Mahasiswa SEA Teacher dari USLS Sampaikan Kesannya Selama di FKIP UAD
Program SEA Teacher telah menjadi pengalaman yang membuka wawasan dan mengubah perspektif bagi para peserta dari University of St. La Salle (USLS), Filipina. Acara perpisahan mahasiswa SEA Teacher Batch 10 tersebut berlangsung dalam rangkaian kegiatan Peneguhan Komitmen #6 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Rabu(12/2). Mereka adalah Queen Joy Alova, Melbour Base, dan Kristina Elevado.
Pada kesempatan ini, Queen, menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia mengapresiasi kesempatan belajar di Indonesia yang telah memberinya banyak pengalaman berharga.
“It has been an eye-opening and transformative experience. And we are thankful for the chance to learn from Indonesia’s educational system, especially to teach in local schools, and embrace the rich culture of Indonesia,” ungkap Queen dalam pidatonya.
Dukungan dan keramahan dari berbagai pihak, termasuk sekolah mitra, serta para mentor dan buddies, telah membantu mereka beradaptasi dengan mudah. Meski menghadapi tantangan bahasa, Queen menekankan bahwa komunikasi tetap bisa terjalin dengan baik, bahkan melalui bahasa isyarat sederhana.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pengalaman ini telah memperluas wawasan mereka dalam dunia pendidikan serta memperkuat kesiapan mereka untuk berkontribusi dalam komunitas global. Queen juga menyampaikan apresiasinya kepada UAD dan Program SEA Teacher atas kesempatan yang telah diberikan.

Queen Joy Alova, Perwakilan SEA Teacher FKIP Batch 10 (Foto: Humas FKIP UAD)
“So we’re sincerely thankful for the partnership between our university and for the Sea Teachers program which made this journey possible. We look forward to share what we’ve learned with others and continue to build on the connections we’ve made,” tutupnya.
Program SEA Teacher terus menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan berbagi pengalaman lintas budaya. Kesempatan ini juga menciptakan pemahaman yang lebih luas tentang dunia pendidikan di Asia Tenggara.
Baca juga: FKIP UAD Terima 19 Mahasiswa SEA Teacher Batch 10
(qila)