Kabar Mahasiswa Arsip - Page 5 of 43

EDSA PBI UAD Lolos Pendanaan PPK Ormawa Tingkat Nasional

31/05/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Tim English Department Student Association (EDSA) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos seleksi pendanaan nasional pada Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2024. Program ini di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Pada tanggal 24 Mei 2024, Tim EDSA PBI UAD terpilih sebagai penerima pendanaan Program PPK Ormawa tingkat Nasional. Tim ini terdiri dari 15 mahasiswa dari berbagai Program Studi, yaitu:

Alifia Aminatuzzahra (PBI ’22)
Aisyah Cahaya Mumtazati (PBI ’22)
Sevani Narselia (PBI ’22)
Dita Safitri (PBI ’22)
Nadzifah Nur Fitriana (PBI ’22),
Muhammad Syahid Agil (PBI ’22)
Ikhsan Maulana (PBI ’22)
Fikrotus Shofiyah (PBI ’22)
Aviq Yusuf Fernanda (PBI ’21)
Firgian Aryandi (PBI ’22)
Aulya Ade Primasta Sugiarto (PGSD ’22)
Lovina Putri Maharani (SI ’22)
Regina Prima Artanti (PBI ’22)
Derly Syaputra (PBI ’22)
Hamidah Indyana (FTI ’22).

Selaku ketua Tim EDSA, Alifia menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan keberhasilan bersama. Alifia juga berharap agar ide-ide keratif mereka dapat berguna bagi masyarakat. Bagi Alifia, pengalaman pengabdian masyarakat ini juga dapat menjadi pengalaman berharga bagi tim mereka.

“Selain itu, pengalaman pengabdian masyarakat ini dapat menjadi pengalaman nyata yang berharga bagi kami sebagai mahasiswa.” Tambah Alifia.

Tim PPK Ormawa English Department Student Association (EDSA) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) (Foto: PBI UAD)

PPK Ormawa adalah program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan melalui serangkaian proses pembinaan oleh Perguruan Tinggi. Keluarannya adalah implementasi dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Proses seleksi PPK Ormawa terdiri dari seleksi internal, seleksi substansi, dan seleksi presentasi. Setelah melalui tahapan yang panjang, akhirnya Tim EDSA berhasil lolos dan mendapatkan pendanaan untuk melaksanakan program tersebut di Dusun Kowen, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selanjutnya, Tim EDSA akan mengikuti pembekalan sebagai bentuk persiapan sebelum penerjunan pada tanggal 1 Juni 2024. Semoga program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

(in/ed: ql humas FKIP UAD)

Bincang Alumni PPKn UAD Perkokoh Jejaring Profesional

31/05/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar “Bincang Alumni”, Sabtu(18/5). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan, membangun jaringan, dan mengumpulkan informasi terkini mengenai karir alumni PPKn FKIP UAD. Acara ini berlangsung secara offline di SM Tower Hotel Convention, Yogyakarta, dan secara online melalui Google Meet. Hadir pada acara ini mahasiswa, dosen, dan alumni PPKn FKIP UAD.

PPKn FKIP UAD mengundang pemateri yang telah sukses berkarir di bidang pendidikan. Pemateri tersebut antara lain Dadang Arif Dwi Saputra, S.Pd., Gr., Rizky Nailatul Fauni, S.Pd., Gr., dan Dwi Arum Sari, S.Pd., Gr. Selain itu, hadir juga Ahmad Fahrizal, M.Pd. (Ketua Keluarga Alumni Universitas Ahmad Dahlan (KAMADA) PPKn UAD), serta Khoniatur Rohmah, S.Pd.

Pada kesempatan ini, para alumni membagikan pengalaman dan kisah inspiratif mereka. Salah satunya sebagai guru profesional PPKn melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Kemudian, para pemateri juga berbagi kiat sukses, tantangan, serta solusi dalam perjalanan mereka menjadi guru yang kompeten dan berdaya saing.

Dalam sambutannya, Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd., Ketua Program Studi PPKn FKIP UAD, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat jaringan antar alumni, mahasiswa, dan dosen. Beliau menyampaikan harapannya agar acara ini dapat menciptakan komunitas yang solid. Selain itu, Beliau juga berharap acara tersebut memberikan manfaat yang besar bagi seluruh pihak yang terlibat.

