Prestasi Arsip - Page 2 of 10

Mahasiswa PBio UAD Raih Juara 3 pada POMDA BAPOMI DIY

04/11/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Aulia Nugrahaningtyas, mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi (PBIO) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), meraih prestasi pada Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Prestasi yang Aulia raih antara lain Perlombaan Catur Juara 3 kategori beregu putri cepat dan Juara 3 kategori beregu putri kilat. Perlombaan catur ini berlangsung pada 26-27 Oktober 2024 di Universitas Gadjah Mada (UGM). Berbagai perwakilan mahasiswa dari UGM, UNY, UAD, UMY, UPN Veteran Yogyakarta, dan STPN mengikuti perlombaan tersebut.

Keberhasilan Aulia ini merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja kerasnya dalam menghadapi tantangan kompetisi. Suasana kompetisi begitu terasa sejak pertandingan pertama. Masing-masing peserta menunjukkan fokus dan strategi matang dalam setiap langkah. Pertandingan berlangsung ketat, terutama pada babak penyisihan, di mana beberapa peserta unggulan harus berhadapan dengan pecatur-pecatur muda yang penuh semangat dan potensi.

Aulia sendiri mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia mengungkapkan apresiasinya atas dukungan semua pihak.

“Saya sangat senang dan bersyukur atas dukungan dari dosen, tema-teman dan keluarga yang telah membantu dan mendukung saya dalam persiapan dan pelaksanaan lomba catur ini. Prestasi ini tidak hanya milik saya, tetapi juga milik Prodi Pendidikan Biologi FKIP dan Universitas Ahmad Dahlan secara keseluruhan,” ujar Aulia.

Prestasi yang Aulia raih pada POMDA BAPOMI DIY tersebut menjadi kebanggan bagi dirinya sendiri. Selain itu, prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

“Semoga kedepannya saya dan teman-teman khusunya di Prodi Pendidikan Biologi UAD dapat menorehkan prestasi yang lebih baik lagi.”, tambahnya.

(Pbio/ed:ql)

Mahasiswa PBSI UAD Lolos MSIB Batch 7 di Hoshizora Foundation

23/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Alfaris Cindy Lavhasa, mahasiswa semester 7 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 7. Alfaris terpilih sebagai intern Capacity Building dan Pengelolaan Guru di Yayasan Bintang Langit, lebih dikenal sebagai Hoshizora Foundation. Hoshizora Foundation merupakan sebuah yayasan nirlaba yang berfokus pada pemberian beasiswa dan peningkatan kapasitas bagi guru, tenaga pendidik, dan koordinator wilayah di seluruh Indonesia.

Program ini berlangsung selama empat bulan, dari September 2024 hingga Desember 2024. Alfaris merupakan salah satu dari 11 mahasiswa yang lolos dari total 11.037 mahasiswa pendaftar dari seluruh universitas di Indonesia. Proses seleksi yang ketat ini melibatkan penyusunan CV terbaik, interview, serta tes umum.

Perannya di Hoshizora Foundation, Alfaris berkontribusi sebagai staf intern Divisi Adik Bintang (DAB). Ia bertugas mengelola para voluntir dan koordinator wilayah. Alfaris juga membantu meningkatkan kapasitas mereka melalui kegiatan-kegiatan seperti webinar Pembelajaran Abad 21 dan proyek inovasi penguatan profil pelajar Pancasila. Selain itu, ia juga berperan sebagai customer service bagi para stakeholder.

Selama program MSIB, Alfaris berkesempatan mendapatkan rekognisi akademik sebesar 20 SKS, sertifikat, serta bantuan biaya hidup sebesar Rp 2,8 juta per bulan. Melalui program MSIB Batch 7 ini, Alfaris mendapatkan pengalaman berharga yang dapat menunjang pengembangan keterampilannya di bidang pendidikan.

Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan program persiapan karier Kemendikbudristek yang komprehensif. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan jaminan konversi SKS.

