ICRC MELAKUKAN PELATIHAN “AKHLAK KEMANUSIAAN” BAGI TIM PMR PRODI PPKN FKIP UAD
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Prodi PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bertempat di University Hotel (27-29/5/16) menyelenggarakan Pelatihan “Akhlak Kemanusiaan” bagi TIM PMR FKIP UAD Tahun 2016. Pelatihan ini merupakan kerjasama dengan ICRC Jakarta.
Wakil Rektor III. Dr. Abdul Fadlil, M.T, dalam sabutannya “sangat senang dan berterimakasih kepada ICRC Jakarta karena telah menyelenggarakan pelatihan Akhlak Kemanusiaan untuk kedua kalinya baik bagi dosen, ustad/ustazah, guru dan praktisi serta TIM PMR Prodi PPKn yang nantinya akan mengajar ekstrakurikuler PMR sehingga harus dibekali dengan Akhlak Kemanusiaan.
Dalam pelatihan ini diikuti oleh 29 mahasiswa dari semester II dan IV yang tergabung dalam TIM PMR Prodi PPKn FKIP UAD Tahun 2016. Pemateri dalam kegiatan ini adalah beberapa dosen PPKn yang telah sebelumnya mengikuti Pelatihan Akhlak Kemanusiaan di Solo pada waktu yang lalu yakni Dr. Anom Wahyu Asmorojati, S.H., M.H. dan Drs. Supriyadi, M.Si. Hadir pula sebagai pemateri Drs. Ustad Darwis Setyawan dan Ir. Ustazah Dyah Sinta Ratih dari MA Radhatussalam.
Selama tiga hari para peserta diberikan pelatihan dan pendampingan serta dapat mempraktekkan “Akhlak Kemanusiaan” dari model 1-5 yang nantinya akan diberikan/diajarkan kepada peserta didik Ektrakurikuler PMR”. Di hari ketiga para peserta dilatih untuk mengajar siswa-siswi dari MAN Lab.UIN dan SMK Kesehatan CBH yakni para PMR WIRA disekolahan masing-masing.
Pelatihan ini ditutup bersama oleh Wakil Dekan FKIP (Dr. Suparman, M.Si., DEA), Kaprodi PPKn (Dra. Hj. Sumaryati, M.Hum.), serta Mr. Andrew Bartles-Smith selaku perwakilan ICRC Jakarta berterima kasih bahwa acara berlangsung dengan baik dan lancar, menyambut baik program ini dikarenakan masih maraknya konflik dan peristiwa kemanusiaan diberbagai negara, sehingga “Akhlak Kemanusiaan” dapat membekali peserta pada isu-isu kemanusiaan kontemporer, dapat pula menyebarluaskan pemahaman dan penghormatan terhadap Hukum Humaniter Internasional dan Prinsip-Prinsip Kemanusiaan, kelas peserta akan menjadi duta-duta kemanusiaan dilingkungannya masing-masing maupun bangsa, negara serta negara-negara yang sedang konflik. (H2)