Bincang Alumni PPKn UAD via Zoom Meeting (Foto: PPKn UAD)

Selain membangun jejaring, acara ini juga untuk mengumpulkan data terkini mengenai perkembangan karir alumni. Data ini akan menjadi dasar evaluasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kepada mahasiswa serta alumni di masa mendatang.

Ahmad Fahrizal, M.Pd., menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya acara ini. Ia berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus berlangsung secara berkelanjutan. Selain itu, acara ini juga untuk memberikan manfaat bagi perkembangan profesionalisme guru PPKn di Indonesia.

Acara berakhir dengan sesi penelusuran alumni dengan mengumpulkan data mengenai perkembangan karir mereka. Dengan demikian, harapannya informasi yang terkumpul dapat menjadi landasan untuk penyusunan strategi-strategi yang lebih baik di masa depan. Hal itu guna meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dampak positif dalam memperkuat jaringan profesional serta mendukung karir para alumni.

(ts/ed: ql Humas FKIP UAD)

Diffa Raka P., Mahasiswi PMat Lolos Duta Kepemudaan Batch 2

26/05/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Diffa Raka Pertiwi merupakan mahasiswi Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang lolos seleksi Duta Kepemudaan Batch 2. Saat ini(26 Mei 2024), Ia sedang menjalani masa karantina secara online melalui Zoom Meeting.

Rangkaian yang telah Ia lewati dalam mengikuti program Duta Kepemudaan meliputi pengisian formulir pendaftaran, sesi wawancara, serta masa karantina. Selain itu, ada pula beberapa tes kemampuan seperti kemampuan berbahasa, kepemimpinan, dan tes pengetahuan umum. Ia mengetahui adanya Duta Kepemudaan bukan hanya dari media sosial, namun dari beberapa teman yang telah mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya pertama kali mendengar program Duta Kepemudaan sekitar 3 bulan yang lalu melalui media sosial dan teman-teman yang sudah lebih dahulu berpartisipasi. Saya memutuskan untuk mendaftar setelah melihat betapa besar dampak positif yang diberi.” Tutur Diffa Raka Pertiwi.

Ia mengaku bahwa keluarga, khususnya orang tua, memberikan pengaruh kepadanya dalam mengambil keputusan untuk mengikuti program Duta Kepemudaan. Bagi Diffa, kedua orangtuanya memberikan dorongan dan dukungan yang tak tergoyahkan dalam setiap langkah yang Ia ambil. Mereka menanamkan nilai-nilai keberanian, tanggung jawab, dan kepedulian sosial sejak kecil. Selain itu teman-teman dekatnya juga selalu memberikan semangat dan dorongan positif. Sehingga membuatnya percaya bahwa mengikuti program ini adalah langkah yang tepat untuk pengembangan diri dan kontribusi nyata bagi komunitas pemuda. Dukungan dari semua pihak inilah yang mendorongnya untuk mengambil keputusan mengikuti program Duta Kepemudaan.

Saat mendengar kabar bahwa Ia lolos dalam tahap seleksi, Ia mengaku merasa bersyukur dan senang akan kabar tersebut. Ia merasa usaha dan kerja kerasnya selama menjalani proses seleksi dapat terbayarkan dan merasa lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik.

Selama mengikuti seleksi, Ia merasakan pengalaman yang sangat berharga dan penuh pembelajaran. Proses seleksi ini tidak hanya mengasah pengetahuan dalam berbagai aspek seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim. Tetapi juga memperluas wawasan tentang isu-isu kepemudaan dan sosial. Setiap tahapan seleksi menantang untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik.

“Saya juga merasa terinspirasi oleh semangat dan dedikasi para peserta lainnya, yang semuanya memiliki visi dan misi mulia untuk membawa perubahan positif bagi generasi muda. Pengalaman ini telah memperkuat komitmen saya untuk terus berkontribusi dalam memajukan pemuda dan membangun masa depan yang lebih baik. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berharap bisa terus berkembang dan memberikan dampak positif dalam berbagai kesempatan di masa mendatang.” Ujar Diffa Raka Pertiwi

[IAR/ed: ql Humas FKIP UAD]

