Public Lecture PBI UAD Bersama Dr. Itje Chodidjah, M.A.
Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses gelar Public Lecture bertema “The Next English Educators: Innovation and Transformation”. PBI UAD menghadirkan Dr. Itje Chodidjah, M.A., selaku Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), sebagai narasumber. Acara ini berlangsung pada Selasa, 24 September 2024 di Educators Hall, Kampus 4 UAD.
Itje terkenal sebagai seorang pakar dalam pengajaran bahasa Inggris untuk anak-anak. Berlatar belakang akademis yang mendalam dan pengalaman di dunia pendidikan, Ia memberikan perspektif baru kepada peserta tentang pentingnya inovasi dalam metode pengajaran bahasa Inggris. Pendekatannya yang inovatif dan strategi pengajaran yang efektif menjadi inspirasi bagi para pendidik dan mahasiswa untuk menciptakan metode pengajaran yang lebih menarik dan berpengaruh.
Ketua Program Studi PBI UAD, Sucipto, M.Pd.BI., Ph.D., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pendidik yang dapat menginspirasi peserta didik.
“Ibu Itje Chodidjah adalah expert dalam teaching English for young learners. Ia sangat menginspirasi tidak hanya dalam pengajaran bahasa Inggris, tetapi juga untuk pendidikan yang lebih baik bagi bangsa ini dan dunia,” terang Sucipto.
Kemudian pada sesi materinya, Itje menjelaskan bahwa hal terpenting setelah lulus kuliah adalah kompetensi diri. Ia menyampaikan bahwa seseorang terpandang dari kompetensi dan skill yang dimiliki. Sehingga, Itje mengajak para peserta, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa PBI UAD, untuk meningkatkan skills. Selain itu, baginya perlu sebuah time management, kemampuan untuk memanfaatkan waktu dengan baik.
“Hakikatnya semua orang punya 24 jam, tapi beberapa dari mereka ada yang banyak achievments ada yang biasa-biasa saja, itu karena mereka memanfaatkan waktu,” ungkap Itje.
Selain itu, Itje juga mengajak mahasiswa yang hadir untuk berdiskusi pada Public Lecture tersebut. Ia meminta mereka berpendapat tentang berbagai isu serta menyampaikan keinginan mereka. Itje menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih komunikasi serta kepercayaan diri saat berbicara di depan orang banyak.
(in/ed: ql)