Educator Forum: E-Portofolio as a Digital Assessment Tool

Program Educator Forum FKIP, yang diselenggarakan setiap dua bulan sekali, kembali digelar pada Selasa (02/12) di Educator Hall, Kampus 4 UAD. Pada pertemuan kali ini mengusung tema “E-Portfolio as a Digital Assessment Tool” dan menjadi wadah diskusi bagi para pendidik untuk memperkuat strategi penilaian berbasis teknologi.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) UAD, Tim Kurikulum dan Pembelajaran FKIP UAD dan Universiti Teknologi Mara (UiTM). Peserta yang hadir adalah dosen di lingkungan FKIP dan FSBK UAD.

Dua narasumber dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia turut hadir, yaitu Prof. Wan Aida Wan Yahya, Dekan Fakulti Filem, Teater & Animasi, serta TS. Siti Hajar Aznam, Kepala IRO UiTM Malaysia. Mereka membagikan pengalaman institusinya dalam memanfaatkan e-portfolio sebagai bagian dari ekosistem pembelajaran digital.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan II FKIP UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., menekankan pentingnya inovasi asesmen di era digital. Ia menjelaskan bahwa meskipun pengembangan perangkat pembelajaran dan metode pengajaran terus mengalami peningkatan, aspek asesmen masih memerlukan banyak penyempurnaan. Hal inilah yang menjadikan tema e-portfolio sangat relevan untuk dibahas dalam forum kali ini.

Lebih lanjut, Ani menegaskan bahwa e-portfolio merupakan alat asesmen yang sangat cocok diterapkan dalam Outcome-Based Education (OBE). Pendekatan OBE berfokus pada capaian hasil belajar yang harus terukur dan dapat dibuktikan. Karena itu, e-portfolio hadir sebagai instrumen yang memungkinkan mahasiswa tidak hanya mengumpulkan karya atau tugas, tetapi juga menunjukkan evidence perkembangan kompetensi mereka dari waktu ke waktu.

Pernyataan ini menegaskan bahwa penguatan asesmen digital melalui e-portfolio menjadi langkah strategis untuk mendukung implementasi OBE di lingkungan FKIP UAD.

The way we are developing lesson planning and the way we are teaching is already seen better, but the way we are conducting the assessment needs more improvement. That is why this topic really matches our needs.

E-Portofolio as a Digital Assessment Tool

Dalam penyampaian materi, Hajar menjelaskan bahwa e-portfolio merupakan platform digital yang memungkinkan mahasiswa mengorganisasi, mendokumentasikan, dan menampilkan pengalaman belajar paling berpengaruh dalam satu ruang terintegrasi. Melalui e-portfolio, mahasiswa dapat memuat berbagai jenis karya seperti artikel, proyek, presentasi, hingga dokumentasi proses belajar.

E-portfolio gives students a space to showcase their learning journey in a structured and meaningful way.

Hajar juga  menambahkan bahwa e-portfolio mendorong mahasiswa untuk lebih reflektif dan menyadari perkembangan mereka dari waktu ke waktu.

Menurut Siti Hajar, penggunaan e-portfolio memiliki dua fungsi utama yaitu membantu dosen memantau perkembangan mahasiswa secara jelas dan terukur. Serta mendukung proses pembelajaran dan asesmen melalui bukti capaian yang autentik dan dapat ditinjau sewaktu-waktu. Hajar juga menjelaskan bahwa ketika dosen memiliki akses pada bukti capaian yang sistematis, asesmen menjadi lebih akurat dan selaras dengan learning outcomes yang ditetapkan.

Setelah sesi materi dan diskusi berlangsung, agenda forum ditutup dengan business meeting antara FKIP UAD, FSBK UAD dan UiTM Malaysia. Pertemuan ini membahas peluang kolaborasi lanjutan, khususnya dalam pengembangan asesmen digital, implementasi e-portfolio lintas program studi, serta potensi kerja sama akademik lainnya. Melalui business meeting ini, kedua institusi menegaskan komitmen untuk terus memperkuat jejaring internasional.

(krln humas fkip)