Magister Pendidikan Fisika UAD Luluskan 11 Mahasiswa Pada Periode Mei 2024

26/05/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Sidang Terbuka Senat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan Agenda Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana dan Magister Periode III Tahun Akademik 2023/2024 berlangsung pada Sabtu(11/5). Acara bertempat di Gedung Jogja Expo Center dengan jumlah wisudawan sebanyak 1236. Pada periode ini, Magister Pendidikan Fisika UAD berhasil meluluskan 11 orang. Kesebelas lulusan tersebut meliputi angkatan 2019 sebanyak 2 orang, angkatan 2020 sebanyak 4 orang, dan angkatan 2021 sebanyak 5 orang. Mereka yaitu M. Khairul Ardi, Na’im Uswatun Hasanah, Silvia Shinta, Wuryanto Puji Siswoyo, Muniyatun Hasanah, Indra Dami Susanti, Sumiasyih, Ita Radianti, Flaurencia Irene Mulya Irawati, Supatmi, dan Wawuk Retno Wulan.

Tugas akhir para wisudawan tersebut beraneka ragam. Sebagian di antaranya yaitu pengembangan media pembelajaran berbasis inkuiri dengan menerapkan program simulasi Fisika PhET, pengembangan modul elektronik berbasis discovery learning, dan pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis power-point. Selain tema pendidikan fisika, ada juga yang bertema fisika, yaitu tentang penelitian motor penggerak pada kubah Observatorium UAD. Topik-topik tersebut dapat membawa kemajuan bagi pendidikan fisika baik melalui pengembangan media maupun keilmuan.

Silvia Shinta yang merupakan wisudawan angkatan 2020 menyampaikan bahwa kuliah di Magister Pendidikan Fisika UAD sangat menyenangkan. Cara mengajar dosen-dosen sangat interaktif, menginspirasi, dan mendukung mahasiswa di dalam belajar dan mengembangkan kreativitas. Selain itu, pembelajaran di Magister Pendidikan Fisika UAD sangat mengikuti perkembangan zaman.

”Ilmu yang saya dapat di Magister Pendidikan Fisika sangat berguna di sekolah tempat saya mengajar. Belajar di Magister Pendidikan Fisika adalah upaya saya untuk tidak hanya mengembangkan diri sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan sekolah”, tambah Silvia Shinta.

Baca juga: Kuliah Perdana dan Syawalan: Pergeseran Paradigma Gravitasi

Flaurencia Irene Mulya Irawati mengungkapkan bahwa selama kuliah di Magister Pendidikan Fisika UAD menyenangan. Walaupun sebagian besar kuliah berlangsung secara daring, namun tetap mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang sangat bermanfaat. Irene berhak mendapatkan gelar Lulus Dengan Pujian atau Cumlaude. Alumni yang juga berprofesi sebagai guru ini menyelesaikan kuliah S2 selama 1 tahun 10 bulan dan 29 hari.

”Para dosen Magister Pendidikan Fisika UAD sangat luar biasa perhatian dan telaten membimbing saya, sehingga saya dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu”, ujar Flaurencia Irene Mulya Irawati .

Para wisudawan mengucapkan terima kasih kepada semua dosen yang telah membimbing dan memberi banyak kesempatan untuk mencoba hal baru selama kuliah. Mereka berharap Magister Pendidikan Fisika UAD semakin jaya, dan bisa berkembang untuk membuka program studi doktoral untuk pendidikan fisika.

(yp/ed: ql humas FKIP UAD)

Mahasiswa PVTE Juara 2 Pencak Silat Piala Kemenpora Borneo Championship 2024

20/05/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) raih juara pada Pencak Silat Piala Kemenpora Borneo Championship 2024. Andika Marhatin Putra berhasil raih juara 2 kategori tanding kelas D putra dewasa. Kejuaraan ini berlangsung di GOR 27 September Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur, pada 11-12 Mei 2024.

Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemenpora Borneo Championship 2024 adalah kompetisi pencak silat tingkat nasional yang diadakan oleh Sayap Rajawali. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan seni bela diri pencak silat di kalangan generasi muda Indonesia.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian Andika. Ini adalah bukti bahwa mahasiswa kami tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam bidang olahraga. Semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya,” ujar Kepala Program Studi PVTE FKIP UAD, Barry Nur Setyanto, M.Pd.

Prestasi Andika tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga kebanggan program studi. Ia berhasil mengharumkan nama PVTE FKIP UAD di kancah nasional. Keberhasilan Andika dalam kejuaraan ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dalam berbagai bidang. Sehingga dapat mengharumkan nama Universitas Ahmad Dahlan di berbagai ajang kompetisi.

