Delegasi UAD Kunjungi Sekolah Inklusi Milestone School, UK
Kunjungan ke sekolah-sekolah inklusi di Gloucestershire, Inggris merupakan salah satu agenda dalam program Going Globar Partnership 2023 yang Universitas Ahmad Dahlan (UAD) jalin dengan University of Gloucestershire. Pada hari ke dua, delegasi UAD dari PGSD dan PGPAUD berkesempatan untuk mengunjungi Milestone School yang memiliki lebih dari 300 siswa dengan berkebutuhan khusus yang bervariasi. Tidak hanya melakukan kunjungan, delegasi UAD juga berkesempatan untuk melakukan observasi non-participatory di dalam kelas selama 1 jam. Mereka dapat mengamati dinamika siswa dan kelas serta cara guru memberikan respon.
Milestone School memiliki tiga jenjang yaitu foundation, middle, dan senior. Masing-masing jenjang memiliki visi dalam pengembangan anak. Visi pada jenjang foundation yaitu mengembangkan keterampilan anak untuk membantu anak belajar. Pada jenjang middle memiliki visi untuk mempraktikkan keterampilan tersebut dalam mendukung pembelajaran anak. Sementara pada jenjang senior memiliki visi bahwa siswa dapat menggunakan keterampilan tersebut untuk mempersiapkan masa depannya.
Melalui kunjungan ke Milestone School ini, delegasi UAD mendapatkan berbagai informasi baru. Informasi tersebut termasuk cara penerapan konsep yang selama ini mereka pelajari dalam tataran teoritis.
“Kunjungan ke Milestone School ini adalah salah satu kunjungan terpenting dalam program ini. Mahasiswa PGPAUD dan PGSD dapat belajar dari lokasi yang sama namun mengamati hal praktis yang berbeda (sesuai jenjang/usia) dari sana.”, ujar Ega Asnatasia Maharani, M.Si. Psikolog, koordinator dari delegasi UAD.
“Milestone School memiliki sistem yang sangat baik. Peran komunitas yang sangat besar dan salah satu hal yang luar biasa adalah bisa memberikan layanan yang sangat luas.”, imbuh Ega. Delegasi UAD mengamati bahwa Milestone School memiliki fasilitas bus sekolah untuk mengantar dan menjemput siswa dari berbagai tempat. Selain itu, berbagai fasilitas yang tersedia sangat memungkinkan semua anak dengan kebutuhan khusus yang bervariasi dapat terlibat di setiap kegiatan. Tentu saja dengan sumber daya manusia yang sangat baik.
Harapan delegasi UAD setelah kunjungan ini adalah pendidikan inklusi di Indonesia akan semakin berkembang sehingga benar-benar dapat memberikan dukungan sesuai dengan kebutuhan anak. Akses publik maupun pendididikan juga semakin terbuka untuk anak-anak berkebutuhan khusus sehingga bangsa Indonesia dapat maju bersama-sama.