DOSEN FKIP DAN FAST LOLOS SELEKSI PROPOSAL TEMATIS 2023
FKIP UAD – Sebanyak lima puluh lima proposal penelitian hanya enam proposal yang terpilih dalam seleksi akhir proposal penelitian tematis 2023 Kota Yogyakarta. Pengumuman tersebut diumumkan berdasarkan berita acara No. 03/BA-Jarlit/IX/2022 pada 19 September 2022.
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan dosen Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos dalam seleksi proposal penelitian tematis 2023. Tim tersebut beranggotakan Nur Fatimah, S.Pd., M.Hum., Soviyah, S.Pd., M.Hum., Dr. Azwar Abbas, S.Pd., M.Hum., dan Ahmad Azhari, S.Kom., M.Eng.. Mengusung judul “Digitalisasi Infrastruktur Perangkat Pewarta (PEPAK) Kampung Sains Karangkajen untuk Penguatan Desa Wisata Cerdas Yogyakarta” dalam proposal penelitiannya.
Kampung Sains Karangkajen (KSK) yang resmi pada 2017 menjadi tempat belajar sains dengan suasana nonformal sekaligus mengedukasi melalui beragam kegiatannya. Kegiatan tersebut adalah pojok sains on math, on robotic, water rocket, simple sains, kitchen sains, robotik, water rocket, kebun peradan, festival sains, taman baca, gelaran buku, workshop online maupun offline (Ecoprint).
Bahkan untuk Kegiatan Ecorpint sendiri sudah bisa memberdayakan masyarakat dari sisi ekonomi. Gema itu tidak hanya terdengar di sekitar Karagkajen, namun hingga ke masyarakat luar provinsi bahkan internasional (Malaysia, Singapura, China, Jerman, Belgia). Peningkatan ekonomi warga dan daerah Kota Yogyakarta mendukung terbentuknya smart city. Sayangnya, penyebaran informasi terkait KSK masih terbatas. Mereka masih belum memiliki sarana infrastruktur digital, hanya ada Fanpage Facebook dengan informasi yang masih terbatas. Jika hal itu berlangsung dalam waktu relative lama akan menghambat aspek lain yakni smart branding dan smart economy.
Dari latar belakang tersebut, Fatimah beserta anggota timnya berpikir untuk melakukan Digitalisasi Infrastruktur Perangkat Pewarta Kampung Sains Karangkajen (PEPAK). Dalam bahasa jawa pepak memiliki arti lengkap. Nantinya website dan aplikasi android tersebut mampu memuat informasi dan pelayanan seperti workshop, kunjungan, magang, dan penelitian. Harapannya, masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah dan lengkap.
Semoga nantinya itu dapat terwujud sebagai sebuah sinergi antara masyarakat dan pihak kampus untuk berperan positif agar terus memberdayakan masyarakat luas.