Nandur Wiji Polatan bersama Teater JAB
Sabtu (21/03/2015) Teater JAB (Jaringan Anak Bahasa) mengadakan study pentas di Auditorium Kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Study pentas ini merupakan proses awal bagi anggota baru Teater JAB. Pementasan tersebut mengambil dua naskah yaitu Bonus karya Danik TS dan Tumbal karya Puput Alviani. Naskah Bonus disutradarai oleh Agung Pundong dengan astrada (asisten sutradara) oleh Melia Tri Pamungkas dan naskah Tumbal disutradarai oleh Dinar Suci Mayaratih dengan astrada Jumrotul Wuskha. Studi pentas tersebut mengangkat tema yaitu Nandur Wiji Polatan. “Nandur Wiji Polatan sendiri mengambil dari Bahasa Jawa. Nandur berarti menanam, wiji berarti biji, dan polatan berarti ekspresi. Ekspresi yang dimaksud adalah sebuah perwujudan nyata dalam berkesenian yang dipentaskan oleh anggota baru dalam Teater JAB. Jadi, studi pentas ini diharapkan memberikan suatu energi baru yang ditanamkan dalam berkesenian bagi anggota baru yang sedang berproses untuk sebuah awal karya seni bagi mereka”, tutur Sofyan Khoiruddin selaku Pimpinan Produksi (Pimpro).
Aktor Bonus yaitu Bekti Tri Utomo, Vicky Atmoko, Amalia Ngazimah, Gatie, dan Sasi. Aktor Tumbal yaitu Isnan Nahari Falakh, Afita Nur Isnaini, Shela Noviana, dan Sinta Debi Erlina. Proses latihan berlangsung dua bulan. Salah satunya yaitu ada latihan alam yang diadakan Ahad (01/03/2015) di Pantai Pandansari. Pementasan tersebut dihadiri oleh Teater kampus lainnya seperti Teater 42, Teater Eska, Teater Bening, dan Teater dari ISI. (R2)