(MN/ed:ql)

Dosen S-2 PFis UAD, Penerima IVLP Impact Awards 2024, Gelar Workshop Pemrograman untuk Siswa Tuli

11/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Yudhiakto Pramudya, dosen Program Studi Magister Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terpilih menjadi penerima dana hibah International Visitor Leadership (IVLP) Impact Awards 2024. Proyek yang mendapat pendanaan tersebut bertajuk Animation Workshop Utilizing SCRATCH Programming Software for Deaf Students on the Topic of Disaster. Durasi proyek yaitu selama 5 bulan dari Agustus 2024 sampai Desember 2024. Dana hibah ini diberikan oleh United States Department of State dan dikelola oleh Meridian International Center.

Penerima IVLP Impact Awards 2024 ini khusus bagi peserta yang terpilih mewakili negara masing-masing dalam International Visitor Leadership Program 2023. Yudhiakto Pramudya terpilih bersama 4 orang lainnya yang berangkat ke Amerika Serikat pada 25 September hingga 13 Oktober 2023. Tema yang dihadiri yaitu Workforce Development for People with Disabilities. Untuk itulah, Yudhiakto Pramudya mempunyai keinginan untuk mengembangkan kemampuan siswa disabilitas khususnya siswa tuli menyiapkan diri dalam dunia kerja. Pengalaman mengembangkan media pembelajaran fisika dan astronomi bagi siswa tuli dan buta menjadi perhatian bagi pemerintah Amerika Serikat. Kunjungan ke Washington DC, North Carolina, Michigan, dan Washington memberi inspirasi bagi Yudhiakto untuk melanjutkan proyek untuk disabilitas. Terlebih melalui diskusi dengan staf dari Microsoft yang tuli, Yudhiakto dan rekan-rekan mendapatkan pesan agar mengajarkan keahlian pemrograman pada siswa tuli di Indonesia.

Pemrograman untuk Siswa Tuli Bertema Bencana

Radha Firaina mengajarkan animasi dalam IVLP Impact Awards (Foto: S-2 PFis UAD)

Ratusan pengusul IVLP Impact Awards 2024 membuktikan antusias para calon pemimpin dari seluruh penjuru dunia untuk mengimplementasikan hasil kunjungan ke Amerika Serikat. Setelah melalui dua kali proses seleksi ketat dan konsultasi dengan USAID, Yudhiakto Pramudya terpilih mendapatkannya. Proyek ini juga bermitra dengan 5 sekolah luar biasa yaitu SLB Muhammadiyah Sekar Melati Imogiri Bantul, SLB Negeri 2 Bantul, SLB Damayanti Sleman, SLB Wiyata Dharma 1 Sleman, dan SLB Wiyata Dharma 3 Sleman. Selain itu, Yudhiakto juga akan melibatkan Muhammadiyah Disaster Management Center. Radha Firaina, Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Fisika berperan aktif dalam membantu mengembangkan modul dan instruktur. Selain itu, mahasiswa dari berbagai program studi lainnya juga membantu sebagai pendamping instruktur.

Workshop pemrograman ini menggunakan perangkat lunak SCRATCH yang sederhana namun melibatkan proses logika. Mereka mengajarkan siswa tuli secara bertahap dalam 7 kali pertemuan. Setelahnya, terencana pengadaan Hackathon untuk membuktikan keahlian siswa tuli dalam mengembangkan animasi bertema bencana. Tema bencana yang akan mereka kembangkan yaitu gempa bumi dan gunung meletus. Hal ini menyesuaikan dengan lokasi yang tersebar di Bantul dan Sleman. Pada 8 dan 9 Oktober 2024 telah mulai pertemuan pertama di SLB Damayanti Sleman dan SLB Muhammadiyah Sekar Melati Bantul. Meski terdapat beberapa kendala dalam komunikasi, siswa tuli menyimak dan mengikuti workshop dengan baik. Bahkan dalam pertemuan pertama, mereka sudah dapat membuat animasi gerak sederhana.

Melalui workshop ini harapannya semakin terbuka kesempatan kerja pada bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) bagi siswa disabilitas. Peran pemegang kebijakan dan kalangan akademik sangat penting untuk mengembangkan modul pelatihan yang tepat untuk siswa disabilitas. Tema kontekstual seperti bencana juga berperan penting dalam memberikan inspirasi bagi siswa untuk terus termotivasi belajar mengembangkan diri.

