• INFO UAD
  • PMB UAD
  • ar
  • en
  • id
FKIP UAD
  • Home
  • Profil
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Pimpinan Fakultas
    • Program Studi
    • Tenaga Pengajar
  • 3P
    • Publikasi
      • Jurnal
    • Prosiding
    • Rilis Buku
    • Penelitian & Pengabdian
  • Akademik
    • Administrasi Evaluasi OBE
      • Sarjana
        • S-1 PBI
        • S-1 PBSI
        • S-1 BK
        • S-1 PPKN
        • S-1 PMAT
        • S-1 PFIS
        • S-1 PBIO
        • S-1 PGSD
        • S-1 PGPAUD
        • S-1 PVTO
        • S-1 PVTE
      • Magister
        • S-2 PFIS
        • S-2 PGV
        • S-2 PBI
        • S-2 MP
        • S-2 BK
        • S-2 PMAT
      • Doktoral
    • Kalender Mutu FKIP
    • Kalender Akademik
    • Pedoman Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • E-Learning
    • Kurikulum
    • Laboratorium FKIP UAD
    • Road Map FKIP
  • Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Mahasiswa
  • Alumni
    • Tracer Alumni
    • Insiprasi Alumni
  • Informasi
    • e-Counseling
    • Pelayanan
      • Peminjaman Ruang
      • Surat Menyurat Online
      • Surat Tugas Dosen
      • Legalisir Online
    • Kirim Berita
    • Pengumuman
    • Unduh
      • Form
      • Surat Keputusan Akademik
  • Admisi & PMB
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Program FastTrack
  • Search
  • Menu Menu

Sertifikasi Tour Guide Tingkatkan Daya Saing Lulusan PBI

17/05/2025/by Isnanisha Karlina

Tiga mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) FKIP UAD mengikuti Uji Kompetensi Pemandu Wisata (Tour Guide). Agenda tersebut berlangsung di Laboratorium Tourism, Lt.4, Gedung Lab Terpadu, Kampus 4 UAD.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Sukmowati Karunia Widi, Fatin Uswatun Hasanah, dan Ahmad Ksatria Adi. Kegiatan ini merupakan rangkaian Witness Penambahan Lingkup Skema di Bidang Kepemanduan Wisata oleh LSP UAD. Witness (penyaksian) ini  merupakan bentuk penjaminan mutu Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UAD untuk memenuhi standar mutu BNSP.

Dalam kegiatan ini, Nur Rifai Akhsan, M.Ed., dosen PBI UAD yang juga bertindak sebagai salah satu asesor kepemanduan wisata, menyampaikan bahwa skema ini membuka peluang bagi mahasiswa PBI untuk memperoleh Sertifikat Kompetensi Pemandu Wisata (Tour Guide).

Dengan adanya skema ini, mahasiswa PBI memiliki kesempatan untuk mendapatkan sertifikasi resmi yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), ujar Rifai.

Nur Rifai Akhsan, M.Ed., Asesor Ujikom Tour Guide sedang menguji

Nur Rifai Akhsan, M.Ed., Asesor Ujikom Tour Guide sedang menguji

Sementara itu, Kaprodi PBI UAD, Sucipto, M.Pd. B.I., Ph.D., pada pembukaan acara, menyampaikan bahwa skema ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa PBI.

Lulus kuliah dapat sertifikat kompetensi. Ini menjadi bukti kredibel bagi mahasiswa yang sudah lulus dan siap memasuki dunia kerja. Sebagai kompetensi tambahan, lulusan PBI UAD akan memiliki nilai lebih dalam persaingan profesional, ungkap Sucipto.

Kepala Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UAD, Eko Ari Wibowo, S.T., M.Kom, turut menegaskan komitmen LSP dalam mendukung program studi dalam penyediaan skema kompetensi.

Kami berharap LSP dapat memfasilitasi dan membantu prodi dalam menyediakan Skema Kompetensi untuk penerbitan Sertifikat Kompetensi yang dikeluarkan atas nama BNSP. Ini akan memastikan lulusan dari program studi terkait, termasuk mitra dari prodi, memiliki kompetensi yang diakui secara nasional, ungkap Eko.

Peserta Ujikom Tour Guide

Peserta Ujikom Tour Guide

Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa dengan adanya lisensi dari BNSP, prodi dapat menerbitkan Sertifikat Kompetensi yang sesuai dengan profil lulusan.

Dengan demikian, para lulusan selain memperoleh ijazah juga mendapatkan Sertifikat Kompetensi dari BNSP yang sesuai dengan kompetensi profil lulusan prodi. Sertifikat ini menjadi salah satu indikator kompetensi lulusan dan bukti formal tambahan yang menunjukkan kepada masyarakat bahwa lulusan PBI UAD memiliki keahlian yang diakui secara resmi, jelas Eko.

