SERAH TERIMA JABATAN KEPALA LABORATORIUM TEKNOLOGI & PENDIDIKAN SAINS FKIP UAD
Dalam rangka regenerasi jabatan kepala Laboratorium Teknologi & Pendidikan Sains (LTPS) Jumat, 19 Agustus 2016 bertempat di lab LTPS Kampus III UAD dilaksanakan acara serah terima jabatan dihadiri oleh Ketua Program Studi Pendidikan Fisika (PFIS) Dian Artha Kusumaningtyas, M.Pd.Si., Kepala LTPS periode sebelumnya Drs. Ishafit, M.Si., dan kepala LTPS yang baru Eko Nursulistiyo, M.Pd, serta beberapa dosen S1 dan S2 Pendidikan Fisika di lingkungan FKIP UAD. Acara sertijab dimulai pukul 13.00 wib yang dibuka sambutan kaprodi PFIS lalu dilanjutkan ramah tamah dari beberapa orang dosen PFIS. Penyerahan dilakukan secara simbolik oleh Drs. Ishafit, M.Si. kepada Eko Nursulistiyo, M.Pd menandakan penyerahan amanah dan tanggung jawab. Lab yang telah dirintis sejak tahun 2004 oleh Drs. Ishafit, M.Si., dan Dr. Trikinasih Handayani, M.Si ini awalnya mengemban amanah melayani pengembangan media pembelajaran sains fisika dan biologi (IPA).
“Terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan, semoga LTPS dapat menjadi tempat untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas, inovatif, kreatif dan aplikatif, sehingga mampu membawa pendidikan fisika menjadi lebih baik dan lebih maju,” ujar Eko Nursulistiyo, M.Pd dalam sambutan yang diberikan. Dian Artha Kusumaningtyas, M.Pd.Si., selaku kaprodi PFIS dalam sambutannya mengharap semoga amanah dan bisa melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh kepala LTPS sebelumnya, serta dapat membawa kemajuan bagi pendidikan fisika UAD. LTPS secara definitif telah mengalami tiga kali pergantian kepala. Dimulai tahun 2008 oleh Rachmat Resmianto, S.Si., dilanjutkan Drs. Ishafit, M.Si., dan tahun 2016 ini diserahkan kepada Eko Nursulistiyo, M.Pd.
Pada kesempatan berbeda, Drs. Ishafit, M.Si. menyampaikan harapan dengan adanya pergantian kepemimpinan LTPS mampu melayani lebih baik lagi, berkembang, dan berprestasi. Selama ini LTPS telah melayani pengembangan media pembelajaran sains, pendidikan dan pengajaran mahasiswa dalam pembelajaran. Selain itu LTPS melayani untuk pengabdian masyarakat, sekolah, dan guru yang berminat pada pembelajaran sains berbasis multimedia. Guru dengan pembelajaran berbasis multimedia, berbasis komputer /TIK, dan eksperimen sains, dapat meningkatkan minat belajar siswanya. Hasil penelitian dan pengembangan teknologi dan pembelajaran sains dapat dibagi dan ditularkan pada sekolah-sekolah yang membutuhkan. LTPS juga mensupport riset dosen maupun tugas akhir mahasiswa terkait pengembangan media pembelajaran sains/IPA serta instrumentasi. Itu semua dilakukan dalam rangka menjalankan tri dharma perguruan tinggi.
Untuk sekarang ini, pelayanan pembelajaran mahasiswa di LTPS dinilai sudah cukup baik. Pelaksanaan praktikum pengembangan media pembelajaran sebagai contohnya, LTPS sanggup melayani 6 kelompok dengan rasio praktikan/mahasiswa dengan asisten 2 : 1. Rekrutmen asisten dilakukan dari mahasiswa yang telah lulus mengikuti praktikum teknologi media pembelajaran. Mereka diberikan pelatihan khusus, sehingga apa yang diajarkan dapat benar-benar meningkatkan skill, intensif, dan berkualitas. Kedepannya kegiatan yang telah dirintis dan sudah diimplementasikan dapat terus memberikan pelayanan-pelatihan di beberapa sekolah. Salah satu kerjasama LTPS yang terbaru adalah penandatanganan MoU dengan MGMP Sains Bantul.
LTPS memiliki program unggulan mobile science lab (MSL) dan remote science lab (RSL). Dengan MSL-LTPS tetap bisa melayani sekolah yang tidak memiliki lab IPA atau memiliki kendala peralatan. LTPS UAD berbagi dengan sekolah-sekolah yang tidak dapat datang ke kampus III. Program unggulan RSL-LTPS adalah alternatif pelayanan melalui akses virtual dari sekolah. Kedepan perlu ada kajian pedagogi karena alat yang mahal dan tidak mobile bisa diatasi dengan program ini. Kedua program ini masih baru dan menjadi yang pertama dilakukan perguruan tinggi di Indonesia. FKIP bisa, dan tetap luar biasa. (H3)