Selain meraih juara, Andika juga mendapatkan pengalaman berharga selama mengikuti kejuaraan di Kalimantan Timur. Ia berkesempatan untuk mengenal lebih dekat budaya lokal dan bertemu atlet-atlet pencak silat dari berbagai daerah. Pengalaman tersebut tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga memperluas jaringan pertemanan.

Prestasi yang Andika raih bukanlah hasil yang instan. Di balik keberhasilannya, terdapat kerja keras, latihan yang intensif, dan semangat pantang menyerah. Dengan dedikasinya, Andika telah membuktikan bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil.

(def/ed: ql Humas FKIP UAD)

Dua Mahasiswa PMat Sabet Juara Pencak Silat Piala Kemenpora Borneo Championship 2024

20/05/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Dua mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Matematika (PMat) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil raih juara pada ajang Pencak Silat Piala Kemenpora Borneo Championship 2024. Kejuaraan ini berlangsung pada 11-12 Mei 2024 di Gor 27 September Universitas Mulawarman. Kedua mahasiswa PMat tersebut adalah Malika Mahira dan Devika Fita Saputri.

Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemenpora Borneo Championship 2024 adalah kompetisi pencak silat tingkat nasional yang diadakan oleh Sayap Rajawali. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan seni bela diri pencak silat di kalangan generasi muda Indonesia. Pada perlombaan tersebut, Malika berhasil raih gelar juara pertama, sedangkan Devika meraih juara kedua.

Kemenangan tersebut tentu tidak dengan mudah mereka raih. Di balik keberhasilannya, ada ketekunan dalam latihan dan penguatan diri. Selain melatih fisik, mereka juga selalu berdoa untuk keberhasilannya.

Selain ikut kejuaraan, Malika dan Devika juga mendapatkan pengalaman selama berada di Kalimantan. Mereka berkesempatan untuk mengenal lebih dekat kebudayaan masyarakat setempat. Selain itu, mereka juga menjalin pertemanan dengan peserta lain dari berbagai daerah. Hal ini tentu menambah wawasan dan memperkaya pengalaman mereka di luar kegiatan akademik.

Malika dan Devika juga memberikan pesan inspiratif kepada mahasiswa lain untuk memaksimalkan prestasi. Walaunpun begitu, mereka juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara prestasi non-akademik dan akademik.

“Jangan lupa maksimalkan prestasi yang mampu diraih, namun jangan lupakan akademikmu, apalagi yang sedang berhadapan dengan skripsi,” ujar Malika dan Devika. “Tetap semangat mengejar prestasi, walau kadang kala semesta memberikan kejutan.”

Malika Mahira dan Devika Fita Saputri

Dengan prestasi ini, Malika dan Devika berharap dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berprestasi dan tidak mudah menyerah. Mereka juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan mendoakan mereka.

(iar/ed: ql Humas FKIP UAD)

Bangga! 3 Mahasiswi PBI Join International Internship ke Thailand

19/05/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Tiga mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos seleksi program International Internship. Mereka akan terjun magang ke Yala Province, Thailand, dari tanggal 15 Mei hingga 13 Juni 2024. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Marshanda Shafa Aulia, Fatimah Azzahra, dan Shania Noor Izza Priyandara.

Program ini merupakan kerja sama dari Asosiasi Kantor Urusan Internasional (ASKUI) Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) dengan Muhammadiyah Association of Thailand (MAT). Untuk memperluas kerja sama dengan sekolah-sekolah di Thailand Selatan, KUI UAD melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan MAT dan Institute of Vocational Education: Southern Region 3 (IVESR 3).

Ketiga mahasiswa PBI tersebut terbang ke Thailand bersama 9 mahasiswa dari universitas lainnya. Mereka dari Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bersama-sama, mereka ke Thailand untuk mengajar di berbagai sekolah yang berbeda.