Keikutsertaan mahasiswa PBI UAD mengikuti uji kompetensi untuk menunjukkan keseriusan prodi menyiapkan lulusan yang unggul. Harapannya, langkah ini menjadi awal dari terbukanya lebih banyak peluang sertifikasi lain yang relevan, sehingga lulusan PBI UAD semakin siap, kredibel, dan kompetitif di dunia kerja.

(widiarna/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sertifikasi-Tour-Guide-Tingkatkan-Daya-Saing-Lulusan-PBI.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-05-17 10:45:382025-05-17 10:45:38Sertifikasi Tour Guide Tingkatkan Daya Saing Lulusan PBI

Mahasiswa PBI Ikuti ASEAN Exhibition Universities Forum 2025

19/04/2025/by Isnanisha Karlina

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris PBI FKIP, Qurrota A’yun, mewakili Universitas Ahmad Dahlan dalam ASEAN Student Mobility Programme x ASEAN Exhibition Universities Forum 2025. Agenda tersebut diselenggarakan oleh Education Malaysia Global Services (EMGS) dari 18 – 25 Februari 2025.

Ratusan mahasiswa dari berbagai negara Asia berkumpul untuk memperkuat kerja sama akademik antarnegara. Kegiatan ini juga memberikan platform bagi mereka untuk berbagi wawasan dan pengalaman.

Penyelenggara menempatkan para delegasi di beberapa universitas di Malaysia, seperti Malaya University, Asia Pacific University, Universiti Utara Malaysia, dan Islamic International University Malaysia. Selama kegiatan, para peserta tinggal di asrama yang telah disediakan.

ASEAN Exhibition Universities Forum 2025

Agenda pertama merupakan sesi pengenalan serta diskusi kelompok. Selain itu Tata dan peserta lainnya mengikuti berbagai kegiatan. Agenda tersbut berupa seminar, pameran serta kompetisi seperti Young Speaker Contest dan Innovation Challenge.

Tata menyampaikan bahwa ia merasa sangat antusias bisa berdiskusi dengan mahasiswa lain mengenai isu-isu global. Ia juga menambahkan bahwa pengalaman tersebut sangat berharga baginya.

Saya merasa sangat antusias dapat berdiskusi dengan mahasiswa lain mengenai isu-isu global seperti keberlanjutan lingkungan dan transformasi digital dalam pendidikan. Ia juga menambahkan bahwa pengalaman ini sangat berharga baginya, ungkap Tata.

Di hari kedua, Tata menikmati seminar tentang budaya Malaysia dan melakukan tur kampus. Menurut Tata, bagian paling menarik dari acara tersebut adalah exhibition hall. Berbagai universitas memamerkan proyek-proyek unggulan mereka. Ia menyatakan bahwa inovasi tersebut memberikan banyak inspirasi baginya.

Bagian paling menarik adalah exhibition hall, di mana berbagai universitas menampilkan proyek unggulan mereka. Saya terinspirasi melihat inovasi yang ditampilkan, jelas Tata.

Agenda ASEAN Exhibition Universities Forum 2025

Selama acara, Tata dan teman-temannya berkesempatan untuk melakukan presentasi tentang Sustainable Development Goals (SDGs) serta ikut serta dalam acara budaya di Universiti Utara Malaysia. Tata dan tim pun berhasil meraih juara kedua dalam kategori SDG Presentation.

Dalam keterangannya, Tata menyebut bahwa kegiatan ini menjadi peluang untuk memperluas koneksi akademik sekaligus menumbuhkan semangat berkontribusi di bidang pendidikan. Ia juga menilai, kerja sama lintas universitas seperti ini sangat penting untuk membangun integrasi pendidikan di kawasan Asia.

Saya berharap kegiatan ini dapat memperluas jaringan akademik dan memberikan motivasi tambahan untuk berkontribusi lebih dalam dunia pendidikan. Kegiatan ini sangat berharga dalam memperkuat hubungan antar universitas di kawasan Asia, ungkap Tata.

Dengan selesainya ASEAN Exhibition Universities Forum 2025, Tata pulang dengan membawa banyak ilmu dan pengalaman baru. Ia berharap bahwa lebih banyak mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan dapat mengikuti kegiatan serupa di masa depan, sehingga dapat terus memperluas jaringan akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan di kawasan ASEAN.

(widiarna/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/ASEAN-Exhibition-Universities-Forum-2025.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-04-19 11:00:362025-04-19 11:00:36Mahasiswa PBI Ikuti ASEAN Exhibition Universities Forum 2025

Mahasiswa RPL PGPAUD Juara 3 Lomba Mendongeng Tingkat Nasional

14/04/2025/by Isnanisha Karlina

Arni Fitriyani, mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Program Studi PGPAUD Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih Juara 3 Lomba Mendongeng Tingkat Nasional. Agenda ini diselenggarakan oleh Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau. Para mahasiswa, pendidik dan pemerhati anak mengikuti lomba tersebut untuk mengasah kreativitas serta keterampilan bercerita.

