Mahasiswa Asing Magister Pendidikan Fisika UAD Ikuti ADYC 2024
Mohamed Yusuf Wako, mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) asal Kenya, mengikuti kegiatan internasional berupa perkemahan. Kegiatan ini Bernama Ahmad Dahlan International Youth Camp (ADYC) 2024. ADYC mengambil tema “EXPLORING SKILLS OF YOUNGSTERS FOR ADDRESSING GLOBAL CHALLENGES”. Dengan mengikuti ADYC 2024, Yusuf dan peserta lainnya dapat mengembangkan ikatan persaudaraan, melakukan pertukaran budaya dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Selain itu, ADYC 2024 menjadi wadah untuk berdiskusi dengan tema global. Diskusi tersebut melibatkan peserta dari yang terdiri dari anak-anak muda terbaik dari berbagai wilayah di Indonesia dan manca negara. Peserta juga dapat berkesempatan untuk belajar, berbagi pengalaman, dan memperluas jaringan hubungan internasional.
Kegiatan tersebut berlangsung pada 3 s.d 5 Oktober 2024 bertempat di Universitas Ahmad Dahlan dan Bumi Perkemahan Dewi Tinalah, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama kegiatan, peserta perkemahan mengikuti pelatihan kepemimpinan, lokakarya, dan kegiatan luar ruang. Perkemahan ADYC ini mendorong kreativitas dan inovasi terbaik peserta dalam mengembangkan keterampilan untuk berkontribusi memecahkan masalah global. Dalam menghadapi permasalahan global yang semakin kompleks, butuh para pemimpin muda yang paham isu-isu global secara komprehensif. Hal itu meliputi kajian lintas budaya, dan membangun kolaborasi yang berkelanjutan.
“The activities at ADYC began with interaction sessions. On the first day, we learned how to communicate effectively with others and manage our time. On the second day, we had a bonfire where we gathered, interacted, and enjoyed performances like dancing and singing. On the third day, we went on a hike, climbing a mountain from around 6 AM to 11 AM. Along the way, there were puzzles to solve, adding a fun challenge to the hike”, ungkap Yusuf.
Melalui ADYC 2024, mahasiswa asing berkesempatan untuk berinteraksi dan berlatih berbahasa Indonesia. Program Studi Magister Pendidikan Fisika merupakan tempat yang tepat bagi mahasiswa internasional untuk belajar Fisika yang berwawasan Internasional sekaligus mengakar pada budaya lokal Indonesia. Mahasiswa internasional harapannya tidak hanya piawai dalam bidang Fisika dan Pendidikan Fisika, tetapi juga cakap dalam berkomunikasi dan berkolaborasi lintas budaya.
(yp/ed:ql)