Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) FKIP UAD hadirkan peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam Inkubasi dan Identifikasi Peluang Riset. Peneliti dari BRIN tersebut adalah AM Saifullah Aldeia, M.Pd. Hadir pada kegiatan ini seluruh Dosen Prodi BK FKIP UAD. Kegiatan berlangsung pada Senin(23/3) di Grand Rohan Yogyakarta.

Irvan Budhi Handaka, M.Pd., selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) BK FKIP UAD, membuka kegiatan dengan sambutan hangat. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas berkenannya para dosen Prodi BK FKIP UAD dalam menghadiri acara ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai peluang riset bagi para dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Saat ini para dosen Prodi BK FKIP UAD masih mengandalkan hibah riset internal UAD maupun dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Ini merupakan suatu langkah awal bagi para dosen untuk mengembangkan sayapnya dalam penelitian atau riset dengan mengajukan proposal riset ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Inkubasi dan Identifikasi Peluang Riset

Selanjutnya, AM Saifullah Aldeia, M.Pd., memaparkan berbagai skema riset di BRIN. Tentunya skema tersebut berkaitan dengan keilmuan bimbingan dan konseling. Tak hanya itu, ia juga menambahkan tentang mekanisme input proposal, pelaksanaan penelitian, hingga proses pelaporan penelitian.

AM Saifullah Aldeia, M.Pd. juga berbagi pengalamannya dalam melaksanaan penelitian atau riset melalui BRIN ini. Sehingga para dosen Prodi BK FKIP UAD tertarik untuk dapat mengirimkan proposal penelitian. Hal ini terbukti dengan antusiasnya para dosen Prodi BK FKIP UAD dalam forum tanya jawab dan diskusi mengenai penelitian BRIN. Pada akhir materi, AM Saifullah Aldeia, M.Pd., menambahkan bahwa para peneliti di BRIN terbuka untuk dapat berkolaborasi dalam pelaksanaan riset.

(ed: ql Humas FKIP UAD)