Keberhasilan Arni dalam kompetisi ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan Dwi Hastuti, M.Pd.I, dosen PGPAUD UAD, yang turut mendampingi dalam persiapan lomba. Untuk itu Arni melakukan berbagai persiapan seperti mencari dan memilih cerita rakyat yang langka. Selain itu Arni berlatih mendongeng serta menyiapkan properti pendukung.

Saya ingin menyajikan cerita yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki nilai budaya yang kuat, ujar Arni.

Namun perjalanan Arni menuju kemenangan tidak mudah. Ia menghadapi berbagai tantangan, seperti waktu yang terbatas dan kemampuan teknologi. Arni mengaku kesulitan untuk membuat video yang menarik. Meski begitu, ia tetap berusaha sebaik mungkin dan menggunakan ilmu dari mata kuliah Bercerita yang ia dapatkan di kelas untuk memperkuat teknik mendongengnya.

Selain itu Arni juga mendapatkan dukungan dari Prodi PGPAUD. Dosen dan teman-teman seangkatannya terus memberikan semangat, masukan, serta apresiasi selama proses persiapan lomba mendongeng hingga kompetisi berlangsung. Dukungan itulah yang membuat Arni semakin semangat untuk menampilkan yang terbaik.

Saya mendapat banyak dukungan, baik dari segi tenaga, waktu, sarana prasarana, hingga materiil. Semua ini membantu saya lebih percaya diri dalam mengikuti lomba, ungkap Arni.

Arni menganggap pengalaman ini sebagai prestasi pribadi sekaligus kesempatan untuk menerapkan ilmu dan memperkuat keterampilan mendongeng dalam pendidikan anak usia dini. Setiap ada kesempatan, Arni menggunakanya untuk belajar dan berkembang. Proses ini membantunya untuk terus mengasah kemampuannya dan menjadikannya lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan dan dunia kerja nantinya. Arni pun mengajak mahasiswa lain untuk berani mencoba dan terus mengembangkan potensi diri.

Jangan berhenti belajar dan mengasah kemampuan di bidang yang diminati. Jangan takut mencoba berbagai kompetisi untuk mencari pengalaman. Manfaatkan semua dukungan yang diberikan oleh kampus, keluarga, dan teman untuk terus berkembang, pesan Arni.

Pada akhirnya Arni membuktikan bahwa keberhasilan tidak datang begitu saja, melainkan melalui usaha keras dan dedikasi yang tinggi. Ia terus berlatih, mencari referensi, dan memanfaatkan segala kesempatan untuk belajar. Dengan tekad yang kuat, Arni mampu mengatasi berbagai hambatan dan meraih prestasi yang membanggakan. Keberhasilannya menginspirasi kita semua untuk tidak pernah berhenti berusaha, terus mengembangkan diri, dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk tumbuh dan mencapai tujuan.

(puspitasari/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-RPL-PGPAUD-Juara-3-Lomba-Mendongeng-Tingkat-Nasional.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-04-14 11:00:202025-04-14 11:01:48Mahasiswa RPL PGPAUD Juara 3 Lomba Mendongeng Tingkat Nasional

Mahasiswa PGPAUD Raih Pengalaman Mengajar di Filipina

11/03/2025/by Isnanisha Karlina

Imamiatul Azizah, mahasiswa semester 5 Program Studi PGPAUD FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD), meraih pengalaman mengajar dengan mengikuti SEA Teacher Reguler Batch 10. SEA Teacher merupakan program pertukaran mahasiswa yang diselenggarakan oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO).

Program ini memberikan pengalaman mengajar bagi mahasiswa pendidikan dari berbagai negara ASEAN, dan Azizah mendapatkan penempatan di Central Luzon State University, Filipina selama satu bulan. Keikutsertaan Azizah dalam program ini bukan tanpa alasan. Ia ingin mendapatkan pengalaman mengajar di luar negeri, khususnya dalam konteks pendidikan anak usia dini.

Melalui program ini, ia tidak hanya bisa memperluas wawasan, tetapi juga memahami sistem pendidikan di negara lain serta membangun jejaring internasional dengan sesama pendidik. Selain itu, program ini menjadi kesempatan emas baginya untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan keterampilan profesional di dunia pendidikan global.

Pengalaman Mengajar Internasional di Filipina

Selama program berlangsung, Azizah mendapatkan banyak pengalaman berharga. Salah satu yang paling berkesan baginya adalah saat pertama kali mengajar di taman kanak-kanak di Filipina. Ia harus menyesuaikan metode mengajarnya dengan pendekatan yang berbeda, di mana di sana pembelajaran anak usia dini lebih berfokus pada calistung.

Tantangan ini membuatnya harus kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang tetap menyenangkan bagi anak-anak. Selain itu, ia juga mendapatkan masukan berharga dari guru pembimbing dan observer yang membantunya berkembang dalam mengelola kelas.