Marshanda Shafa Aulia mendapat penempatan di Ban Talo Halo School. Fatimah Azzahra mendapatkan penempatan di Lukmanul Hakeem School. Sedangkan Shania Noor Izza Priyandara mendapatkan penempatan di Fhisrinthon Child and Elderly Care School. Mereka akan melakukan magang intensif selama sebulan dengan bimbingan dari Nur Rifai Akhsan, M.Ed. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Widagdo Eka Prasetio, Wisudawan Cumlaude PVTO UAD

14/05/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar upacara wisuda periode III tahun akademik 2023/2024, Sabtu(11/5). Acara megah ini berlangsung mulai pukul 07.30 hingga 11.30 di Jogja Expo Center, Jalan Raya Janti, Wonocatur, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hadir para wisudawan, keluarga, serta undangan yang turut memberikan dukungan bagi para lulusan.

Acara mulai dengan penyanyian bersama lagu Indonesia Raya dan Sang Surya lalu pembacaan Ayat Suci Al-Quran untuk memberikan keberkahan. Kemudian, berlangsung sidang senat terbuka oleh Ketua Senat Universitas, Prof. Dr. Dwi Sulisworo, M.T., yang memberikan sambutan dan membuka acara resmi.

Dalam sambutannya, Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan atas prestasi yang telah mereka raih. Prosesi selanjutnya adalah doa bersama untuk memberikan restu bagi perjalanan karier para lulusan ke depannya.

Selanjutnya, berlangsung prosesi pengambilan ijazah oleh para wisudawan, yang menjadi momen puncak acara. Kemudian pembacaan Prasetya Alumni oleh perwakilan dari alumni UAD.

Widagdo Eka Prasetio merupakan salah satu wisudawan dari Program Studi Pendidikan Vokasional Teknologi. Wisudawan yang kerap disapa “Tio” ini merupakan salah satu generasi awal tim Mobil Listrik UAD Al-Qorni dengan IPK cumlaudenya sebesar 3,79.

Sambutan dari perwakilan wisudawan pun turut menghiasi acara tersebut, di mana mereka berbagi cerita perjuangan dan harapan untuk masa depan. Acara berakhir dengan penutupan sidang terbuka senat oleh Ketua Senat.

Momen wisuda ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para wisudawan dan keluarga. Hal ini juga mencerminkan penyampaian UAD dalam mendidik generasi penerus yang siap bersaing di dunia nyata. Selamat kepada para lulusan, semoga sukses selalu dalam perjalanan kehidupan yang baru!

(ra/ed: ql Humas FKIP UAD)

Kunci Sukses Wisudawan PMat Raih IPK Cumlaude

14/05/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Alya Syakira Fatin dan Amanda Rahma Pambayun merupakan wisudawati dengan predikat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di antara 27 wisudawan Program Studi Pendidikan Matematika. Selain itu, mereka juga termasuk IPK tertinggi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada wisuda tanggal 11 Mei 2024. Dengan perolehan IPK 3.98, orang tua dan keluarga menjadi inspirasi bagi mereka untuk mendapatkan predikat tersebut.

Tidaklah mudah bagi mereka untuk meraih predikat tersebut. Tentunya butuh kedisiplinan yang tinggi sebagai kunci sukses mereka. Selain itu, untuk mempersingkat waktu studi, mereka mengambil mata kuliah semester atas di semester-semester awal. Selain kedisiplinan yang mereka terapkan, ternyata mereka juga menyukai matematika yang membuat keduanya merasa senang saat mempelajari materi-materi kuliah yang ada. Dengan ketekunan selama kuliah, keduanya mendapatkan predikat tersebut.

Tentu peran orang tua, keluarga, dan juga orang-orang terdekat menjadi salah satu faktor penting untuk menjadi dukungan dalam setiap langkah yang mereka ambil. Tentunya jika tidak ada dukungan dari orang-orang terdekat akan sulit bagi mereka untuk konsentrasi dalam belajar. Untuk meraih semua itu, keduanya berusaha belajar secara maksimal, mencatat penjelasan dosen selengkap mungkin, dan mengulas kembali. Mengerjakan tugas pun keduanya mengusahakan untuk mengumpulkan tepat waktu. Dari semua itu yang terpenting adalah tidak lupa doa dan restu dari orang tua. Penting juga untuk menghormati guru agar ilmu yang menjadi berkah dan bermanfaat.

Semua ini tentu dapat mereka capai dengan memberikan kunci sukses yang terbaik dalam belajar dan terus berkembang. Prestasi mereka dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa yang masih menimba ilmu untuk selalu memberikan yang terbaik dari diri masing-masing.

