Penarikan Mahasiswa Praktik Industri di Service Centre Polytron Yogyakarta
Program Studi Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan penarikan mahasiswa praktik industri yang telah menyelesaikan program praktek di Service Centre Polytron Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 25 Maret 2024 dengan Moch. Yordan Rismarinandyo, M.T., sebagai pendamping.
Dalam acara penarikan tersebut, Moch. Yordan Rismarinandyo, M.T., selaku dosen PVTE FKIP UAD, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa atas dedikasi dan kerja keras selama program praktek industri di Service Centre Polytron. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Polytron Yogyakarta atas kerjasama dalam memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa PVTE.
Kepala kantor Polytron Yogyakarta turut menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa PVTE selama menjalani program praktek industri di perusahaan mereka. Mereka berharap agar pengalaman yang mahasiswa peroleh dapat bermanfaat bagi pengembangan dan peningkatan kualitas program praktek industri di masa yang akan datang.
Dengan selesainya program praktek industri ini, harapannya mahasiswa PVTE FKIP UAD dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan untuk menghadapi tantangan di dunia kerja di masa depan. Hal ini tentu memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi mahasiswa itu sendiri. Tetapi juga bagi institusi pendidikan, industri, dan masyarakat secara keseluruhan.
Melalui program ini mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di kelas ke dalam situasi nyata di tempat kerja. Ini merupakan salah satu strategi efektif untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
Selain itu, kerjasama antara perguruan tinggi dengan dunia industri merupakan bentuk sinergi yang sangat bernilai. Melalui kerjasama ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk belajar dari praktisi yang sudah berpengalaman di industri. Sementara industri juga mendapatkan fresh perspective dari para mahasiswa yang membawa pengetahuan terkini dari bangku kuliah.
(df/ed:ql)