Tak hanya pengalaman akademik, program ini juga memperkaya kehidupannya secara sosial dan budaya. Azizah bertemu dengan mahasiswa dari berbagai negara, seperti Jepang dan Thailand, yang membuatnya semakin terbuka terhadap perspektif baru.

Setiap akhir pekan, ia bersama peserta lain diajak mengeksplorasi berbagai tempat menarik di Filipina, mulai dari wisata alam hingga budaya. Pengalaman ini tidak hanya menjadi pelepas penat setelah hari-hari mengajar, tetapi juga semakin memperkaya pemahamannya tentang keberagaman budaya di ASEAN.

Dukungan dari keluarga dan prodi PGPAUD menjadi faktor penting yang mendorong Azizah menjalani program ini dengan baik. Keluarganya memberikan dukungan moral dan finansial, sementara prodi PGPAUD selalu menyediakan informasi serta bimibngan. Baginya, tanpa dukungan dari dua pihak ini, ia mungkin tidak akan memiliki keberanian untuk mengikuti program internasional.

Mahasiswa PGPAUD Raih Pengalaman Mengajar di Filipina (melakukan kegiatan)

Imamiatul Azizah ketika mengikuti kegiatan di Central Luzon State University, Filipina

Azizah meyakini bahwa mahasiswa yang berani terlibat dalam aktivitas internasional memiliki visi yang lebih luas dan siap menghadapi tantangan di luar zona nyaman mereka. Pengalaman seperti ini, menurutnya, sangat berharga untuk memperkaya wawasan, membangun keterampilan komunikasi lintas budaya, serta meningkatkan kepercayaan diri dalam dunia profesional.

Untuk adik tingkatnya, Azizah berpesan agar jangan ragu mengambil kesempatan mengikuti program serupa.

Jangan takut keluar dari zona nyaman karena setiap pengalaman baru akan membantu kita berkembang. Kesempatan ini bisa membuka banyak pintu dan memberi manfaat besar untuk masa depan, tutur Azizah.

Keikutsertaan Imamiatul Azizah dalam SEA Teacher Reguler Batch 10 membuktikan bahwa mahasiswa PGPAUD UAD mampu bersaing di tingkat internasional. Semoga pengalamannya ini bisa menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk berani mencoba dan berkontribusi dalam dunia pendidikan global!

Baca juga : SEA Teacher Batch 10, FKIP Lepas 19 Mahasiswa Inbound dari Filipina

(intan/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-PGPAUD-Raih-Pengalaman-Mengajar-di-Filipina.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-03-11 08:20:262025-03-11 08:20:26Mahasiswa PGPAUD Raih Pengalaman Mengajar di Filipina

Mahasiswa PBI Bedah ‘Tilik’ di International Review Film

04/03/2025/by Isnanisha Karlina

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD melalui Tim Kerj Sama Global menginisiasi kegiatan International Review Film bersama mahasiswa Sea Teacher dari Filipina pada Sabtu (15/02). Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) UAD menjadi pembicara dalam agenda bedah film tersebut.

Agenda tersebut berlangsung di Lab Bahasa B, lantai 7, Gedung Lab, dari pukul 12.30 hingga 14.00. Acara ini mengusung tema Intercultural Insights on Screen: International Review Film Competition untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan baru kepada para peserta. Film yang dibedah berjudul ‘Tilik’ yang dirilis pada pertengahan tahun 2020.

Pertama-tama acara dibuka dengan sambutan dari Irfan Yunianto, Ph.D, perwakilan dari Global Cooperation Team. Irfan mengharapkan semakin banyak mahasiswa asing yang mengenal budaya Indonesia.

Semoga dari sini bisa menambah pengetahuan tentang budaya, bahasa, dan pendidikan Indonesia dari film ini, jelas Irfan.

Irfan Yunianto, Ph.D memberikan sambutan pada International Review Film

Setelah sambutan, panitia mengajak pesserta untuk nonton bareng (nobar) film Tilik. Selanjutnya para narasumber Azzam Firdausi Irawan (MPBI), Qurrota A’yun (PBI), dan Putri Sabrina Uswatun Hasanah (PG PAUD) memimpin diskusi.

Qurrota A’yun Mahasiswa PBI bersama Mahasiswa MPBI dan PG PAUD

Dalam diskusi ini, Azzam membahas aspek budaya yang terkandung dalam film. Sementara itu, Qurrota dan Putri lebih menekankan kosakata dan penggunaan bahasa Jawa. Putri juga membahas aspek akademik dan keluarga yang terdapat dalam film.

Sebagai penutup, panitia mengadakan sesi kuis serta foto bersama seluruh peserta dan narasumber. Lebih lanjut melalui diskusi tentang film Tilik, peserta memperdalam wawasan tentang budaya dan bahasa Indonesia, sekaligus mempererat hubungan antar mahasiswa.

Ke depan, semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk memperkuat pemahaman antarbudaya dan memperluas perspektif pendidikan global.