Siswa Tuli SLB Muhammadiyah Sekar Melati membuat animasi (Foto: S-2 PFis UAD)

(yp/ed: ql)

Mahasiswi PBI UAD Borong Juara di Digital Business Competition 2024!

08/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Sabrina Attaya Alif dan Annisa Shera Amelia, berhasil meraih Juara 2 dalam lomba Photography dan Video Kreatif di ajang Digital Business Competition (Digicom) 2024. Himpunan Mahasiswa Digital Bisnis (Himagi) Universitas Bangka Belitung menyelenggarakan kompetensi tersebut secara online dengan peserta se-Indonesia.

Digital Business Competition (Digicom) 2024 merupakan kompetisi yang bertujuan untuk menggali kreativitas mahasiswa dalam dunia digital. Sabrina dan Shera tertarik mengikuti kompetisi ini karena bertema digitalisasi. Bagi mereka, tema tersebut sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Pada kategori Video Kreatif, mereka mengangkat judul “Scan and Go”. Sedangkan pada kategori Photography, mereka menyajikan karya berjudul “Pemanfaatan Fitur QRIS sebagai Sarana Transaksi Berbasis Digital”.

Sabrina menjelaskan bahwa ia dan Shera sangat menyukai digitalisasi, sehingga mereka merasa tidak boleh melewatkan kesempatan untuk mengikuti kompetisi tersebut.

“Kami berdua memang menyukai bidang ini, jadi kesempatan ini tidak boleh kami lewatkan!” ujar Sabrina dengan penuh semangat.

Untuk mempersiapkan karya, Sabrina dan Shera hanya memerlukan waktu empat hari. Persiapan tersebut berupa penyusunan konsep, pengambilan video, dan editing. Meski persiapan tergolong singkat, keduanya tetap berusaha memberikan hasil terbaik.

“Walaupun waktunya singkat, kami berusaha maksimal agar bisa menghasilkan karya yang berkualitas,” tambah Shera.

Setelah pengumuman pemenang, Sabrina dan Shera mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan mereka. Sabrina menyampaikan bahwa mereka sangat senang dan berharap kemenangan ini menjadi awal yang baik. Ia bertekad untuk terus mengembangkan kemampuan serta mewakili kampus dalam kompetisi lainnya di masa depan.

“Alhamdulillah, kami sangat senang! Semoga ini menjadi awal yang baik untuk terus mengembangkan kemampuan dan mewakili kampus di kompetisi lainnya,” ujar Sabrina penuh harap.

Keberhasilan Sabrina dan Shera ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi, khususnya di bidang digital. Prestasi ini juga memperkuat posisi UAD sebagai salah satu perguruan tinggi yang mendukung kreativitas dan inovasi mahasiswanya.

(in/ed: ql)

Lolos Pendanaan KILab 2024, Yoga Dwi Prabowo, Ciptakan Alat Fisika Otomatis

03/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Salah satu laboran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yoga Dwi Prabowo, berhasil meraih pendanaan Program Hibah Karya Inovasi Laboran (KILab) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2024. Yoga, yang merupakan laboran Laboratorium Teknologi Pendidikan Sains (LTPS) FKIP UAD, berhasil menjadi bagian dari 98 tim yang lolos dalam program bergengsi tersebut. Program KILab bertujuan untuk mendukung inovasi dan kreativitas para laboran dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian dan karya-karya inovatif.

Inovasi Laboran FKIP UAD

Yoga Dwi Prabowo saat menerangkan karya inovasinya (Foto: Humas FKIP UAD)

Inovasi yang Yoga tawarkan dalam proposalnya berjudul “Inovasi Alat Eksperimen Bidang Miring: Otomasi Pengatur Sudut Kemiringan Eksperimen Fisika”. Alat ini Ia rancang untuk mempermudah pelaksanaan praktikum fisika, khususnya pada eksperimen bidang miring. Menurut Yoga, saat ini banyak sekolah dan laboratorium masih menggunakan alat eksperimen bidang miring yang beroperasi secara manual. Sehingga, ia menciptakan alat yang terkomputerisasi, di mana semua terkendali melalui komputer. Pengaturan sudutnya terukur secara digital, dan pergerakan alat terbaca oleh sensor yang terhubung dengan komputer.