(iing/ed: ql Humas FKIP UAD)

Jejak Inspiratif Khairullah: Gabungkan Matematika dengan Seni

13/05/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Salah satu wisudawan Program Studi Pendidikan Matematika (PMat) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Khairullah, menjadi sorotan karena prestasinya yang luar biasa dalam bidang seni. Ia berhasil menyelesaikan masa studinya dalam waktu singkat, tepat tiga setengah tahun. Prestasinya tidak hanya terbatas pada bidang akademik, tetapi juga dalam sastra matematika yang unik dan menginspirasi.

Khairullah tidak hanya mengukir nama sebagaimahasiswa teladan, tetapi juga sebagai penulis ang berbakat. Dalam kurun waktu tersebut, Ia berhasil menerbitkan beberapa buku yang berwawasan. Buku-buku tersebut antara lain “Mathematics Pocket Dictionary”, “Sajak Dalam Rahim Matematika”, “Mengalir Aksara Dalam Tubuh Ikatan”, dan “Surat Cinta Untuk Aksara”.

Ketertarikannya dalam dunia sastra berawal dari kegemarannya membaca buku. Selain itu, Ia juga terpinspirasi dari salah satu penulis hebar, Alm. Joko Pinurbo. Terinspirasi oleh keindahan bahasa dan kekuatan kata, Khairullah menemukkan panggilan baru untuk mengungkapkan pemikiran tentang matematika. Menurutnya, matematika tidak hanya sekedar angka dan rumus, tetapi juga sebuah seni. Ia berusaha mengemas konsep matematika dalam bentuk puisi, mengungkapkan sis estetis yang tersembunyi di dalamnya.

Khairullah

Perjalanan Khairullah dalam dunia sastra mulai sejak semester kedua kuliahnya. Ia merancang setiap buku dengan teliti, memilih topik dan menyusun secara sistematis. Prosesnya tidaklah mudah. Khairullah sering menghabiskan waktu di perpustakaan universitas untuk mencari referensi dan sumber daya karyanya.

Lebih dari sekadar mengejar prestasi pribadi, Khairullah berharap bahwa karya-karyanya akan bermanfaat bagi orang lain. Ia berharap agar bukunya menjadi sumber inspirasid an pengetahuan pembaca. Prestasi yang Ia raih dapat menjadi motivasi mahasiswa lain utnuk eksplorasi dan mengekspresikan gagasan melalui tulisan.

(ing/ed: ql Humas FKIP UAD)

Mahasiswa PMat UAD Raih Gold Medal Olimpiade Nasional 2024

07/05/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Frizha Dwi Ardian Fiqi, Mahasiswa Pendidikan Matematika (PMat) angkatan 2023 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil mengharumkan almamater. Fiki meraih Gold Medal dalam ajang bergengsi Indonesian Math and Science Challenge. Indonesian Math and Science Challenge adalah ajang olimpiade tingkat nasional yang terdiri dari berbagai bidang dan jenjang mulai dari sekolah dasar, mahasiswa, hingga guru pun bisa mengikuti olimpiade tersebut.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh @olimpiadesiswa.id pada tanggal 26-28 April 2024. Dalam kompetisi yang menantang ini, Fiki berhasil meraih gold medals di bidang matematika, mengalahkan pesaing-pesaing tangguh dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia. Termasuk Universitas Negeri Semarang (UNNES), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Meskipun awalnya merasa ragu atas kemampuannya, Fiki tidak menyerah begitu saja.

“Semakin sulit soal yang saya hadapi, semakin semangat saya untuk mengerjakannya.” ujar Fiki.

Persiapan Fiki sebelum kompetisi tidaklah ekstensif. Dia hanya melihat pembahasan dari olimpiade nasional sebelumnya, membaca materi, dan mencoba latihan soal terkait. Namun, semangat dan tekadnya untuk meraih kesuksesan membawa hasil yang memuaskan. Bagi Fiki, pengalaman ini menjadi motivasinya untuk lebih giat belajar.

“Saya merasa senang walaupun saya masih tidak menyangka,” tambah Fiki.

Keberhasilannya memberikan inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berjuang dan mencapai prestasi yang luar biasa dalam bidangnya. Dengan prestasi yang luar biasa ini, Fiki berhasil membuktikan bahwa semangat, ketekunan, dan tekad untuk belajar dapat menghasilkan hasil gemilang, bahkan dalam situasi di mana persiapan terbatas.

(kh/ed: ql Humas FKIP UAD)