(widiarna/ed:ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-PBI-Bedah-Tilik-di-International-Review-Film-4.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-03-04 10:38:072025-03-19 10:48:23Mahasiswa PBI Bedah ‘Tilik’ di International Review Film

Dita Deviana, Mahasiswa PGPAUD Dapatkan Pendidikan Internasional di Filipina

27/02/2025/by Isnanisha Karlina

Meninggalkan zona nyaman dan menjelajahi dunia luar adalah keputusan besar bagi siapa pun, terutama bagi seorang mahasiswa yang belum pernah merantau sebelumnya. Namun, Dita Deviana Rachmawati, mahasiswa Program Studi PGPAUD FKIP UAD, berani mengambil tantangan itu dengan mengikuti SEA Teacher Batch 10 untuk mendapatkan pengalaman pendidikan internasional.

Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) merupakan inisiator program pertukaran mahasiswa SEA Teacher. Dalam program ini, Dita mendapatkan kesempatan emas untuk mengajar dan belajar di University of St. La Salle, Filipina, selama 27 hari.

Dita mengikuti program ini bukan hanya untuk menambah pengalaman akademik. Tetapi untuk menghargai dirinya sendiri atas perjalanan panjang selama 7 semester. Baginya, kesempatan ini adalah peluang sekali seumur hidup yang tidak ingin ia lewatkan.

Saya ingin memperluas perspektif tentang pendidikan di luar Indonesia dan juga merasakan pengalaman mengajar di luar negeri. Selain itu, ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya yang masih perlu banyak latihan, ungkap Dita.

Namun, sebelum benar-benar yakin mengikuti program ini, Dita mempertimbangkan berbagai hal. Banyak yang menyarankan agar ia fokus menyelesaikan skripsinya.

Mereka juga menyarankan untuk tidak mengikuti program pendidikan internasional yang tidak direkognisi sebagai PLP II atau KKN. Meski begitu, ia tetap teguh pada keputusannya.

Peserta SEA Teacher FKIP UAD

Dengan restu orang tua, ia percaya bahwa pengalaman ini akan menjadi investasi berharga bagi masa depannya. Persiapannya pun cukup matang, mulai dari urusan dokumen, kebutuhan selama di Filipina, hingga membiasakan diri dengan bahasa Inggris agar lebih lancar berkomunikasi.

Selama program berlangsung, pengalaman menjadi anak rantau untuk pertama kalinya benar-benar menguji adaptasi Dita. Dari soal makanan yang jauh berbeda dengan Indonesia yang lebih banyak bercita rasa kecut, asin, atau manis, tanpa pedas hingga tantangan komunikasi karena masyarakat Filipina lebih sering menggunakan bahasa Tagalog dalam kesehariannya.

Awalnya kaget, tapi lama-lama jadi terbiasa. Untungnya, saya sempat membawa makanan dari Indonesia, tutur Dita.

Bukan hanya dalam hal budaya, sistem pendidikan di Filipina pun memberikan perspektif baru baginya. Anak-anak di TK Filipina fokus pada materi akademik seperti menulis angka dan huruf.

Berbeda dengan Indonesia yang lebih berbasis proyek dan bermain. Bahkan, mereka harus menjalani ujian selama dua hari. Hal lain yang mengejutkan adalah bagaimana guru sangat dihormati di sana. Ketika hari guru tiba, banyak orang tua yang ikut merayakan dengan memberikan hadiah, termasuk untuk Dita yang baru pertama kali masuk kelas.

Saya diberi kue oleh salah satu orang tua murid, rasanya terharu sekali, ujar Dita.

Dita meyakini bahwa mahasiswa yang berani mengambil tantangan internasional adalah mereka yang memiliki mental tangguh.

Menghadapi tantangan di negara sendiri saja sudah sulit, apalagi di luar negeri. Tapi dari situlah kita belajar dan tumbuh, kata Dita.

Ia pun berpesan kepada adik tingkatnya agar tidak takut keluar dari zona nyaman.

Kesempatan seperti ini tidak datang dua kali. Kalau ada peluang, ambil dan jalani dengan sepenuh hati. Siapa tahu, dari pengalaman ini kita bisa menemukan versi terbaik dari diri kita sendiri, pungkas Dita.

Perjalanan Dita di Filipina bukan hanya tentang pengalaman akademik. Tetapi juga pembelajaran hidup yang mengajarkannya kemandirian, keberanian, dan kesiapan menghadapi tantangan baru. Pengalaman akan menjadi bekal berharga untuk masa depan.

Secara keseluruhan, pendidikan internasional membantu mahasiswa siap menghadapi tantangan global. Mereka juga dapat berkompetisi di dunia kerja internasional dan berkontribusi dalam masyarakat global.

