Kajian Bulanan: Pendidikan yang Menggembirakan (Memahami Karakter Mahasiswa)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar Kajian Bulanan sebagai agenda rutin fakultas. Acara yang membahas tentang Pendidikan yang Menggembirakan (Memahami Karakter Mahasiswa) ini berlangsung pada Sabtu (22/2) di Educators Hall FKIP Kampus Utama UAD. Pada kesempatan ini, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) FKIP UAD bertindak sebagai tuan rumah.
Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., dalam sambutannya menegaskan bahwa kajian bulanan ini telah memasuki periode yang ke-22. Ia mengapresiasi konsistensi FKIP UAD dalam mengadakan kajian yang aktif setiap Sabtu di akhir bulan sebagai wadah pembelajaran bagi para pendidik.
“Alhamdulillah, kajian ini dapat kita laksanakan secara rutin setiap bulan, karena menjadi salah satu tempat belajar bagi kita. Sebab, hanya guru yang terus belajar yang boleh terus mengajar. Kajian ini juga merupakan salah satu pewaris tunggal IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan),” ungkap Sayuti.
Pendidikan yang Menggembirakan (Memahami Karakter Mahasiswa)
Pada kajian kali ini, FKIP UAD menghadirkan Ustadz H. Saijan, S.Ag., M.S.I., Kepala SD Muhammadiyah Nitikan, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Ustadz Saijan menyampaikan bahwa ilmu yang bermanfaat merupakan salah satu investasi terbesar dalam kehidupan. Sebagai pendidik, seseorang harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan peserta didik. Ia mengibaratkan pendidik seperti seorang koki yang terampil dapat mengolah bahan atau sajian menjadi hidangan yang berkualitas. Begitu pula dengan mahasiswa, peran dan bimbingan dosen sangat menentukan kualitas mereka.
Ustadz Saijan juga membahas tentang QS. Maryam, yang menyebutkan bahwa akan datang generasi di mana sebagian meremehkan kewajiban utama mereka. Menurutnya, pendidik harus membentuk mahasiswa agar menjadi pribadi yang sholeh, rajin ibadah, serta memiliki adab dan tata krama yang baik. Dengan demikian, hal tersebut dapat menjadi nilai lebih sekaligus menjadi branding tersendiri.

Ustadz H. Saijan, S.Ag., M.S.I.
“Seorang guru ibarat seorang koki atau tukang masak, apapun bahan yang tersedia, hasil akhirnya bergantung pada keahlian kokinya. Begitu pula dengan dosen, jika seorang dosen luar biasa, maka mahasiswa yang awalnya biasa-biasa saja pun bisa berkembang menjadi luar biasa,” ujar Saijan.
Selain itu, Pak saijan memberikan 9 resep dalam mendidik agar lebih menarik, di antaranya :
- Appersepsi
- Minat Perhatian
- Peragaan
- Motivasi
- Bekerja Sendiri
- Kooperasi
- Penyesuaian Karakter Anak
- Korelasi
- Pengulangan teratur
Baca juga : Kajian Bulanan: Tantangan dan Arah Pendidikan: Apa Kontribusi LPTK?
Melalui kajian ini, FKIP UAD berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama dalam memahami dan membimbing mahasiswa dengan lebih baik. Selain itu, kajian ini juga menjadi wadah diskusi bagi para pendidik dalam menghadapi berbagai tantangan serta merumuskan arah kebijakan pendidikan di masa depan.
(EL/ed:QL)