Muhasabah Mutu: Audit Mutu Internal Dorong Perbaikan FKIP
Kegiatan Muhasabah Mutu periode Oktober berlangsung pada Rabu (28/10) di Laboratorium Fisika Sekolah, Lt.5, Gedung Lab Terpadu, Kampus 4 UAD. Agenda kali ini tidak hanya mengundang kaprodi, sekprodi namun juga PSM Fakultas.
Dekan FKIP, Muhammad Sayuti, Ph.D., menyampaikan syukur atas terselenggaranya Audit Mutu Internal (AMI) pada tahun ini. Hasil AMI menjadi bahan refleksi untuk memperbaiki kekurangan dan menyusun program tindak lanjut.

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., ketika memberi sambutan
Sayuti juga menegaskan pentingnya komunikasi terbuka antara pimpinan dan dosen agar setiap kendala dapat segera diatasi bersama. Ia menekankan bahwa AMI bukan hanya sarana evaluasi, tetapi juga pendorong perubahan dan perbaikan kinerja di seluruh lini fakultas.
AMI menuntut kita untuk melakukan perubahan, memperbaiki cara kita bekerja dan itu merupakan bagian dari muhasabah mutu yang kita lakukan sebulan sekali.
Arah Strategis FKIP 2025–2029
Wakil Dekan I, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., memaparkan bahwa universitas sudah merilis Rencana Strategis (Renstra) yang berlaku dari tahun 2025-2029. Berdasarkan Renstra tersebut, setiap fakultas diminta menyusun Renstra dan Rencana Operasional (Renop) sebagai turunan kebijakan universitas. Sedangkan program studi wajib menyiapkan Renop Prodi yang selaras dengan arah strategis fakultas.
Fakultas juga menyusun Indeks Kinerja Satuan Fakultas (IKSF) untuk mengukur capaian Renstra. Indeks ini berfungsi sebagai alat evaluasi dan pemantau kinerja agar setiap program dan kegiatan berjalan sesuai target. Melalui IKSF, fakultas dapat menilai efektivitas pelaksanaan strategi, mengidentifikasi area yang perlu perbaikan, serta meningkatkan akuntabilitas kinerja di seluruh unit kerja.

Kaprodi, Sekprodi dan PSMF FKIP
Temuan dan Tindak Lanjut AMI
Menindaklanjuti pernyataan Sayuti, Wakil Dekan II, Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., melaporkan bahwa hasil Audit Mutu Internal (AMI) di FKIP menunjukkan variasi antarprogram studi. Beberapa prodi mengalami peningkatan mutu yang signifikan, sementara yang lain masih memiliki catatan untuk ditindaklanjuti.
Hasil Audit Mutu Internal (AMI) di FKIP menunjukkan beberapa area yang perlu ditingkatkan, seperti lama studi mahasiswa, jumlah dosen doktor dan guru besar, serta publikasi dan pengabdian dosen. Beberapa prodi juga menemukan tantangan terkait RPS berbasis OBE.
Selain itu Ani mengingatkan bahwa fakultas dan prodi harus meningkatkan promosi dan kegiatan pembinaan untuk menarik minat mahasiswa baru. Ia juga menekankan pentingnya mengevaluasi dan memperkuat program tracer study agar alumni tetap terhubung dan memberikan umpan balik yang berguna bagi pengembangan prodi.
Fakultas dan prodi harus meningkatkan promosi dan kegiatan pembinaan untuk menarik minat mahasiswa baru, sekaligus mengevaluasi dan memperkuat program tracer study.
Sebagai penutup, kegiatan Muhasabah Mutu periode Oktober menegaskan komitmen FKIP untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan manajemen fakultas. Fakultas dan program studi akan menindaklanjuti temuan AMI dengan memperkuat RPS berbasis OBE, meningkatkan kompetensi dosen, memperkuat riset dan pengabdian, serta meningkatkan promosi dan pembinaan mahasiswa.
Dengan langkah-langkah ini, FKIP berupaya memastikan setiap program berjalan efektif, mahasiswa dan alumni terlibat aktif, dan mutu pendidikan serta pengembangan sumber daya manusia terus meningkat.
(krln humas fkip)



FKIP UAD




