Astry Fajria, Dosen PBI UAD, Raih 6 Sertifikat Penerjemah 3 Tahun Berturut
Astry Fajria, S.S., M.Pd.B.I., Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), telah mencapai prestasi gemilang dengan meraih enam sertifikat penerjemah dalam waktu tiga tahun berturut-turut. Dedikasinya dalam bidang penerjemahan tidak hanya menginspirasi mahasiswa, tetapi juga memperkuat kualitas pengajaran di program studi tersebut.
Astry berhasil mendapatkan empat sertifikat penerjemah dari tahun 2022 hingga 2023, dengan mengikuti dua ujian sertifikasi setiap tahun. Di tahun pertama, ia lulus dalam sertifikasi penerjemah teks umum dengan dua arah pasang bahasa. Kemudian di tahun berikutnya, ia melanjutkan dengan lulus dalam sertifikasi penerjemah teks hukum dengan dua arah pasang juga.
Pada 20 Juli 2024 ini, Astry kembali mengikuti Tes Sertifikasi Nasional (TSN) yang Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) selenggarakan di Malang. Pada ujian tersebut, peserta mengerjakan tiga teks: satu teks wajib, satu teks mengenai kode etik, dan satu teks pilihan. Dari 126 peserta, hanya sekitar 50 yang berhasil lolos.
“Waktu saya tes di Malang, saya adalah satu dari sedikit orang yang mengikuti tes teks editor dan Allhamdulilah saya lolos. Jika tahun depan ada pembukaan untuk sertifikasi editor terjemahan teks hukum, saya pasti akan ikut,” ungkap Astry dengan bangga.
Pengumuman hasil tes berlangsung pada 20 September 2024, dua bulan setelah ujian. Penyerahan sertifikat tersebut bertepatan dengan pelaksanaan Kongres HPI pada 30 November 2024.
Astry mengungkapkan bahwa ia memiliki harapan besar untuk pengembangan mahasiswa PBI.
“Saya berharap kita dapat mengadakan uji kemahiran menerjemahkan untuk mahasiswa PBI. Hasil uji kemahiran menerjemahkan adalah level kompetensi, bukan lulus dan tidak lulus. Nanti akan ada level-levelnya. Semoga ini bisa menjadi tambahan sumber daya untuk Lab PBI. And I am happy with this certificate,” ungkapnya.
Prestasi Astry Fajria dalam meraih sertifikat penerjemah ini tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan diri, tetapi juga memberikan kesempatan lebih bagi mahasiswa PBI untuk meningkatkan keterampilan mereka di bidang penerjemahan. Dengan dukungan dan bimbingan dari dosen yang berpengalaman, harapannya mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia penerjemahan profesional.
Baca juga: Angkat Suara Difabel, Maysaroh Mahasiswa PBI UAD Juara di Lomba Essay
(isna/ed: qila Humas FKIP UAD)