Kunjungan FKIP ke SMA N 1 Prambanan: Integrasi Teknologi Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kunjungan ke SMA Negeri 1 Prambanan. Kunjungan yang berlangsung pada Selasa (19/12) ini bertema “Pembelajaran Berdiferensiasi bersama Universitas Ahmad Dahlan”. Sigit Purwanto, M.Pd, selaku Kepala SMA Negeri 1 Prambanan, menyambut kedatangan Tim Humas dan Promosi FKIP dengan terbuka. Sebanyak 30 guru SMA Negeri 1 Prambanan hadir pada kegiatan ini.
Pada kesempatan ini, FKIP menghadirkan Dr. Andriyani M.Si., Kepala Program Studi Magister Pendidikan Matematika (S-2 PMat), sebagai narasumber. Materi yang akan Dr. Andriyani sampaikan bertema “Integrasi Teknologi Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi”. Dalam pemaparannya, Dr. Andriyani menguraikan konsep dari sebuah pembelajaran berdiferensiasi. Konsep ini sebagai strategi yang menyesuaikan proses belajar-mengajar di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa secara individual. Pembelajaran berdiferensiasi bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi dan keaktifan siswa, sekaligus mendorong siswa agar proaktif.
Pentingnya pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka menjadi sorotan utama dalam presentasi Dr. Andriyani. Beliau menyoroti komponen-komponen esensial dalam pembelajaran diferensiasi dan memberikan wawasan mengenai implementasinya di dalam kelas. Selain itu, Dr. Andriyani juga mengaitkan strategi pembelajaran ini dengan integrasi teknologi. Langkah ini menjadi hal yang penting mengingat perkembangan teknologi yang terus meningkat.
Baca juga Kunjungan FKIP ke SMA Muhammadiyah Kasihan
Dalam konteks integrasi teknologi, Dr. Andriyani menggarisbawahi tantangan literasi digital di Indonesia. Menurut survey yang Kementerian Komunikasi dan Informatika lakukan bersama Siberkreasi, literasi digital Indonesia saat ini berada pada tingkat sedang dengan nilai 3.49 dari skala 1-5. Untuk mengatasi hal tersebut, Dr. Andriyani menawarkan beberapa alternatif media pembelajaran. Media pembelajaran tersebut antara lain e-modul, e-KLPD, Role Play Game (RPG), e-Komik, e-Flip Book, aplikasi audio visual, dan Augmented Reality Story Book. Media-media tersebut dapat memberikan pendekatan yang lebih menarik dan berdaya guna dalam mendukung pembelajaran berdiferensiasi.
Selain berbicara mengenai pembelajaran berdiferensiasi, pada kesempatan ini Tim Humas dan Promosi juga mengenalkan program studi S-2 (Magister) yang FKIP miliki. Program studi tersebut tidak hanya merefleksikan keberagaman bidang ilmu pendidikan, tetapi juga mencerminkan komitmen FKIP dalam memberikan pendidikan tinggi berkualitas. Di antara program studi S-2 FKIP yaitu S-2 Pendidikan Fisika, S-2 Manajemen Pendidikan, S-2 Pendidikan Bahasa Inggris, S-2 Pendidikan Matematika, S-2 Pendidikan Guru Vokasi, dan S-2 Bimbingan dan Konseling. Dengan spektrum program studi yang luas, FKIP memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengeksplorasi minat dan potensi mereka dalam bidang pendidikan dengan berbagai pendekatan yang inovatif dan sesuai dengan tuntutan zaman.
(ql Humas FKIP UAD)