tersebut Januar mencontohkan bagaimana konten sederhana dapat menjadi sarana dakwah, edukasi, sekaligus hiburan sehat bagi masyarakat.
Kepala SMA Muhammadiyah Bantul, Sulik Lestari, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga cerdas dan bijak dalam bermedia digital.
“Kami ingin siswa baru memiliki bekal literasi digital yang kuat sehingga mereka mampu menjadi pelajar yang produktif sekaligus mampu menangkal konten negatif” ujar Sulik.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa baru dapat semakin siap menghadapi tantangan era digital, mampu berkontribusi positif di dunia maya, dan menjadikan media sosial sebagai ruang kreatif yang sehat serta bermanfaat.