Selain itu, Yoga menjelaskan bahwa inspirasi untuk mengikuti program ini datang dari salah satu dosen di FKIP UAD, Dr. Ishafit, M.Si. Beliau sebelumnya mengembangkan sistem laboratorium fisika jarak jauh (remote physic laboratory). Yoga melihat adanya peluang untuk menerapkan inovasinya untuk praktikum jarak jauh, terutama bidang miring.

Setelah lolos pendanaan, Yoga menjelaskan bahwa langkah selanjutnya adalah menyelesaikan luaran berupa Bunga Rampai. Kemudian melakukan diseminasi di tingkat perguruan tinggi dan nasional.

Yoga juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari FKIP UAD dan rekan-rekannya di laboratorium.

“Alhamdulillah, FKIP UAD mendukung penuh inovasi ini. Dukungan dari rekan-rekan laboran juga sangat membantu dalam mewujudkan karya ini,” ungkap Yoga dalam sesi wawancara.

Yoga berharap inovasi ini dapat memberikan manfaat jangka panjang, terutama untuk pengembangan praktikum jarak jauh. Sehingga siswa dapat melakukan praktikum, khususnya eksperimen fisika bidang miring, tanpa harus berada di laboratorium secara fisik. Dengan pendanaan yang Ia peroleh dari Program KILab 2024, Ia juga optimistis inovasinya dapat teraplikasikan lebih luas di berbagai institusi pendidikan.

Yoga Dwi Prabowo, Laboran FKIP UAD, Lolos Pendanaan KILab 2024 (Foto: Humas FKIP UAD)

“Semoga alat ini bisa diimplementasikan di banyak sekolah dan universitas untuk mendukung pendidikan fisika yang lebih modern dan efisien,” harap Yoga.

4 Mahasiswa PMat UAD Lolos Kampus Mengajar VIII

18/09/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) dengan bangga mengumumkan hasil seleksi Kampus Mengajar Angkatan VIII Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Setelah melalui berbagai proses seleksi yang ketat, empat mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos dan terpilih untuk mengikuti program tersebut.

Mahasiswa yang terpilih adalah:

M. Nafis Andana – Angkatan 21
Shofi Assahida R – Angkatan 22
Sabrina Fahrunnisa – Angkatan 22
Yandi Ade Kurniawan – Angkatan 22

Kampus Mengajar adalah program yang merupakan bagian dari inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang di luncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan melibatkan mahasiswa dari perguruan tinggi dalam kegiatan pengajaran di sekolah-sekolah di berbagai daerah, terutama di daerah terpencil yang kurang berkembang. Kemudian program ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dimpelajari di bangku kuliah, tetapi juga untuk berkontribusi langsung dalam pengembangan pendidikan di komunitas yang kurang terlayani.

Program Kampus Mengajar Angkatan VIII akan dilaksanakan pada semester gasal tahun akademik 2024/2025, mulai Agustus atau September 2024. Program ini berlangsung selama enam bulan. Lebih jauh lagi, Kampus Mengajar merupakan bagian dari inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang bertujuan untuk:

Meningkatkan keterampilan dan kompetensi mahasiswa dalam bidang pendidikan.
Memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan di daerah-daerah terpencil dan kurang berkembang.
Memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

Selamat kepada M. Nafis Andana, Shofi Assahida R, Sabrina Fahrunnisa, dan Yandi Ade Kurniawan atas pencapaian ini. FKIP juga berharap mereka dapat menjalankan tugas ini dengan penuh dedikasi dan memberi dampak positif bagi kemajuan pendidikan di masyarakat.

