Membangun Karakter Melalui Sekolah Ramah Anak (Belajar dari sekolah di Australia)
Prodi BK, PGSD, PG PAUD, dan Kantor Urusan Internasioanl (KUI) Universitas Ahmad Dahlan bekerjasama dengan Perhimpunan Indonesia Belajar (PIB) menyelenggarakan seminar dan workshop bertaraf internasional selama dua hari di auditorium Kampus 2 FKIP UAD (20-21/9). Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor 1 Dr. Muchlas, M. T ini mengambil tema “ Membangun Karakter Positif Anak-anak Melalui Sekolah yang Menyenangkan, Sehat dan Ramah Anak” (Belajar dari Sekolah di Australia) bertujuan belajar dari sekolah di Australia dalam menciptakan sekolah ramah anak.
Seminar dan workshop ini diikuti oleh guru TK dan SD, mahasiswa, dosen. Pemateri pada hari pertama antara lain; Prof. Suyata, Ph.D (UAD), Dr. Susanto (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), Muhammad Nur Rizal, Ph.D (Ketua Perhimpunan Indonesia Belajar), Novi Candra, M. Psi (Universitas Gadjah Mada). Sedangkan pada hari kedua, workshop diisi oleh Satria Dharma (Ketua Forum Pengembangan Budaya Literasi Sekolah), dilanjutkan Kenneth Chatterton dan Josephine Burt (Clayton North Primary School). Ken dan Jossie berbagi ilmu dengan peserta wokhsop bagaimana menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan sekolah ramah bagi anak (belajar dari sekolah di Australia). Jossie menjelaskan bagaimana menciptakan pembelajaran yang menarik dan mudah diterima, serta menantang bagi anak, serta bagaimana menanamkan kerjasama dengan teman, serta memecahkan masalah (problem solving. Dengan harapan, sekolah yang ramah bagi anak akan mampu membantu dalam pembangunan karakter (character building) melalui pembiasaan dan keteladanan yang ada di lingkungan sekolah.
Pasca seminar dan workshop pembicara yang datang dari Clayton North Primary School Ken dan Jossie bersama dengan kaprodi, dosen PGSD dan PG PAUD melakukan kunjungan ke TK dan Sekolah Dasar yang menjadi lab school Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Sebagai bahan perbandingan antara pembelajaran sekolah di Australia dan Indonesia. (Dholina)