PRODI PPKN UAD GELAR SEMINAR KEWARGANEGARAAN I SEBAGAI WAHANA PEWARISAN NILAI DEMOKRATIS
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) FKIP UAD menggelar Seminar Kewarganegaraan I di Aula Masjid Islamic Centre, Kampus IV UAD, Sabtu (27/7). Tema seminar adalah “Pendidikan Kewarganegaraan dan Nilai-Nilai Religius: Titik Temu Isu Kebangsaan dan Keumatan”. Hadir sebagai pembicara Prof. Dr. H. Sapriya, M.Ed. (Guru Besar UPI) dan Hilman Latief, M.A., Ph.D. (Ketua Badan Pengurus Pusat Lazismu PP Muhammadiyah; Dosen UMY).
Dekan FKIP UAD Dr. Trikinasih Handayani, M.Si. menyampaikan apresiasinya bagi penyelenggaran seminar ini. “Semoga acara seminar ini dapat bermanfaat bagi peningkatan proses pembelajaran PPKn di Indonesia,” harapnya. Ditambahkan Ketua Program Studi (Kaprodi) PPKn FKIP UAD Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd., seminar ini merupakan wujud kerja sama antara Prodi PPKn FKIP UAD, Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI), dan Asosiasi Program Studi PPKn Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Dalam presentasinya, Prof. Dr. Sapriya mengatakan, pendidikan kewarganegaraan (PKn) kelak menjadi wahana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. “Selain itu, PKn juga menjadi wahana pewarisan sikap, nilai, dan karakter demokratis,” ujarnya. Hilman Latief menambahkan, Muhammadiyah telah melaksanakan integrasi PKn dengan nilai-nilai keislaman. Hal itu, lanjutnya, dengan penetapan Pancasila sebagai asas tunggal dan penerimaan Pancasila sebagai Darul Ahdi wa al-Syahadah. (SDY)