(na/ed: ql humas FKIP UAD)

Dosen PMat UAD Raih Beasiswa BAZNAS dan PP Muhammadiyah Tahun 2024

07/09/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Uswatun Khasanah, S.Si., M.Sc., dosen Program Studi Pendidikan Matematika (PMat) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih beasiswa BAZNAS dan PP Muhammadiyah tahun 2024. Ia berhasil melewati rangkaian seleksi oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bekerja sama dengan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani PP Muhammadiyah. Uswatun berhasil lolos melalui skema Beasiswa Riset Bagi Dosen/Calon Dosen S3.

Beasiswa BAZNAS dan PP Muhammadiyah merupakan hasil perjanjian kerja sama antara BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam Program Penyaluran Dana Zakat. Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menunjuk beberapa institusi pengusul resmi untuk mengajukan calon penerima beasiswa, yang terdiri dari:

Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah.
Unsur Pembantu Pimpinan PP Muhammadiyah.
Pimpinan Pusat Ortom.

Selain itu, dalam konteks pengembangan Pendidikan Tinggi, Muhammadiyah melalui Diktilitbang juga mengkoordinasikan 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA). Sebagai salah satu PTMA, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juga menjadi mitra Badan Amil Zakat Nasional. Fasilitas dan skema beasiswa tersebut meliputi:

Bantuan uang kuliah dan riset:
- Beasiswa Pendidikan S1 sebesar Rp 5.000.000
- Beasiswa Pendidikan S2 sebesar Rp 10.000.000
- Beasiswa Pendidikan S3 sebesar Rp 15.000.000
- Beasiswa riset S3 untuk penyelesaian disertasi sebesar Rp 10.000.000
Pengembangan Diri

Program beasiswa ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya insani persyarikatan, tetapi juga untuk mendorong pengembangan kualitas PTMA yang berkembang.

“Saya sangat bersyukur mendapatkan beasiswa ini. Insyaallah, beasiswa ini dapat menunjang kelancaran disertasi saya,” ujar Uswatun dalam sesi wawancara melalui media sosial WhatsApp terkait kesannya setelah meraih Beasiswa BAZNAS dan PP Muhammadiyah.

(iing/ed: ql humas FKIP UAD)

Prestasi Gemilang! PVTO UAD Bersinar di Peneguhan Komitmen #5

05/09/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih berbagai prestasi pada acara Peneguhan Komitmen #5 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD. Acara yang berlangsung pada Selasa(13/8) tersebut bertempat di Amphitarum Kampus 4 UAD. Hadir pada kegiatan ini seluruh dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FKIP UAD.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., dalam sambutannya, mengajak seluruh civitas academica untuk bersyukur karena menjadi bagian dari lingkungan UAD, yang menurutnya adalah institusi yang berkualitas. Ia juga mendorong agar semua pihak bersama-sama membangun komitmen demi mencapai FKIP yang lebih baik. Selanjutnya, Wakil Dekan I FKIP UAD, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., dalam materinya memaparkan capaian tim kerja di bidang kurikulum, penelitian, dan kemahasiswaan. Ia menjelaskan bahwa FKIP akan melakukan rekonstruksi mata kuliah sebagai langkah penyesuaian terhadap tuntutan dan perkembangan generasi saat ini.

Selain itu, Suyatno juga menyampaikan bahwa 78 dosen FKIP UAD telah mengajukan 122 proposal penelitian dan pengabdian. 52 proposal di antaranya berhasil mendapatkan pendanaan dari Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM). Dari 78 dosen tersebut, terdapat 2 dosen PVTO UAD yang berhasil lolos pendanaan DRTPM, yaitu Dr. Bambang Sudarsono, M.Pd. dan Dr. Budi Santosa, M.Pd.

Prestasi PVTO UAD pada Peneguhan Komitmen #5

Penyerahan Penghargaan di Peneguhan Komitmen #5 FKIP UAD (Foto: PVTO UAD)

Selain memperkuat komitmen dan nilai-nilai pendidikan, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan motivasi serta mempererat solidaritas. Hal tersebut tercermin melalui pemberian penghargaan kepada civitas academica FKIP UAD. Program Studi PVTO UAD turut menjadi salah satu program studi yang bersinar dan berprestasi di lingkup FKIP UAD. Hal ini terbukti bahwa pada kesempatan ini Program Studi PVTO UAD menyabet 2 penghargaan sekaligus.

