PBSI UAD Jalani Asesmen LAMDIK Menuju Unggul
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan Asesmen Lapangan sebagai bagian dari proses akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Dua asesor, Prof. Dr. H. Martono, M.Pd., dari Universitas Tanjungpura dan Dr. Nensilianti, S.Pd., M.Hum., dari Universitas Negeri Makasar hadir langsung untuk melakukan penilaian selama dua hari penuh (18-19 September).
Pimpinan Universitas Tunjukkan Dukungan Penuh
Wakil Rektor I Bidang AIK, Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. membuka kegiatan dengan doa bersama. Kholis mengajak seluruh pihak menyambut asesmen secara kolaboratif dan berkomitmen tinggi terhadap mutu pendidikan. Kholis juga menegaskan bahwa UAD akan terus mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan dalam setiap upaya peningkatan kualitas.

Tim Asesor Lapangan PBSI beserta jajaran pimpinan UAD
Dekan FKIP, Muhammad Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D., menyambut kehadiran kedua asesor dengan hangat. Sayuti menyatakan bahwa fakultas siap mendukung seluruh proses asesmen. Sayuti juga menjelaskan bahwa FKIP mengelola 19 program studi, yang mana 12 sudah terakreditasi Unggul, 2 berstatus A, 5 terakreditasi internasional.
Kami memfasilitasi seluruh kebutuhan asesor dan menyambut asesmen ini sebagai kesempatan untuk belajar. Kami berkomitmen menjaga mutu pendidikan yang menjadi ciri khas FKIP. ungkap Sayuti.
Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T. juga menyampaikan apresiasi atas kedatangan asesor serta menegaskan komitmen universitas dalam menjaga mutu pendidikan. Muchlas menjelaskan bahwa sejak 2008, UAD telah membangun tradisi menjaga dan meningkatkan kualitas secara berkelanjutan melalui Audit Mutu Internal (AMI) dan penerapan sistem penjaminan mutu yang terintegrasi.
Dari 60 program studi yang kami kelola, 60% telah meraih akreditasi Unggul. Kami terus mendorong peningkatan kualitas di seluruh lini. ungkap Muchlas.
Muchlas juga memastikan bahwa seluruh unsur pimpinan, tim borang, dosen, dan tenaga kependidikan siap membantu asesor selama proses berlangsung. Ia mendorong semua pihak untuk memberikan data secara transparan, menjawab pertanyaan dengan jujur dan menunjukkan komitmen nyata terhadap peningkatan mutu program studi.
Asesor Apresiasi Kesiapan dan Dokumen PBSI
Dalam sambutannya, Martono menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari civitas akademika UAD. Martono juga menegaskan bahwa proses asemen ini bukan hanya untuk menguji. Namun juga bertujuan untuk memperoleh pengalaman dan praktik terbaik dari UAD, kemudian mengadaptasi serta menyebarkannya kembali di lingkungan mereka.

Prof. Dr. H. Martono, M.Pd., Asesor 1
Kami hadir untuk belajar dan menyerap nilai-nilai positif dari institusi yang kami kunjungi. Apa yang baik akan kami bawa dan sebarkan kembali. jelas Martono.
Setelah Martono menyampaikan pandangannya, Nensilianti turut memberikan apresiasi terhadap proses asesmen. Ia secara khusus menyoroti Laporan Evaluasi Diri (LED) yang disusun tim PBSI dan menilai bahwa struktur dokumen tersebut sangat rapi serta sistematis. Nensilianti juga mendorong tim untuk membuktikan kesesuaian isi dokumen dengan praktik di lapangan.

Dr. Nensilianti, S.Pd., M.Hum., Asesor 2
Struktur dokumen ini sangat baik. Tinggal bagaimana program studi membuktikan kesesuaian antara dokumen dan praktik lapangan. ungkap Nensilianti.
Rangkaian Kegiatan Asesmen Lapangan
Setelah sambutan, sesi pertama menghadirkan Pimpinan Unit Pengelola Program Studi (UPPS) untuk mengonfirmasi rencana pengembangan, sistem tata pamong, pengelolaan, capaian, serta rencana pengembangan program studi. Sesi berikutnya dilanjutkan bersama penjamin mutu difokuskan pada pemeriksaan dokumen standar, manual, instrumen, dan laporan berkala hasil SPMI.
Usai istirahat, Tim Asesor melanjutkan kegiatan dengan mengonfirmasi data dan informasi pada Laporan Evaluasi Diri dengan Tim Akreditasi prodi. Selanjutnya, dosen program studi dan tenaga kependidikan mengikuti sesi wawancara/ konfirmasi terkait kinerja, keterlibatan, pelayanan, dan kepuasan.
Pada hari kedua, tim asesor memulai asesmen dengan memeriksa sarana, prasarana, dan fasilitas pendukung. Secara paralel, mereka menyaksikan praktik mengajar untuk menilai keterampilan dosen dalam proses pembelajaran.
Setelah itu, tim asesor berdialog dengan mahasiswa, alumni, dan pengguna untuk menggali pengalaman, masukan, serta tingkat kepuasan terhadap penyelenggaraan pendidikan di program studi. Selanjutnya, tim asesor melakukan kerja mandiri sebelum penyampaian feedback dan penandatanganan Berita Acara asesmen lapangan.

Tim Asesor bersama Pengguna dan Alumni PBSI FKIP UAD
Pada sesi terakhir tim asesor menyampaikan feedback serta rekomendasi. Tim asesor menilai sembilan kriteria yang diajukan program studi dan menyatakan semuanya berada pada kategori sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa program studi mampu memenuhi standar penilaian dengan optimal serta berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan.
Sebagai penutup rangkaian acara, Muchlas menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para asesor. Muchlas menegaskan bahwa rekomendasi dan feedback yang diberikan akan segera ditindaklanjuti untuk memperkuat kualitas penyelenggaraan pendidikan dan memastikan seluruh standar mutu berjalan secara konsisten.
Acara resmi berakhir dengan penandatanganan Berita Acara Asesmen Lapangan serta sesi foto bersama tim akreditasi PBSI FKIP UAD. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi program studi untuk terus meningkatkan mutu, memperkuat daya saing, dan mewujudkan layanan pendidikan yang unggul serta berkelanjutan.
(krln humas fkip)