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dita-Deviana-Pengalaman-Pendidikan-Internasional-SEA-Teacher-di-Filipina-2.png 324 582 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-02-27 10:11:232025-02-27 10:34:27Dita Deviana, Mahasiswa PGPAUD Dapatkan Pendidikan Internasional di Filipina

15 Mahasiswa PBI Ikuti Program Sea Teacher

19/02/2025/by januarprasetiya

Yogyakarta, 22 Januari 2025 — Sebanyak 15 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama beberapa mahasiswa program studi lainnya berangkat ke Filipina untuk mengikuti program SEA Teacher. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman mengajar di sekolah-sekolah di negara-negara Asia Tenggara sekaligus memperkenalkan keberagaman budaya kepada para calon guru.

Apa Itu Program SEA Teacher?

Program SEA Teacher, atau Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia, adalah program pertukaran mahasiswa calon guru dari berbagai universitas di Asia Tenggara. Pada batch ke-10 ini, peserta tidak hanya akan melakukan praktik mengajar, tetapi juga mempelajari budaya dan sistem pendidikan Filipina. Mereka akan berinteraksi langsung dengan siswa lokal, memahami sistem pendidikan Filipina, dan mengeksplorasi kebudayaan setempat.

Daftar Mahasiswa PBI UAD yang Lolos Program SEA Teacher Batch ke-10

Berikut adalah nama-nama mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UAD yang terpilih:

  1. Aviq Yusuf Fernanda (Mahasiswa PBI 2021)
  2. Syafiyah Qothrunada (Mahasiswa PBI 2021)
  3. Teddy Prasetia (Mahasiswa PBI 2021)
  4. Firgian Aryandi (Mahasiswa PBI 2021)
  5. Nuria Punjastala Dewi (Mahasiswa PBI 2021)
  6. Naufal Hamid (Mahasiswa PBI 2021)
  7. Anggistia Malya Putri (Mahasiswa PBI 2022)
  8. Sabrina Attaya Alif (Mahasiswa PBI 2022)
  9. Derly Syahputra (Mahasiswa PBI 2022)
  10. Alifia Aminatuzzahra (Mahasiswa PBI 2022)
  11. Rahma Mahdiyah (Mahasiswa PBI 2022)
  12. Annisa Shera Amelia (Mahasiswa PBI 2022)
  13. Wilda Mbuo (Mahasiswa PBI 2022)
  14. Rodia Hapiana (Mahasiswa PBI 2022)
  15. Affandee Bensulong (Mahasiswa PBI 2022)

Penempatan dan Kegiatan Mahasiswa di Filipina

Para mahasiswa akan ditempatkan di beberapa universitas ternama di Filipina, seperti Capiz State University, West Visayas State University, University of Saint Anthony, Adamson University, University of Saint La Salle, dan Central Luzon State University. Selain itu, mereka akan menjalani praktik mengajar di sekolah-sekolah setempat selama kurang lebih satu bulan.

Baca juga: FKIP UAD Terima 19 Mahasiswa SEA Teacher Batch 10

Manfaat Program SEA Teacher bagi Mahasiswa UAD

Melalui program ini, mahasiswa PBI UAD diharapkan dapat memperoleh wawasan baru tentang pendidikan internasional, memperluas jaringan profesional, serta meningkatkan kompetensi mereka sebagai calon guru. Selain itu, program ini juga menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan mereka untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan yang lebih luas, khususnya di era globalisasi. (skmcc/ed: jp)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/15-mahasiswa-pbi-ikuti-program-sea-teacher.png 324 582 januarprasetiya https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png januarprasetiya2025-02-19 10:25:252025-02-19 10:25:2515 Mahasiswa PBI Ikuti Program Sea Teacher

Romi Hardian, Mahasiswa PVTE Raih Juara 2 Kejuaraan Taekwondo

03/02/2025/by Isnanisha Karlina

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE) Romi Hardian Gulo, meraih Juara 2 Nasional pada ajang Prabu Taekwondo Challenge-8. Kejuaraan ini berlangsung di Indoor Stadium Kelapa Dua, Tangerang, pada 3-5 Januari 2025, dan diikuti oleh atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia. Kemenangan ini menjadi kebanggaan besar bagi Program Studi PVTE UAD. Romi menunjukkan semangat juang yang tinggi dan kemampuan terbaiknya dalam menghadapi persaingan ketat di arena pertandingan.

Kaprodi PVTE, Barry Nur Setyanto, M.Pd., memberikan apresiasi kepada Romi atas prestasi di bidang taekwondo. Barry juga berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi di bidang olahraga. Ia menyatakan bahwa pencapaian Romi menunjukkan bahwa mahasiswa UAD memiliki potensi yang besar untuk bersaing, baik di tingkat akademik maupun non-akademik.

“Capaian ini membuktikan bahwa mahasiswa PVTE tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga di bidang olahraga. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan mengharumkan nama kampus,” ujar Barry.

Romi sendiri menyampaikan rasa syukur atas keberhasilannya dan berterima kasih kepada pihak kampus, pelatih, serta teman-teman yang selalu mendukungnya. Romi ingin meningkatkan kemampuan dan memberikan yang terbaik untuk kampus serta menginspirasi generasi penerus untuk terus berjuang dalam meraih impian.

