Diffa Raka P., Mahasiswi PMat Lolos Duta Kepemudaan Batch 2
Diffa Raka Pertiwi merupakan mahasiswi Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang lolos seleksi Duta Kepemudaan Batch 2. Saat ini(26 Mei 2024), Ia sedang menjalani masa karantina secara online melalui Zoom Meeting.
Rangkaian yang telah Ia lewati dalam mengikuti program Duta Kepemudaan meliputi pengisian formulir pendaftaran, sesi wawancara, serta masa karantina. Selain itu, ada pula beberapa tes kemampuan seperti kemampuan berbahasa, kepemimpinan, dan tes pengetahuan umum. Ia mengetahui adanya Duta Kepemudaan bukan hanya dari media sosial, namun dari beberapa teman yang telah mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya pertama kali mendengar program Duta Kepemudaan sekitar 3 bulan yang lalu melalui media sosial dan teman-teman yang sudah lebih dahulu berpartisipasi. Saya memutuskan untuk mendaftar setelah melihat betapa besar dampak positif yang diberi.” Tutur Diffa Raka Pertiwi.
Ia mengaku bahwa keluarga, khususnya orang tua, memberikan pengaruh kepadanya dalam mengambil keputusan untuk mengikuti program Duta Kepemudaan. Bagi Diffa, kedua orangtuanya memberikan dorongan dan dukungan yang tak tergoyahkan dalam setiap langkah yang Ia ambil. Mereka menanamkan nilai-nilai keberanian, tanggung jawab, dan kepedulian sosial sejak kecil. Selain itu teman-teman dekatnya juga selalu memberikan semangat dan dorongan positif. Sehingga membuatnya percaya bahwa mengikuti program ini adalah langkah yang tepat untuk pengembangan diri dan kontribusi nyata bagi komunitas pemuda. Dukungan dari semua pihak inilah yang mendorongnya untuk mengambil keputusan mengikuti program Duta Kepemudaan.
Saat mendengar kabar bahwa Ia lolos dalam tahap seleksi, Ia mengaku merasa bersyukur dan senang akan kabar tersebut. Ia merasa usaha dan kerja kerasnya selama menjalani proses seleksi dapat terbayarkan dan merasa lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik.
Selama mengikuti seleksi, Ia merasakan pengalaman yang sangat berharga dan penuh pembelajaran. Proses seleksi ini tidak hanya mengasah pengetahuan dalam berbagai aspek seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim. Tetapi juga memperluas wawasan tentang isu-isu kepemudaan dan sosial. Setiap tahapan seleksi menantang untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik.
“Saya juga merasa terinspirasi oleh semangat dan dedikasi para peserta lainnya, yang semuanya memiliki visi dan misi mulia untuk membawa perubahan positif bagi generasi muda. Pengalaman ini telah memperkuat komitmen saya untuk terus berkontribusi dalam memajukan pemuda dan membangun masa depan yang lebih baik. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berharap bisa terus berkembang dan memberikan dampak positif dalam berbagai kesempatan di masa mendatang.” Ujar Diffa Raka Pertiwi
[IAR/ed: ql Humas FKIP UAD]