SENDIKMAD 2018 Kuatkan Literasi dan HOTS Pendidik Menuju Revolusi Industri 4.0
Yogyakarta. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD kembali mengadakan Seminar Nasional Pendidikan Matematika tahun 2018 pada Sabtu (3/11/2018) di Hall Barat Lantai 1 Kampus 4 UAD. Hadir lebih dari 300 peserta pada kegiatan ini yang berasal dari berbagai provinsi, dari Aceh hingga Maluku. Menurut Ketua Program Studi, Drs. H. Abdul Taram, M.Si, perlu adanya suatu forum sebagai ajang diskusi untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Matematika dalam menghadapi tantangan di era Revolusi Industri 4.0. “Ukuran keberhasilan suatu negara salah satunya dilihat dari peringkatnya di PISA ataupun TIMSS. Saat ini posisi Indonesia masih berada pada urutan ke 3-7 dari bawah. Hal ini tentunya menjadi keprihatinan insan matematika, maka Pendidikan Matematika menyelengarakan forum ini sebagai bentuk upaya meningkatkan kualitas pendidikan mamatika di Indonesia”, Jelas Abdul Taram.
Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan, Dr. Kasiyarno, M. Hum. Menurutnya, pendidikan matematika perlu menggunakan pendekatan STEAM sehingga kebermanfaatan matematika di dunia nyata dapat terasakan oleh peserta didik. “untuk berliterasi dan memiliki kemampuan HOTS dengan menggunakan pendekatan STEAM saat belajar matematika, harapannya peserta didik dapat menyelesaikan masalah, inovatif, percaya diri,” harap Rektor UAD.
Seminar dengan tema Mengembangkan Kemampuan Literasi dan Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi (HOTS) melalui Pembelajaran Matematika Inovatif di Era Revolusi Industri 4.0 ini menghadirkan pembicara yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si Guru Besar Ilmu Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang, dan Dr. Nanang Susyanto, M.Sc, Biometric Recognition and Classification Universitas Gajah Mada. Dinyatakan pula oleh panitia bahwa seminar ini merupakan Seminar Nasional Pertama di Indonesia yang luarannya terindeks Scopus. (H3)