SEA-Teacher: FKIP UAD Sambut Tiga Mahasiswa dari West Visayas State University

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses gelar Welcoming Ceremony SEA-Teacher 2024, Jumat(2/2). Pada Batch 4 kali ini, FKIP UAD menerima 3 mahasiswa pertukaran (Inbound) dari West Visayas State University (WVSU), Filipina. Erika Marie D. Cruz (Bachelor of Early Childhood Education), Glyja Gem. D Amanda (Bachelor of Secondary Education major in science), dan Jey G. Eleccion (Bachelor of Secondary Education major in science). Ketiga mahasiswa WVSU tersebut hadir bersama Ricky M Magno, Ph.D., Dean College of Education WVSU.

Fariz Setiawan, M.Pd., koordinator Inbound Activity SEA-Teacher, memulai acara dengan sambutan pembuka. Dalam sambutannya, Fariz memaparkan program SEA-Teacher Batch 4 ini. Fariz menerangkan bahwa Glyja dan Jey akan melakukan praktik mengajar di SD Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Sedangkan Erika melakukan praktik di TK ABA Ketanggungan. Program ini berlangsung selama satu bulan, mulai Februari hingga Maret 2024.

Wakil Dekan II FKIP UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., menyambut ramah ketiga mahasiswa inbound tersebut. Dalam sambutannya, Dr. Ani mengenalkan Student Buddies, Khaisya Leonita Nasiqin dan Aviq Yusuf Fernanda, yang akan menemani mereka bertiga selama program ini. Budaya yang ada di sekolah Muhammadiyah juga menjadi fokus utama yang Dr. Ani kenalkan pada mereka.

“Hopefully you enjoy the program dan semoga programnya bermanfaat”, kata Dr. Ani mengakhiri sambutannya.

Sea Teacher Batch 4

Selanjutnya Ricky M Magno, turut memberikan kesan dan pesan terkait program ini. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap kerjasama antara WVSU dan FKIP UAD dalam memfasilitasi pertukaran mahasiswa. Beliau menekankan pentingnya pengalaman praktik mengajar di lingkungan pendidikan yang berbeda sebagai sarana pengembangan profesionalisme dan pemahaman lintas budaya bagi mahasiswa.

Selanjutnya penyerahan lanyard kepada ketiga mahasiswa inbound menjadi highlight tersendiri pada acara ini. Lanyard tersebut sebagai simbol identitas mahasiswa inbound selama program ini berlangsung. Acara berakhir dengan penyerahan cinderamata kepada kedua pihak universitas dan foto bersama. Kemudian ketiga mahasiswa inbound bersama Ricky M Magno melanjutkan kunjungan ke Museum Muhammadiyah.

(ql)