CITY TOUR : BELAJAR SAINS di UAD ITU MENYENANGKAN sekaligus MENGAJARKAN TOLERANSI
Kebun Binatang Gembiraloka merupakan tujuan pertama Program city tour bagi 15 mahasiswa dan dosen-dosen University of Saint Anthony (USANT). Kegiatan yang dilaksanakan hari Ahad, (31/1/15) dari pukul 08.00-16.00 ini memilih tempat yang rutin digunakan prodi Pendidikan Biologi FKIP UAD melakukan praktek/ kuliah lapangan. Kebun Binatang Gembiraloka dan Taman Pintar, menjadi lokasi kunjungan yang menarik dan berharga bagi Richard bersama kawan-kawannya. Koleksi satwa di Gembiraloka membuat waktu kunjungan 4 jam terasa sangat singkat. Pertunjukan satwa pintar paling memukau Mark salah satu dosen dari USANT, sehingga tidak melepaskan kesempatan foto bersama dengan orang utan, phyton, dan nuri. “I am very happy in here” ujar Mark ketika ditanyakan bagaimana kesannya.
Tujuan kegiatan city tour selain memberikan kesempatan tamu USANT rekreasi disela kepadatan jadwal mengikuti workshop di UAD, juga menunjukkan bagaimana pembelajaran sains disampaikan di prodi Pendidikan Biologi UAD secara menyenangkan. Menurut Hendro Kusumo EPM ketua rombongan city tour FKIP UAD, belajar sains itu menyenangkan jika kita merasakan, melakukan, dan mengalami langsung, seperti di Gembiraloka ini. “Biologi bukan ilmu hafalan, karena kita hidup di dalamnya, kita adalah bagiannya.”
Satwa favorit Richard dan kawan-kawan adalah pinguin. Hampir tidak percaya bahwa pinguin bisa hidup di negara tropis. Memang seluruh area satwa tidak dapat didatangi karena keterbatasan waktu, namun mahasiswa dari Philipina merasakan pengalaman belajar yang belum pernah mereka alami di negaranya. Ketua rombongan, Hendro Kusumo EPM menjelaskan satu persatu perilaku dan cara berkomunikasi satwa Gembiraloka. Dibalik perilaku dan cara komunikasi satwa terdapat nilai-nilai pendidikan dan budaya yang dapat menjadi cerminan bagi setiap manusia belajar memahami kehidupan.
Lokasi city tour selanjutnya adalah Taman Pintar Yogyakarta. Wisata edukasi favorit warga Yogyakarta ini dipilih karena mahasiswa USANT ditunjukkan belajar sains secara menyeluruh, baik outdoor (Gembiraloka) maupun indoor (Taman Pintar). Setiap alat peraga sains baik fisika, biologi, astronomi, dicoba satu persatu. “All instrument are amazing” seru Carmen salah satu mahasiswa USANT. Carmen tampaknya masih ingin lebih lama lagi di alat peraga kerangka naik sepeda. Senada dengan Carmen, kedua dosen USANT Mom Veras dan Mark bahkan mengulangi merasakan simulasi gempa di alat peraga sampai empat kali.
Gong Perdamaian Dunia Taman Pintar menjadi saksi persahabatan akademika dari dua negara. Sebelum masuk wahana, tim dari UAD meminta ijin menjalankan sholat dan memberikan kesempatan tamu USANT menunggu sambil mencoba alat peraga outdoor Taman Pintar. Setelah itu baru rombongan masuk bersama di Gedung Memorial dilanjutkan ke Gedung Oval-Gedung Kotak. Demikian pula sebaliknya, pulang dari Taman Pintar delegasi USANT diberikan kesempatan untuk beribadah di gereja Katolik Gondomanan di depan lokasi Taman Pintar. Sebuah bentuk toleransi yang sangat indah dalam suasana hujan gerimis ditunjukkan oleh Universitas Ahmad Dahlan dan University of Saint Anthony.
City tour bukan sekedar jalan-jalan dan rekreasi pelepas kejenuhan diantara padatnya aktifitas. Dengan city tour, Adi dan Purna selaku ibuddies bersama Hendro Kusumo EPM selaku dosen PBIO FKIP UAD berbagi pengalaman dan menjalin hubungan persahabatan antara dua universitas dari dua negara. FKIP luar biasa, FKIP bisa ! (H3)