“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Saya akan terus berusaha dan berlatih untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” ujar Romi.

Kesuksesan Romi menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika UAD. Dengan kerja keras dan dedikasi, mahasiswa UAD kembali membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di tingkat nasional. Keberhasilannya juga memperlihatkan bahwa keseimbangan antara prestasi akademik dan non-akademik dapat tercapai dengan baik.

Prestasi Romi juga menunjukkan bahwa mahasiswa UAD tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga aktif dalam mengembangkan diri di bidang olahraga. UAD memberikan dukungan penuh demi mencetak generasi unggul yang siap berkontribusi di tingkat nasional dan internasional.

(defa/ed: isnanisha)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-PVTE-UAD-Romi-Sabet-Juara-2-Taekwondo.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-02-03 10:29:062025-02-03 10:55:43Romi Hardian, Mahasiswa PVTE Raih Juara 2 Kejuaraan Taekwondo

Musyker IMM JPMIPA UAD “Perkuat Pendidik Muda Progresif”

14/01/2025/by Isnanisha Karlina

IMM JPMIPA UAD menyelenggarakan Musyawarah Kerja Periode 2025/2026 pada Kamis (09/01) di Aula Islamic Center UAD. Acara ini menghadirkan Hani Irawati, M.Pd selaku Pembina IMM JPMIPA UAD serta Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I selaku Wakil Dekan Bidang Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Kemahasiswaan FKIP. Hadir pula seluruh anggota dan pengurus IMM JPMIPA UAD dalam menyemarakkan musyker tersebut.

Musyawarah kerja ini menjadi ajang penting untuk membahas, memutuskan, dan mengesahkan rancangan program kerja serta agenda untuk satu periode ke depan. Dalam sambutannya, Ketua Umum Immawan Muhammad Akrom menekankan pentingnya musyawarah yang mempertimbangkan masukan dari seluruh anggota pimpinan. Hal ini untuk menghasilkan keputusan yang jelas dan terstruktur.

Ia juga berharap IMM JPMIPA bisa terus memperkuat posisinya sebagai laboratorium pendidik muda progresif. Selain itu, Akrom mengingatkan para kader untuk menjaga aset pendidikan Muhammadiyah yang telah berkiprah sejak sebelum kemerdekaan Indonesia.

Hani dalam sambutanya menggarisbawahi bahwa forum ini disebut Musyawarah Kerja, bukan Rapat Kerja, dengan harapan agar asas-asas Islam selalu diutamakan. Beliau juga menekankan perlunya IMM JPMIPA menjadi organisasi yang inklusif, di mana semua orang bisa bergabung dan berdiskusi bersama.

Prof. Suyatno memberikan motivasi kepada para kader untuk memanfaatkan keberadaan Yogyakarta. Kota ini sebagai tempat yang kaya dengan forum akademik yang dapat mengasah pemikiran, baik di dalam maupun di luar kampus. Beliau mendukung penuh visi misi IMM JPMIPA UAD periode 2025/2026 dan mengingatkan bahwa menjadi pendidik muda progresif membutuhkan ketertiban dalam ibadah, belajar, dan organisasi. 

“Yogyakarta merupakan kawah candradimuka intelektual. Banyak forum akademik yang bisa mengasah pemikiran kita baik di kampus maupun luar kampus .Kalian bisa memanfaatkan semaksimal mungkin. Menjadi seorang pendidik muda progresif maka jika pulang kampung halaman jangan sebatas menjadi guru dikelas. Tetapi jadilah guru masyarakat dan guru bangsa”. Ungkap Suyatno.

Panitia menutup sesi sambutan ini dengan seremonial simbolisasi pembukaan Musyawarah Kerja, foto bersama, dan melanjutkan dengan musyawarah yang dipandu oleh Bidang Organisasi IMM JPMIPA UAD.

(firdaus/ed: nisha humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Musyawarah-Kerja-2025-2026-IMM-JPMIPA-UAD.png 1088 2041 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-01-14 14:46:152025-01-14 14:48:19Musyker IMM JPMIPA UAD “Perkuat Pendidik Muda Progresif”

Mahasiswa PGPAUD UAD, Muhammad Zidane, Pimpin Tim Futsal Raih Juara Internasional

02/01/2025/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Tim Futsal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih Juara 1 dalam ajang bergengsi International Sports & Culture Exchange Program. Kompetisi tersebut berlangsung di Gelanggang Olahraga Universitas Islam Indonesia. Peserta kompetisi ini tidak hanya dari universitas di Indonesia, tetapi juga universitas luar seperti Universiti Teknologi Petronas dari Malaysia.

