• INFO UAD
  • PMB UAD
  • ar
  • en
  • id
FKIP UAD
  • Home
  • Profil
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Pimpinan Fakultas
    • Program Studi
    • Tenaga Pengajar
  • 3P
    • Publikasi
      • Jurnal
    • Prosiding
    • Rilis Buku
    • Penelitian & Pengabdian
  • Akademik
    • Administrasi Evaluasi OBE
      • Sarjana
        • S-1 PBI
        • S-1 PBSI
        • S-1 BK
        • S-1 PPKN
        • S-1 PMAT
        • S-1 PFIS
        • S-1 PBIO
        • S-1 PGSD
        • S-1 PGPAUD
        • S-1 PVTO
        • S-1 PVTE
      • Magister
        • S-2 PFIS
        • S-2 PGV
        • S-2 PBI
        • S-2 MP
        • S-2 BK
        • S-2 PMAT
      • Doktoral
    • Kalender Mutu FKIP
    • Kalender Akademik
    • Pedoman Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • E-Learning
    • Kurikulum
    • Laboratorium FKIP UAD
    • Road Map FKIP
  • Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Mahasiswa
  • Alumni
    • Tracer Alumni
    • Insiprasi Alumni
  • Informasi
    • e-Counseling
    • Pelayanan
      • Peminjaman Ruang
      • Surat Menyurat Online
      • Surat Tugas Dosen
      • Legalisir Online
    • Kirim Berita
    • Pengumuman
    • Unduh
      • Form
      • Surat Keputusan Akademik
  • Admisi & PMB
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Program FastTrack
  • Search
  • Menu Menu

Rahasia Di Balik Fisika

24/11/2011/by HUMAS

ilustrasi

Oleh Dian Retnowati

Fisika adalah salah satu ilmu yang paling dasar dari ilmu pengetahuan. Ilmu dari segala disiplin ilmu memanfaatkan dari ide-ide fisika. Sejarahpun mulai terukir sejak manusia mulai memahami keadaan alam yang mereka rasakan, dan manusia mulai mengembangkan keadaan tersebut untuk mempermudah kegiatan mereka ataupun untuk memahami fenomena tersebut.

Dimulai pada abad-abad awal peradaban manusia, dimana mereka mulai memanfaatkan dan menemukan prinsip-prinsip baru tentang fisika. Masyarakat babilonia menemukan roda, ras bintang sebagai tanda arah untuk berlayar, semuanya merupakan perkembangan manusia dalam memahami fenomena alam sebagai tonggak perkembangan kebudayaan mereka.

Muncullah pemikir-pemikir yang mencoba untuk memahami fenomena tersebut untuk mengembangkan  menjadikannya sebagai suatu disiplin ilmu. Muncullah ilmu astronomi, yang berorientasi kepada keadaan bintang-bintang di angkasa. Ini merupakan salah satu cabang ilmu fisika awal. Orang zaman dahulu menjadikan ras bintang sebagai petunjuk arah dalam perjalanan ketika malam. Mungkin anda pernah berfikir betapa indahnya bintang-bintang ketika malam hari di cuaca yang cerah? Tapi pernahkah anda berfikir tentang pola yang tetap pada setiap ras bintang tersebut? Artinya secara kasat mata susunan atau sejumlah bintang yang seolah berkelompok membentuk suatu pola yang tetap pada arah tertentu, tidak berubah sejak zaman dahulu. Hal tersebutlah yang membuat manusia   menjadikannya sebagai petunjuk arah. Pada perkembangan berikutnya sebagian manusia mulai mengambarkan pola-pola bintang tersebut sebagai ras bintang yang mirip dengan keadaan fisik di sekitar mereka. Adanya konstelasi di langit yang selalu dilewati planet-planet dan matahari atau terdapat di bidang ekliptika. Konstelasi ini disebu zodiak (lingkaran binatang-binatang). Tidak hanya pada bidang astronomi, perkembangan ilmu fisika juga berkembang pada bidang lain,  seperti ditemukannya roda, oleh bangsa di persia, khususnya di babilonia. Di mesir dibangunya piramida, para ilmuaan meramalkan bahwa mereka juga sangat memahami aksi-reaksi yang diramalkan oleh isac newton pada ribuan abat setelahnya, yakni bagaimana mereka mangangkat bongkahan balok yang terkecil sebarat 15 ton dari dasar sampai ke puncak piramida? Walaupun semua tentang piramida masih menyimpan misteri.

Bangsa yunani zaman dahulu menjadikan ilmu fisika sebagai suatu bagian ilmu filsafat dalam kehidupan mereka, karena begitu bermanfaat dalam memecahkan suatu permasalahan fisik. Archimides contohnya yang menjelaskan tantang bagai mana cara menilai apakah emas yang anda miliki adalah emas 24 karat? Dan bagaimana cara kapal berjalan diatas air? Semuanya tidak mungkin berasal dari sebuah dongeng raja katak yang menjadi manusia setelah mendapatkan cinta sejatinya, melainkan suatu perkembangan pemikiran yang rasional yang menjadi puncak pemikiran manusia.

Fisika merupakan suatu disiplin ilmu yang unik dimana suatu keadaan kebudayaan dikatakan maju apabila mereka memahami tentang ilmu fisika itu seperti apa dan bagaimana mereka menerapkannya. Sampai sekarang ilmu fisika merupakan rujukan terakhir dan yang paling utama untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi.

 

Dian Retnowati, mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Universitas Ahmad Dahlan angkatan 2009.

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png 0 0 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2011-11-24 08:03:302011-11-24 08:22:25Rahasia Di Balik Fisika

Cari

FKIP UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : –
Faximille : 0274-564604
Email : info[at]fkip.uad.ac.id

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

Statistik Pengunjung

  • 860729Total visitors:
  • 36Visitors today:
  • 7221Visitors per month:
  • 416Visitors per day:
  • 0Visitors currently online:

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

Malam Terakhir dengan AyahNiat yang tulus, Menimbulkan keikhlasan.
Scroll to top