Adapun prestasi yang Program Studi PVTO UAD raih antara lain:

Peringkat – I : Program Studi Sarjana dengan Postingan Instagram Terbanyak dan Pertumbuhan Paling Tinggi.
Peringkat – III : Program Studi Sarjana dengan Penerima Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Terbanyak.

Hal ini tentunya menjadi kebanggan tersendiri bagi Program Studi PVTO UAD. Prestasi ini juga tidak terlepas dari kolaborasi dosen, staf, dan para Student Employment (SE) PVTO UAD. SE PVTO UAD antara lain: (1). Choirul Huda, Mahasiswa PVTO 2021 selaku SE Content Creator; (2). Dhita Pratama Putra, Mahasiswa Fisika 2020 selaku SE Content Creator; (3). Regita Marliana Wulandari, Mahasiswa Fisika 2020 sebagai SE Akademik; dan (4). Siti Mutmainah Mahasiswa, Prodi Gizi 2020 selaku SE Akademik.

(DPP/ed: ql Humas FKIP UAD)

Eryke Sukma, Mahasiswi PBI UAD Lolos Sertifikasi BNSP

28/08/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Eryke Sukma Widiarna, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021, mendapatkan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada 20 Agustus 2024. Ia mendapatkan kompetensi untuk Kualifikasi 3 Bidang Pelatihan Kerja dan Sertifikasi Subbidang Pelatihan Kerja Kelompok Instruktur dari Lembaga Sertifikasi Profesi UAD pada 26 Juli 2024. Kurang lebih 20 Mahasiswa telah mengikuti sertifikasi yang bertempat di Laboratorium Microteaching FKIP UAD.

Acuan sertifikasi merupakan SKKNI Nomer 333 Tahun 2020 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia 3 Kategori Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha, Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya Golongan Pokok Aktivitas Ketenagakerjaan Bidang Standardisasi, Pelatihan Kerja dan Sertifikasi. Pada kualifikasi tersebut, perlu penguasaan pada 11 Unit Kompetensi untuk bisa lolos.

Menurut Eryke, ia mengikuti tahapan seleksi yang lumayan cukup banyak. Tahapan tersebut antara lain pendaftaran berkas, seleksi berkas, seleksi wawancara, demonstrasi, tes tertulis, dan pengecekan kelengkapan administrasi. Ia mengungkapkan bahwa kesempatan ini merupakan pertama kali baginya.

“Saya mendapat informasi ini dari Maam Astry Dosen PBI UAD. Lalu saya memutuskan untuk ikut, dan ini kali pertama nya saya mengikuti uji kompetensi. Proses uji kompetensi dilaksanakan satu hari saja, dimulai dari jam 07.00 WIB sampai jam 16.00 WIB. Pengujinya adalah Pak Fariz Setyawan. Saya adalah satu-satunya Mahasiswa PBI yang ikut kompetensi ini, peserta lainnya banyak yang dari prodi PMAT, PBIO, BK.” ujar Eryke.

Syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi adalah perserta merupakan mahasiswa aktif UAD dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan minimal semester 6 dan telah lulus mata kuliah Microteaching dan Manajemen Pendidikan. Sertifikasi ini merupakan sertifikat yang berharga karena bersumber dari BNSP Indonesia. Menurut Eryke , pengalaman yang paling berkesan adalah ketika demontrasi .

Ia menjelaskan bahwa proses yang Ia jalani mulai dari perencanaan kegiatan, termasuk menulis sasaran kegiatan, tujuan, dan capaian. Setelah itu, ia juga mendemonstrasikan acara atau kegiatan yang telah direncanakan dengan konsep microteaching. Selain itu, terdapat sesi wawancara langsung terkait kegiatan yang akan dilaksanakan. Meskipun cukup menantang, ia merasa sangat senang karena berhasil lolos sertifikasi ini. Ia berharap dapat memanfaatkan sertifikat tersebut dengan baik. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada program studi yang telah mendukungnya dalam mengikuti sertifikasi ini.