Muhammad Zidane, kapten tim, membagikan kisah perjuangan Tim Futsal UAD menuju kemenangan. Zidane, yang juga merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) UAD, menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari latihan intensif mereka. Selama seminggu, mereka rutin berlatih sebanyak dua hingga tiga kali. Selain itu, Zidane sendiri menambah latihan mandiri, baik di gym maupun di lapangan, untuk menjaga kebugaran dan performa.

Sebagai kapten, Zidane mengaku menghadapi tantangan besar, terutama untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih tahun sebelumnya. Selain itu, terdapat perubahan anggota karena beberapa pemain andalan sudah lulus kuliah. Sehingga, ia dan tim harus bekerja keras untuk menjaga kekompakan dan performa di lapangan. Zidane juga mengungkapkan bahwa futsal bukan hanya sekadar olahraga baginya, namun juga hobi yang menjadi sarana untuk mengasah bakat.

“Dengan adanya lomba ini, saya semakin terdorong untuk mengembangkan kemampuan saya lebih jauh,” kata Zidane.

Zidane juga mengapresiasi dukungan penuh dari Program Studi PGPAUD UAD. Ketika mendapat pertanyaan tentang harapannya setelah meraih juara, Zidane dengan tegas menyatakan keinginannya untuk terus memberikan yang terbaik bagi UAD dan PGPAUD UAD. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota Tim Futsal UAD atas kerja keras dan kekompakan mereka.

“Tetap semangat dalam kuliah dan jangan takut untuk berprestasi. Bersama-sama, kita bisa membawa nama baik kampus lebih jauh lagi,” pesan Zidane untuk rekan-rekannya.

Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras, latihan konsisten, dan dukungan yang solid, dapat menghasilkan prestasi gemilang. Semoga semangat juang Muhammad Zidane dan Tim Futsal UAD dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi!

Baca juga: InoWaste, Inovasi Mahasiswa UAD & UPN untuk Kelola Sampah

(intan/ed: qila humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/PGPAUD-Juara-Internasional-Futsal.jpg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2025-01-02 14:20:562025-01-02 14:20:56Mahasiswa PGPAUD UAD, Muhammad Zidane, Pimpin Tim Futsal Raih Juara Internasional

InoWaste, Inovasi Mahasiswa UAD & UPN untuk Kelola Sampah

30/12/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Tim Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih juara pada acara Technology Days #13. Mereka terdiri dari Derly Syahputra, Alifia Aminatuzzahra, dan Nolan Tabina (Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta). Tim tersebut berhasil meraih juara Harapan 1 pada kategori UI/UX Design dengan aplikasi bernama InoWaste.

Technology Days merupakan lomba yang Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan selenggarakan. Pada periode ini mereka mengangkat tema Innovative Technology for Sustainable Solutions. Lomba ini bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa dalam inovasi dan desain. Peserta dari berbagai universitas di seluruh Indonesia turut ambil bagian dalam kompetisi ini.

InoWaste adalah aplikasi berbasis teknologi yang Derly dan tim rancang untuk membantu pengguna dalam mengelola sampah rumah tangga secara lebih efisien dan berkelanjutan. Aplikasi ini memiliki fitur untuk mengidentifikasi tanggal kedaluwarsa makanan, memberikan rekomendasi pengelolaan, serta memungkinkan pengguna untuk mendonasikan makanan. Inovasi ini lahir karena adanya tantangan lingkungan dan kesadaran akan dampak yang timbul akibat sampah. Sehingga melalui aplikasi ini, Derly dan tim berupaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.

“Kami percaya bahwa teknologi dapat menyederhanakan pengelolaan sampah di rumah tangga. Kami ingin memberikan kontribusi dalam mengurangi dampak negatif sampah,” ungkap Derly.

Dalam persiapan lomba, mereka melakukan riset mendalam dan merancang konsep aplikasi yang ramah pengguna. Mereka juga memperhatikan aspek desain antarmuka (User Interface/UI) dan pengalaman pengguna (User Experience/UX) agar aplikasi yang mereka buat dapat digunakan dengan mudah oleh semua kalangan.

“Ini adalah pencapaian yang berarti, tidak hanya bagi kami, tetapi juga menunjukkan bahwa inovasi kami bisa memberikan dampak positif,” tambah Alifia.

Pengalaman mengikuti lomba ini memberikan banyak pelajaran berharga, mulai dari proses pembuatan produk hingga tantangan dalam presentasi. Dengan harapan untuk terus berinovasi, InoWaste Team siap memberikan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

(Isnanisha/ed: qila humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/PBI-UAD-Technology-Days.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-12-30 14:38:522024-12-31 11:38:10InoWaste, Inovasi Mahasiswa UAD & UPN untuk Kelola Sampah
Page 1 of 43123›»

Cari

FKIP UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : –
Faximille : 0274-564604
Email : info[at]fkip.uad.ac.id

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

Statistik Pengunjung

  • 861305Total visitors:
  • 336Visitors today:
  • 7797Visitors per month:
  • 408Visitors per day:
  • 5Visitors currently online:

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

Scroll to top