SIMPOSIUM NASIONAL PENDIDIKAN BIOLOGI (Symbion 2016) Education and Biology Education (edubioconservation) for Sustainable Living
Program studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan sebagai salah satu LPTK Muhammadiyah berkomitmen untuk berperan dalam konservasi dengan mengadakan symposium nasional. Pelaksanaan kedua kalinya simposium nasional pendidikan biologi ini pada hari Sabtu, 27 Agustus 2016 di Borobudur Hall Hotel Inna Garuda. Acara dibuka langsung oleh rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum dan dihadiri pejabat di lingkungan FKIP meliputi dekan dan para kaprodi. Peserta Symbion 2016 tahun ini meliputi guru, dosen, peneliti, mahasiswa S2 dan S1. Sejumlah 200 orang peserta berasal dari Papua, Kalimantan Barat, hingga NTB. Symbion 2016 menghadirkan pembicara Jatna Supriatna, Ph.D pakar konservasi dari RCCC Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Muhjidin Mawardi, M.Eng ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, Dr. Trikinasih Handayani, M.Si pakar sekolah adiwiyata dan dekan FKIP UAD, serta Anies Baswedan, Ph.D Pakar Pendidikan melalui video conference. Agenda rutin nasional dari prodi PBio tahun tahun lalu edubiodiversity dilanjutkan tahun ini dengan mengambil tema edubioconservation.
Yahya Hanafi, M.Sc selaku ketua panitia menyampaikan bahwa dibutuhkan upaya yang serius, konsisten, dan berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan konservasi keragaman hayati. Sebagai lembaga akademik serta tugas pendidik kita harus ikut serta berpartisipasi dalam melestarikan sumber daya alam hayati agar tetap berkelanjutan. Usaha tersebut baik bersifat formal maupun non formal melalui pertemuan dan kolaborasi ilmiah seperti saat ini.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memfasilitasi para dosen, guru, peneliti, mahasiswa, praktisi, pemerhati pendidikan dan konsultan pendidikan untuk berbagi pemikiran. Secara teknis pelaksanaaan simposium ini akan memberikan banyak informasi, berbagi semangat dan realisasi tanggung jawab bersama atas kepedulian di masa depan bangsa. Partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak dalam rangka konservasi sumber daya alam ini sudah selayaknya diwujudkan dalam beragam cara. Acara simposium nasional pendidikan biologi ini tidak hanya penting, namun sekaligus menjadi kesepahaman bersama dan tolak ukur / panduan awal bagi para praktisi pendidikan. Simposium ini bertujuan memberikan kesempatan seluruh unsur pendidikan untuk memaparkan serta berdiskusi tentang hasil pemikiran/penelitian masing-masing sebagai upaya dalam usaha konservasi SDA hayati di Indonesia.
Program unggulan prodi PBio ini masih menjaga ciri khas penyelenggaraan tahun lalu dengan menerapkan model round table discussion bukan classical presentation. Dengan model ini, terbangun kesepahaman dengan tema-tema yang lebih kecil dan spesifik. Suasana belajar yang lebih akrab, setara, tanpa ada kesenjangan antara yang menyampaikan pemikiran/ hasil penelitian dengan audiencenya. Hal ini mencerminkan nilai –nilai pembelajaran yang selama ini dilakukan di salah satu prodi FKIP UAD yang mendapat kepercayaan menerima mahasiswa baru terbanyak. Kelebihan Symbion tahun ini adalah mulai digunakannya media semi tele conference melalui video conference yang nantinya dipersiapkan untuk menyiapkan diri menghadapi Symbion tingkat internasional (iSymbion 2017) (H3).