(in/ed: ql Humas FKIP UAD)

Mahasiswa PBSI UAD Raih 2 Juara pada Inkubasi Bisnis Berbasis Kompetisi

14/08/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Tim Penjaga Tradisi Tourista, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ukir prestasi pada perlombaan Inkubasi Bisnis Berbasis Kompetisi bagi Pelaku Ekraf di Kawasan Pariwisata Borobudur. Perlombaan tersebut berlangsung pada tanggal 26-28 Juli 2024.

Mawar Ledya Serli, sebagai Ketua Tim, bersama anggotanya berhasil raih Juara 1 Kategori Jasa Non-Digital dan Juara 2 Kategori Company Profile. Pada perlombaan ini, mereka bersaing dalam mempresentasikan ide dan inovasi bisnis kreatif. Tim Penjaga Tradisi Tourista berhasil mencuri perhatian juri dengan konsep pariwisata berbasis sejarah dan budaya. Mereka mengembangkan jasa pariwisata petilasan Kerajaan Mataram Islam.

Usaha Tim Penjaga Tradisi Tourista menawarkan beberapa paket wisata dengan menggabungkan wisata sejarah dan budaya. Salah satunya yaitu Paket Wisata Penjaga Tradisi. Dalam paket tersebut, pengunjung dapat mengunjungi petilasan Kerajaan Mataram Islam. Selain itu, mereka juga dapat mengunjungi pemukiman perajin perak, perajin keris, pelaku kesenian, dan bermain jamparingan. Mereka juga menawarkan Wisata Kuliner kepada pengunjung.

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Tim Penjaga Tradisi Tourista, tetapi juga bagi PBSI UAD. Harapannya, keberhasilan ini dapat memotivasi mahasiswa PBSI UAD lainnya untuk berinovasi dan aktif pada kegiatan yang mengharumkan nama PBSI UAD, baik nasional maupun internasional.

(dw/ed: ql humas FKIP UAD)

Mahasiswa PVTE UAD Juara 2 Kabumian Open Pencak Silat Championship 2024

30/07/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Andika Marhatin Putra, mahasiswa Program Studi Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih prestasi pada Kabumian Open Pencak Silat Championship 1 Tahun 2024 Tingkat Jawa Tengah. Juara 2 berhasil Ia peroleh pada Kategori Tanding Kelas C Dewasa Putra. Kejuaraan ini berlangsung pada 27-28 Juli 2024 di Gedung Olahraga (GOR) Gembira Kebumen Jawa Tengah. Kompetisi ini memperebutkan Piala Bergilir Bupati Kebumen tahun 2024.

Dengan kemammpuan terbaiknya, Andika berhasil mengalahkan sejumlah pesaing dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Keberhasilan ini merupakan bukti dari dedikasi dan latihan keras yang Ia lakukan.

Prestasi ini juga membuktikan bahwa mahasiswa PVTE UAD tidak hanya unggul dalam bidang akademik. Tetapi juga berprestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Ketua Program Studi PVTE, Barry Nur Setyanto, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang Andika raih. Baginya, prestasi Andika pada Kabumian Open Pencak Silat Championship tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa PVTE UAD berpotensi di berbagai bidang. Ia juga berharap prestasi tersebut dapat menginspirasi mahasiswa lain.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian Andika. Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa PVTE FKIP UAD memiliki potensi besar di berbagai bidang. Kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi,” ujarnya.

Dengan pencapaian ini, harapannya Andika dapat terus mengembangkan bakatnya. Selain itu, juga dapat meraih prestasi lebih tinggi di masa depan sekaligus mengharumkan nama UAD.

Kabumian Open Pencak Silat Championship 1 Tahun 2024 merupakan kejuaraan silat tingkat provinsi yang diikuti oleh pesilat-pesilat dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Kejuaraan ini bertujuan untuk mengembangkan dan melestarikan seni bela diri pencak silat, serta mempererat hubungan antar pesilat di Jawa Tengah. Selain memperebutkan piala bergilir, ajang ini juga menjadi wadah bagi para pesilat untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi.

(def/ed: ql Humas FKIP UAD)